Endoxan

Endoxan

Pengertian Endoxan

Endoxan adalah obat kanker dengan kandungan cyclophosphamide yang bermanfaat untuk mengobati kanker payudara, kanker darah, kanker ovarium, limfoma (kanker kelenjar limfa), neuroblastoma (kanker kelenjar adrenal) kanker retina, serta sindrom nefrotik (kerusakan ginjal akibat protein tinggi. 

Cyclophosphamide termasuk ke dalam golongan obat antikanker yang memiliki mekanisme kerja dengan merusak DNA sel kanker sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu kandungan ini juga bekerja dengan cara mensupresi sistem kekebalan tubuh sehingga bisa digunakan sebagai imunosupresan.

Endoxan diproduksi oleh Menarini Indria Laboratories yang hadir dalam bentuk sediaan injeksi dan hanya boleh didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. 

Artikel lainnya: Gejala Kanker Payudara Stadium Awal dan Cara Deteksinya

Keterangan Endoxan

Endoxan Injeksi

• Golongan: obat keras
• Kelas Terapi: obat gangguan hormon dan kesuburan
• Kandungan Endoxan: cyclophosphamide 1 gram; cyclophosphamide 0,5 gram; cyclophosphamide 0,2 gram
• Kemasan: vial @ 1 gram; 05 gram; 0,2 gram
• Farmasi: Menarini Indria Laboratories
• Harga: -

Kegunaan Endoxan

Endoxan digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi berikut:

• Kanker payudara 
• Kanker darah 
• Kanker ovarium 
• Limfoma (kanker kelenjar limfa) 
• Neuroblastoma (kanker kelenjar adrenal) 
• Kanker retina 
• Sindrom nefrotik (kerusakan ginjal akibat protein tinggi)

Dosis dan Aturan Pakai Endoxan

Dosis untuk penggunaan Endoxan sangat tergantung dengan kondisi kanker pada orang yang menggunakannya. Penggunaan Endoxan harus dibantu oleh tenaga medis ahli, 

Adapun dosis umum yang biasa diberikan adalah:

Tujuan: kanker

Bentuk: injeksi

Dosis yang dianjurkan: dewasa dosis 40-50 mg/kg BB, dibagi pemberiannya selama 2-5 hari dan akan diulang setelah 2-5 minggu pengobatan.

Tujuan: kanker payudara

Bentuk: injeksi

Dosis yang dianjurkan: untuk dewasadosis 600 mg/m2 luas permukaan tubuh, dapat dikombinasikan dengan terapi antikanker lainnya.

Tujuan: sindrom nefrotik

Bentuk: injeksi

Dosis yang dianjurkan: dewasa dosis 2-3 mg/kg BB, bisa diberikan selama 12 minggu ketika pengobatan dengan kortikosteroid tidak berhasil.

Tujuan: limfoma

Bentuk: injeksi

Dosis yang dianjurkan: dewasa dosisnya 600–1.500 mg/m2 luas permukaan tubuh (LPT)

Cara Penggunaan Endoxan

Gunakan Endoxan sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Endoxan yang perlu kamu ikuti:

• Endoxan digunakan secara intravena (pembuluh darah) atau melalui infus dan intramuskular (otot). 
• Endoxan injeksi akan disuntikkan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter. Ikuti instruksi dokter selama dalam pengobatan agar efektivitas pengobatan maksimal.
• Dokter akan menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah pasien. Selama menggunakan Endoxan, pasien dianjurkan untuk banyak minum air putih agar bisa sering buang air kecil. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan pada ginjal dan kandung kemih.
• Tetap lanjutkan pengobatan sesuai yang dianjurkan dokter meski kondisi Anda sudah membaik. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
• Endoxan biasa digunakan untuk terapi jangka panjang. Umumnya orang akan diinjeksikan Endoxan untuk jangka 21-28 hari.
• Selama mengikuti pengobatan menggunakan Endoxan, selalu ikuti jadwal pengobatan yang dijadwalkan dokter. 

Artikel lainnya: Benarkah Nanas Bermanfaat untuk Cegah Kanker?

Cara Penyimpanan Endoxan

Simpan obat di dalam suhu ruang, di tempat yang sejuk dan tidak terpapar matahari langsung, juga jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Endoxan

Adapun efek samping yang umum biasanya hampir menyerupai gejala menopause yaitu :

• Gangguan Pencernaan
• Alopecia (kebotakan)
• Hematuria (adanya darah dalam urine)
• Emenorea (gangguan menstruasi)
• Azoospermia (pria tidak mampu ejakulasi
• Kerusakan mikrokardium
• Pigmentasi
• Retensi air
• Hot Flushes (sensasi panas)
• Gangguan suasana hati

Biasanya efek samping ini akan membaik setelah beberapa bulan karena tubuh mulai terbiasa dengan obat tersebut. Dokter juga akan terus memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan kepadatan tulang Anda selama kamu menjalani perawatan.

Overdosis

Penggunaan obat secara berlebihan tentu akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan pada tubuh, seperti:

• Ototoksisitas (gangguan pendengaran)
• Kardio Toksisitas (gagal jantung)
• Stomatitis
• Penyakit hati Veno eksklusif
• Perasaan lelah yang berlebihan

Apabila dirasakan adanya ketidaknyamanan saat penggunaan Endoxan, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Endoxan dengan Obat Lain

Beberapa obat mungkin akan berinteraksi jika diberikan bersamaan dengan Endoxan, seperti:

• Penggunaan bersama dengan obat golongan sulfonilurea akan menyebabkan peningkatan efek antihiperglikemik 
• Penggunaan bersamaan dengan allopurinol dapat meningkatkan risiko depresi sumsum tulang.

Peringatan dan Perhatian

Informasikan pada dokter jika kamu memiliki penyakit ginjal atau penyakit hati yang serius, serta masalah pada tulang, seperti tulang rapuh atau osteoporosis. 

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik itu obat resep, suplemen dan vitamin, ataupun herbal.

Informasikan pada dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan. Hal ini penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Hindari melakukan pekerjaan yang membutuhkan kewaspadaan tinggi saat kamu diinjeksikan Endoxan, seperti mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin.

Artikel lainnya: Obat Kemoterapi yang Digunakan Dalam Pengobatan Kanker Serviks

Kontraindikasi Endoxan

Selain itu, perhatikan adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan untuk menggunakan Endoxan: 

• Endoxan tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki reaksi alergi terhadap Endoxan
• Sebaiknya tidak diberikan pada wanita yang masih mengalami menstruasi
• Jangan digunakan pada wanita yang sedang hamil atau menyusui atau dalam program kehamilan.

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Endoxan masuk dalam kategori D dalam kehamilan. Ini artinya studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.

Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Endoxan diketahui terserap ke dalam ASI . Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika kamu akan menggunakannya saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

• Kanker payudara 
• Kanker darah
• Kanker ovarium 
• Limfoma (kanker kelenjar limfa) 
• Neuroblastoma (kanker kelenjar adrenal) 
• Kanker retina 
• Sindrom nefrotik 
• Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Alternatif Obat Sejenis Endoxan

• Cyclophosphamide
• Cyclovid

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

(LUF)