Truvaz
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Kolesterol |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak-anak > 10 tahun |
Bentuk obat |
Tablet |
Truvaz untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: X Studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin. Peringatan Menyusui: Truvaz belum diketahui terserap ke ASI atau tidak, jangan gunakan Truvaz sebelum konsultasi dengan dokter |
Pengertian Truvaz
Truvaz adalah obat produksi PT Kalbe Farma yang mengandung zat aktif atorvastatin. Obat Truvaz membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan untuk terserang penyakit jantung dan stroke.
Obat ini bekerja dengan cara menurunkan jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati dengan menghambat reduktase HMG-CoA (enzim yang meningkatkan kolesterol) sehingga mendorong konversi HMG-CoA untuk menghasilkan mevalonat.
Truvaz tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan dosis 10 mg, 20 mg, dan 40 mg. Truvaz adalah salah satu obat penurun kolesterol yang biasa diresepkan dokter dengan dosis yang akan disesuaikan dengan kondisi kamu. Ingin tahu lebih lanjut mengenai obat ini? Simak selengkapnya di sini.
Artikel lainnya: Pemeriksaan Kolesterol yang Perlu Kamu Tahu
Keterangan
Truvaz Tablet
- Golongan : Obat Keras
- Kelas terapi : Obat Jantung
- Kandungan : Atorvastatin 10 mg, 20mg, 40 mg
- Kemasan : Dus, 3 Strip @ 10 tablet
- Produksi : Kalbe Farma
- Harga Truvaz Tablet 10 mg: Rp 25.860-38.480/strip
- Harga Truvaz Tablet 20 mg: Rp 44.900-57.720/strip
- Harga Truvaz Tablet 40 mg: Rp 55.720/strip
Kegunaan Truvaz
Truvaz digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida (lemak) pada orang dewasa dan anak di atas 10 tahun.
Dosis dan Aturan Pakai Truvaz
Truvaz termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter. Pemberian dosisnya disesuaikan berdasarkan kondisi kamu.
Tujuan : Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak)
Bentuk : Tablet
- Dewasa : Dosis awal diberikan dosis 10 - 20 mg sekali sehari, dosis dapat disesuaikan dengan jarak waktu 4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg sekali sehari. Maksimal dosis: 80 mg/hari.
- Anak usia 10 - 17 tahun : diberikan dosis 10 mg, diminum sekali sehari.
Dosis dapat ditingkatan dengan jarak waktu 4 minggu maksimal 20 mg per hari atau sesuai petunjuk dokter.
Cara Menggunakan Truvaz
- Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Truvaz atau bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
- Truvaz tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Truvaz tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
- Dianjurkan meminum Truvaz secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis
- Dokter biasanya akan melakukan pengecekan laboratorium kolesterol secara berkala untuk melihat efek penggunaan Truvaz
- Informasikan pada dokter bila kamu akan melakukan operasi dalam waktu dekat, mengalami kejang yang tidak terkontrol, ketidakseimbangan elektrolit, tekanan darah rendah, atau infeksi yang parah. Jika hal ini terjadi, mungkin kamu memerlukan penghentian penggunaan Truvaz
- Jangan berhenti menggunakan Truvaz tanpa sepengetahuan dokter
Artikel lainnya: Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Daging?
Cara Penyimpanan
Simpan Truvaz pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Truvaz
Efek samping yang mungkin timbul selama mengonsumsi Truvaz adalah:
- Sakit kepala
- Perut kembung, sembelit, dispepsia (nyeri perut bagian atas), mual dan muntah.
- Diare, serta anoreksia (gangguan penurunan nafsu makan yang berlebihan)
- Nyeri pada ekstremitas (tulang anggota gerak seperti lengan dan kaki), muskuloskeletal (sendi), dan pharyngolaryngeal (tenggorokan dan pita suara)
- Miopati (otot melemah bahkan lumpuh), kejang otot, mialgia (nyeri otot), dan artralgia (nyeri sendi)
- Nasopharyngitis (radang tenggorokan)
- Insomnia (kesulitan tidur)
- Infeksi saluran kemih (ISK)
Segera hubungi dokter, jika kamu mengalami efek samping yang serius, seperti:
- Nyeri otot di pinggul, bahu, leher, dan punggung, kesulitan mengangkat tangan, dan kesulitan berdiri
- Gangguan hati dengan gejala hilang nafsu makan, sakit perut (sisi kanan atas), Lelah, urin berwarna gelap, penyakit kuning (mata atau kulit menguning)
- Gangguan ginjal dengan gejala sedikit atau tidak buang air kecil, bengkak pada kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah atau sesak napas
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Gejala overdosis Truvaz seperti nyeri otot, lemah, diare, mual, bingung, menguningnya bagian putih mata atau kulit, dan urin berwarna gelap
Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Artikel lainnya: Hindari Olahraga Ini Jika Kamu Punya Penyakit Jantung
Kontraindikasi
Truvaz tidak boleh digunakan pada seseorang dengan kondisi:
- Penyakit hati aktif
- Hamil dan menyusui
- Penggunaan bersamaan dengan siklosporin, asam fusidic, telaprevir, glecaprevir/pibrentasvir, dan kombinasi tipranavir/ritonavir
Interaksi Truvaz dengan Obat lain
- Peningkatan risiko miopati atau rhabdomyolysis dengan itrakonazol, ketokonazol, klaritromisin, eritromisin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, ezetimibe, niasin,dan colchilopinavir
- Penurunan kadar Truvaz dalam darah dengan rifampisin, efavirenz, kolestipol, dan fenitoin
- Penurunan kadar Truvaz dalam darah dengan antasida. Jika kamu ingin minum antasida, berilah jeda setidaknya 2 jam setelah minum Truvaz
- Truvaz dapat meningkatkan kadar digoxin dan kontrasepsi oral dalam darah
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Truvaz
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui
- Hentikan konsumsi Truvaz jika kamu sedang hamil dan segera konsultasikan dengan dokter
- Informasikan pada dokter jika timbul nyeri otot yang parah, lemah, demam, dan urin berwarna gelap
- Hindari makanan dengan kandungan lemak atau kolesterol yang tinggi. Truvaz tidak akan efektif jika kamu tidak menjalankan diet makanan rendah lemak atau kolesterol
- Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat gangguan hati, nyeri atau lemah otot, gangguan ginjal, diabetes, dan gangguan tiroid
- Informasikan pada dokter jika kamu menderita kecanduan alkohol
- Hindari mengonsumsi obat bersamaan dengan jus jeruk
Kategori Kehamilan
Kategori X
Studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.
Peringatan Kehamilan
Hindari penggunaan obat pada ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Truvaz belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Truvaz sebelum berkonsultasi dengan dokter
Penyakit Terkait
- Hiperlipidemia
- Kolesterol
- Jantung koroner
Rekomendasi Obat Sejenis Truvaz
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Drugs.com.12 Juli 2023. Truvaz
- Medscape.12 Juli 2023. Truvaz
- MIMS Indonesia.23 Juni 2022. Truvaz
- Zarek J, Korean G. 12 Juli 2023 2022. The Fetal Safety of Statins: A Systematic Review and Meta-Analysis