Pengertian
Uresix merupakan salah satu obat yang mengandung Furosemide, obat ini diproduksi oleh Sanbe Farma. Uresix berfungsi untuk mengeluarkan gumpalan cairan yang berada di jantung, ginjal, dan hati melalui urine. Furosemide termasuk dalam golongan obat diuretik yang dapat digunakan untuk membuang cairan atau kadar garam yang berlebih didalam tubuh melalui urine serta dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh penyakit gagal jantung, penyakit hati, dan penyakit kronis lainnya. Uresix tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.
Keterangan
- Uresix Injeksi
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Diuretik (Obat pelancar urine)
- Kandungan: Furosemide 10 mg/ mL.
- Bentuk: Cairan Injeksi.
- Satuan Penjualan: Ampul.
- Kemasan: Ampul @ 2 mL.
- Farmasi: Sanbe Farma.
- Uresix Tablet
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Diuretik (Obat pelancar urine)
- Kandungan: Furosemide 40 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @10 Tablet.
- Farmasi: Sanbe Farma.
Kegunaan
Uresix digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit edema, hipertensi ringan hingga sedang.
Dosis & Cara Penggunaan
Uresix merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan uresix juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
- Uresix Tablet
Dewasa: dosis awalnya: ½-1 tablet setiap hari. Perawatan lebih lanjut tergantung pada kejadian diuresis. - Uresix Injeksi
Hipertensi: di berikan dosis 50 mg atau 0,5-1 mg / kg berat badan / hari.
Bayi dan anak: di berikan dosis 1-2 mg / kg berat badan / hari.
Efek Samping
- Gangguan pada pencernaan
- Gangguan pada pengelihatan
- Pusing
- Dapat menyebabkan vertigo
- Dapat menghilangkan kadar kalsium,natrium dalam tubuh.
- Dapat menyebabkan diabetes
- Gangguan pendengaran
- Dapat terjadi reaksi alergi
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Uresix pada pasien yang memiliki indikasi:
- Gagal ginjal akut
- Penyakit hati
- Pasien dengan kadar kalium dan natrium rendah
- Gangguan pada fungsi ginjal dan hati
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Uresix:
- Aminoglikosida, Sefaloridin, Salisilat, Theopilin
- Obat anti inflamasi
- Golongan Antihistamin
- Golongan obat Anti kejang
- Golongan obat Antidiabetes
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Uresix ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.