Obat Kesehatan Mental

Zolpidem

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 05 Apr 2023

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Gangguan tidur membuat kamu tidak nyaman setiap hari. Nah, Zolpidem bisa mengatasi hal tersebut. Simak penjelasan Zolpidem obat apa di sini.

Zolpidem

Zolpidem

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Hipnotik Sedatif 

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tablet IR, Tablet ER dan Tablet Sublingual

Zolpidem D3 untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Zolpidem dapat terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan suplemen ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Merek Dagang 

  • Stilnox
  • Zolpidem Tartrate
  • Zolta
  • Zudem

Pengertian 

Gangguan tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa menurunkan produktivitas. Oleh dokter, kamu mungkin diresepkan beberapa obat untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya Zolpidem. Obat apa ini?

Zolpidem adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur tertentu pada orang dewasa.

Misalnya, kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, meski memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya. 

Zolpidem termasuk kategori obat penenang, juga disebut hipnotik. Cara kerja obat ini adalah dengan memengaruhi bahan kimia di otak yang tidak seimbang pada orang dengan masalah tidur dan insomnia.

Keterangan 

1. Tablet Zolpidem Immediate Release (IR)

  • Golongan: TObat keras
  • Kategori: Hipnotik (penenang)
  • Kandungan: Tablet mengandung 5mg Zolpidem adan 10 mg Zolpidem
  • Kemasan: Strip dan boks
  • Farmasi: Sandoz, Novell, Sanovi, Fahrenheit
  • Harga Tablet Zolpidem Immediate Release (IR): -

2. Tablet Zolpidem Extended Release (ER/XR)

  • Golongan: Obat keras
  • Kategori: Hipnotik (penenang)
  • Kandungan: Tablet mengandung 6,75mg Zolpidem adan 12,5 mg Zolpidem
  • Kemasan: Strip dan boks
  • Farmasi: Sandoz, Novell, Sanovi, Fahrenheit
  • Harga Tablet Zolpidem Extended Release (ER/XR): -

Artikel lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur 

3. Tablet Zolpidem Sublingual

  • Golongan: Obat keras
  • Kategori: Hipnotik (penenang)
  • Kandungan: Tablet mengandung 5mg Zolpidem adan 10 mg Zolpidem
  • Kemasan: Strip dan boks
  • Farmasi: Sanovi aventis
  • Harga Tablet Zolpidem Sublingual: -

Kegunaan 

Manfaat Zolpidem mengatasi kondisi gangguan tidur di antaranya untuk:

  • Mengurangi waktu untuk mencapai tidur (latensi tidur)
  • Meningkatkan lama atau durasi tidur
  • Mengurangi intensitas terbangun selama tidur

Dosis dan Aturan Pakai 

Umumnya dosis Zolpidem ini akan dibagi berdasarkan usia, yaitu untuk dewasa dan lansia. Berikut dosis umum yang dipakai.

Tujuan: Mengatasi gangguan tidur

Bentuk: Tablet Immediate Release (IR)

  • Dewasa: Dosis umum 5 - 10 mg diminum sebelum tidur. Dosis maksimal 10 mg/hari. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.
  • Lansia: dosis umum 5 mg diminum sebelum tidur. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.

Tujuan: Mengatasi gangguan tidur

Bentuk: Tablet Extended Release (ER)

  • Dewasa: dosis umum 6,25 - 12,5 mg sebelum tidur. Dosis maksimal 12,5 mg / hari. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.
  • Lansia: dosis umum 6,25 mg sebelum tidur. Lama pengobatan maksimal 4 minggu.

Tujuan: Mengatasi gangguan tidur

Bentuk: Tablet sublingual

  • Wanita: dosis umum 1,75 mg diminum sekali sehari pada malam hari. Dosis maksimal 1,75 mg per hari.
  • Pria: dosis umum 3,5 mg sekali sehari pada malam hari. Dosis maksimum 3,5 mg per hari.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti petunjuk dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang disarankan karena akan meningkatkan reaksi efek samping obat
  • Konsumsi obat tepat sebelum tidur dan dalam keadaan perut kosong
  • Hindari menghentikan penggunaan Zolpidem tanpa bertanya terlebih dahulu ke dokter. Penghentian obat secara tiba tiba bisa menimbulkan efek sindrom putus obat
  • Tetap melakukan aktivitas lain yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti berolahraga, menghindari stres, atau melakukan terapi tidur non-medis lainnya

Artikel lainnya: Ini Jenis-Jenis Gangguan Tidur yang Paling Umum 

Cara Penyimpanan

Simpan obat Zolpidem di dalam suhu ruang, di lingkungan yang kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Setiap orang bisa merasakan efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh masing masing. 

Efek samping Zolpidem yang paling sering terjadi adalah:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Gangguan saluran cerna

Sementara itu, beberapa orang mungkin saja bisa mengalami efek berikut, meski jarang terjadi:

  • Gangguan nafsu makan
  • Gangguan keseimbangan
  • Nyeri di kandung kemih
  • Urine berdarah atau keruh
  • Penglihatan kabur
  • Kesemutan
  • Gangguan pendengaran
  • Diare
  • Mulut kering

Overdosis

Berlebihan mengonsumsi Zolpidem bisa menyebabkan beberapa keluhan, seperti:

  • Mengantuk
  • Hilang kesadaran hingga koma
  • Gangguan fungsi pernapasan

Segera minta bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat apabila kamu memiliki gejala di atas. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Zolpidem pada kondisi: 

  • Orang dengan riwayat alergi obat ini, serta 
  • Pasien gangguan hati serius

Interaksi Obat 

Beberapa obat bisa berinteraksi dengan Zolpidem dan memberikan efek yang berbeda beda. Berikut ini penjelasannya.

  • Pemberian bersama dengan Flumazenil akan menurunkan efek sedatif/hipnotik zolpidem
  • Peningkatan efek depresan jika obat Zolpidem diberikan bersamaan dengan obat yang bersifat depresan SSP seperti sedatif, antihistamin, dan alkohol
  • Terjadi peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersama dengan itrakonazol dan ketoconazole
  • Penurunan efek hipnotik apabila Zolpidem diberikan bersamaan dengan rifampisin
  • Peningkatan efek sedasi dan peningkatan risiko depresi pernapasan bila diberikan bersamaan dengan ritonavir dan ini bersifat fatal

Artikel lainnya: Susah Tidur? Ini Cara Ampuh Mengatasinya 

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
  1. Apnea tidur obstruktif
  2. Myasthenia gravis
  3. Gangguan fungsi pernapasan
  4. Gejala depresi 
  5. Penyalahgunaan narkoba atau alkohol
  • Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa memberitahu dokter karena berpotensi menyebabkan sindrom putus obat
  • Informasikan dokter jika kamu sedang keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
  • Informasikan dokter tentang obat-obatan yang kamu gunakan saat ini, baik obat resep, non-resep, herbal, maupun suplemen
  • Evaluasi terus keadaan insomnia yang kamu alami dalam 7-10 hari. Jika tidak membaik, segera informasikan dokter untuk mencari tahu penyebab lain dari insomnia yang kamu alami
  • Hindari penggunaan obat pada anak di bawah usia 18 tahun

Kategori Kehamilan

Zolpidem digolongkan ke dalam kategori C.

Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, walaupun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Peringatan Kehamilan 

Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin. Informasikan ke dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat hamil.

Peringatan Menyusui 

Zolpidem dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan ke dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Insomnia

Rekomendasi Obat Sejenis 

Apabila keluhan semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter

Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]

  • Mims. Diakses Oktober 2022. Zolpidem
  • Medeline. Diakses Oktober 2022. Zolpidem
  • Medicine (2022). Diakses Oktober 2022. Zolpidem