Amobarbital
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Penenang golongan barbiturat |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Tablet dan injeksi |
Amobarbital untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori D: Boleh diberikan bisa besarnya manfaat lebih banyak dibandingkan risikonya atau pada kasus yang mengancam jiwa. Peringatan menyusui: Kandungan amobarbital dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Merek Dagang
Amytal
Pengertian
Amobarbital sering kali digunakan dalam pengobatan insomnia yang berat. Obat ini kerap pula dimanfaatkan sebagai penenang pada prosedur pembiusan (anestesi). Sebenarnya, obat apa sih Amobarbital?
Amobarbital adalah jenis obat penenang sediaan injeksi golongan barbiturate. Obat keras ini bekerja dengan cara menurunkan respons serta aktivitas di sistem saraf pusat.
Dengan cara tersebut, diharapkan akan ada efek sedatif (penenang) dan hipnotik. Amobarbital hanya boleh diberikan dengan resep dokter dan di bawah pengawasan dokter.
Keterangan
Injeksi Amobarbital
Golongan: obat keras
Kategori: penenang golongan barbiturat
Kandungan: amobarbital 500 mg
Kemasan: 0.5 g/vial
Farmasi: -
Harga : -
Kegunaan
Amobarbital digunakan untuk mengatasi gangguan insomnia berat dan sebagai obat penenang.
Artikel lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut adalah dosis Amobarbital yang umumnya disarankan dokter.
Tujuan: mengatasi insomnia berat
Bentuk: tablet
- Dewasa: 60 – 200mg, digunakan sebelum tidur di malam hari
Tujuan: obat penenang yang memberi efek sedatif serta hipnotik
Bentuk: injeksi
- Dewasa:
- Untuk efek sedatif: dosis 30–50 mg secara injeksi intravena/IV atau intramuskular/IM, 2–3 kali sehari
- Untuk efek hipnotik: dosis 65–200 mg, sebelum tidur
- Anak usia 6–12 tahun:
- Untuk efek sedatif: dosis 65–500 mg, secara injeksi intravena/IV atau intramuskular/IM, 2–3 kali sehari
- Untuk efek hipnotik: dosis 2–3 mg/kg BB per hari, sebelum tidur
Cara Menggunakan
- Gunakan Amobarbital sesuai petunjuk dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan
- Obat diberikan secara IV/IM sebelum waktu tidur malam
- Hindari berhenti menggunakan obat secara tiba tiba karena akan memperberat kondisi yang diderita dan meningkatkan risiko gejala putus obat
- Bila Anda lupa mengonsumsi satu dosis Amobarbital, segera minum jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Apabila sudah sangat dekat, abaikan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakannya di waktu yang sama
Cara Penyimpanan Amobarbital
Amobarbital disimpan dalam wadah yang kering dan suhu yang sejuk. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Artikel lainnya: Rutin Olahraga Bisa Mengatasi Insomnia, Benarkah?
Efek Samping
Adapun efek samping yang sering muncul dari penggunaan obat golongan barbiturat adalah :
- Rasa mengantuk
- Pusing dan sakit kepala
- Mual dan muntah
- Konstipasi
- Vertigo
- Hiperaktif
- Rasa cemas, panik dan gelisah
- Halusinasi
- Mimpi buruk
Efek samping serius yang mungkin terjadi dan harus segera menghubungi dokter :
- Pernapasan cepat atau lambat, atau pendek
- Bingung sampai hilang ingatan
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Detak jantung lambat (bradikardia)
- Depresi, halusinasi
- Keinginan menyakiti diri atau bunuh diri
Overdosis
Gejala overdosis Amobarbital biasanya berupa:
- Depresi sistem saraf pusat
- Refleks yang lambat
- Hipotensi dan hipotermia
- Jika gejala semakin berat memiliki risiko menyebabkan kematian
Kontraindikasi
Jangan diberikan pada orang yang mengalami obstruksi saluran pernapasan, porfiria, sleep apnea, depresi sistem saraf pusat kambuhan atau orang yang koma.
Interaksi Obat
Ada sejumlah risiko Interaksi bila Amobarbital dikonsumsi bersama obat dan zat lain. Berikut daftarnya.
- Penurunan efek pil KB atau obat hormonal lain
- Risiko terjadinya gangguan pernapasan bila dipakai dengan antihistamin ataupun obat bius lainnya
- Risiko penurunan kadar kortikosteroid, griseofulvin, doxycycline, valproat, atau antikoagulan, seperti warfarin
- Terjadi kenaikan kadar Amobarbital di dalam darah apabila digunakan bersama obat golongan MAOI, misalnya phenelzine
Artikel lainnya: Ini Jenis-Jenis Gangguan Tidur yang Paling Umum
Peringatan dan Perhatian
Hati-hati penggunaan Amobarbital pada pasien dengan kondisi berikut:
- Pasien dengan masalah kardiovaskular
- Pasien yang sedang depresi atau punya pemikiran bunuh diri
- Pasien dengan riwayat ketergantungan obat atau alkoholik akut
- Pasien dengan masalah pada ginjal
- Pasien dengan masalah gangguan hati ringan hingga sedang
- Pasien lanjut usia dan anak-anak
- Pasien yang sedang hamil, dalam program kehamilan dan menyusui
Kategori Kehamilan
Obat Amobarbital masuk dalam kategori D untuk keamanan ibu hamil. Obat terbukti berisiko pada janin. Penggunaannya hanya untuk keadaan darurat dan mengancam jiwa.
Peringatan Kehamilan
Karena berisiko bagi kehamilan, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
Peringatan Menyusui
Kandungan Amobarbital dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis
- Amytal
[HNS/NM]
Diperbarui tanggal: 26 April 2022
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Referensi:
Drugs.com (2022). Amobarbital (https://www.drugs.com/cdi/amobarbital.html)
RxList (2022). Amtyal Sodium (https://www.rxlist.com/amytal-sodium-drug.htm)