Zolpidem
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Hipnotik Sedatif |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk Obat |
Tablet IR, Tablet ER dan Tablet Sublingual |
Zolpidem D3 untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Zolpidem dapat terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan suplemen ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Merek Dagang
- Stilnox
- Zolpidem Tartrate
- Zolta
- Zudem
Pengertian
Gangguan tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa menurunkan produktivitas. Oleh dokter, kamu mungkin diresepkan beberapa obat untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya Zolpidem. Obat apa ini?
Zolpidem adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur tertentu pada orang dewasa.
Misalnya, kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, meski memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya.
Zolpidem termasuk kategori obat penenang, juga disebut hipnotik. Cara kerja obat ini adalah dengan memengaruhi bahan kimia di otak yang tidak seimbang pada orang dengan masalah tidur dan insomnia.
Keterangan
1. Tablet Zolpidem Immediate Release (IR)
- Golongan: TObat keras
- Kategori: Hipnotik (penenang)
- Kandungan: Tablet mengandung 5mg Zolpidem adan 10 mg Zolpidem
- Kemasan: Strip dan boks
- Farmasi: Sandoz, Novell, Sanovi, Fahrenheit
- Harga Tablet Zolpidem Immediate Release (IR): -
2. Tablet Zolpidem Extended Release (ER/XR)
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Hipnotik (penenang)
- Kandungan: Tablet mengandung 6,75mg Zolpidem adan 12,5 mg Zolpidem
- Kemasan: Strip dan boks
- Farmasi: Sandoz, Novell, Sanovi, Fahrenheit
- Harga Tablet Zolpidem Extended Release (ER/XR): -
Artikel lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur
3. Tablet Zolpidem Sublingual
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Hipnotik (penenang)
- Kandungan: Tablet mengandung 5mg Zolpidem adan 10 mg Zolpidem
- Kemasan: Strip dan boks
- Farmasi: Sanovi aventis
- Harga Tablet Zolpidem Sublingual: -
Kegunaan
Manfaat Zolpidem mengatasi kondisi gangguan tidur di antaranya untuk:
- Mengurangi waktu untuk mencapai tidur (latensi tidur)
- Meningkatkan lama atau durasi tidur
- Mengurangi intensitas terbangun selama tidur
Dosis dan Aturan Pakai
Umumnya dosis Zolpidem ini akan dibagi berdasarkan usia, yaitu untuk dewasa dan lansia. Berikut dosis umum yang dipakai.
Tujuan: Mengatasi gangguan tidur
Bentuk: Tablet Immediate Release (IR)
- Dewasa: Dosis umum 5 - 10 mg diminum sebelum tidur. Dosis maksimal 10 mg/hari. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.
- Lansia: dosis umum 5 mg diminum sebelum tidur. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.
Tujuan: Mengatasi gangguan tidur
Bentuk: Tablet Extended Release (ER)
- Dewasa: dosis umum 6,25 - 12,5 mg sebelum tidur. Dosis maksimal 12,5 mg / hari. Lama pengobatan maksimal adalah 4 minggu.
- Lansia: dosis umum 6,25 mg sebelum tidur. Lama pengobatan maksimal 4 minggu.
Tujuan: Mengatasi gangguan tidur
Bentuk: Tablet sublingual
- Wanita: dosis umum 1,75 mg diminum sekali sehari pada malam hari. Dosis maksimal 1,75 mg per hari.
- Pria: dosis umum 3,5 mg sekali sehari pada malam hari. Dosis maksimum 3,5 mg per hari.
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang disarankan karena akan meningkatkan reaksi efek samping obat
- Konsumsi obat tepat sebelum tidur dan dalam keadaan perut kosong
- Hindari menghentikan penggunaan Zolpidem tanpa bertanya terlebih dahulu ke dokter. Penghentian obat secara tiba tiba bisa menimbulkan efek sindrom putus obat
- Tetap melakukan aktivitas lain yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti berolahraga, menghindari stres, atau melakukan terapi tidur non-medis lainnya
Artikel lainnya: Ini Jenis-Jenis Gangguan Tidur yang Paling Umum
Cara Penyimpanan
Simpan obat Zolpidem di dalam suhu ruang, di lingkungan yang kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Setiap orang bisa merasakan efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh masing masing.
Efek samping Zolpidem yang paling sering terjadi adalah:
- Pusing
- Mengantuk
- Gangguan saluran cerna
Sementara itu, beberapa orang mungkin saja bisa mengalami efek berikut, meski jarang terjadi:
- Gangguan nafsu makan
- Gangguan keseimbangan
- Nyeri di kandung kemih
- Urine berdarah atau keruh
- Penglihatan kabur
- Kesemutan
- Gangguan pendengaran
- Diare
- Mulut kering
Overdosis
Berlebihan mengonsumsi Zolpidem bisa menyebabkan beberapa keluhan, seperti:
- Mengantuk
- Hilang kesadaran hingga koma
- Gangguan fungsi pernapasan
Segera minta bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat apabila kamu memiliki gejala di atas.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Zolpidem pada kondisi:
- Orang dengan riwayat alergi obat ini, serta
- Pasien gangguan hati serius
Interaksi Obat
Beberapa obat bisa berinteraksi dengan Zolpidem dan memberikan efek yang berbeda beda. Berikut ini penjelasannya.
- Pemberian bersama dengan Flumazenil akan menurunkan efek sedatif/hipnotik zolpidem
- Peningkatan efek depresan jika obat Zolpidem diberikan bersamaan dengan obat yang bersifat depresan SSP seperti sedatif, antihistamin, dan alkohol
- Terjadi peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersama dengan itrakonazol dan ketoconazole
- Penurunan efek hipnotik apabila Zolpidem diberikan bersamaan dengan rifampisin
- Peningkatan efek sedasi dan peningkatan risiko depresi pernapasan bila diberikan bersamaan dengan ritonavir dan ini bersifat fatal
Artikel lainnya: Susah Tidur? Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Apnea tidur obstruktif
- Myasthenia gravis
- Gangguan fungsi pernapasan
- Gejala depresi
- Penyalahgunaan narkoba atau alkohol
- Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa memberitahu dokter karena berpotensi menyebabkan sindrom putus obat
- Informasikan dokter jika kamu sedang keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
- Informasikan dokter tentang obat-obatan yang kamu gunakan saat ini, baik obat resep, non-resep, herbal, maupun suplemen
- Evaluasi terus keadaan insomnia yang kamu alami dalam 7-10 hari. Jika tidak membaik, segera informasikan dokter untuk mencari tahu penyebab lain dari insomnia yang kamu alami
- Hindari penggunaan obat pada anak di bawah usia 18 tahun
Kategori Kehamilan
Zolpidem digolongkan ke dalam kategori C.
Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, walaupun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin. Informasikan ke dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat hamil.
Peringatan Menyusui
Zolpidem dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan ke dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Insomnia
Rekomendasi Obat Sejenis
Apabila keluhan semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.
Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari.
[HNS]
- Mims. Diakses Oktober 2022. Zolpidem
- Medeline. Diakses Oktober 2022. Zolpidem
- Medicine (2022). Diakses Oktober 2022. Zolpidem