Azovir
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Kulit |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Krim |
Azovir untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: B Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui : Azovir diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Azovir sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Azovir
Azovir adalah obat sediaan topikal (untuk penggunaan di kulit) yang mengandung acyclovir. Azovir yang diproduksi oleh Medikon Farma ini digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus Herpes simpleks dan Herpes zoster.
Azovir bekerja dengan menghentikan pertumbuhan virus.Obat ini hanya untuk digunakan di daerah kulit yang terinfeksi, jangan digunakan di daerah mata, hidung, mulut, atau di dalam vagina. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan efek terapi yang baik.
Azovir termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Azovir tersedia dalam bentuk krim. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Artikel lainnya:Penyebab Cacar Air dan Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Keterangan Azovir
Azovir Krim
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Obat Kulit
- Kandungan: Acyclovir 5%
- Kemasan: Dus, tube @ 5 gram
- Produksi: Medikon Prima Laboratories
- Harga : Rp 24.393/dus
Kegunaan Azovir
Azovir digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus Herpes simpleksdan Herpes zoster.
Dosis dan Aturan Pakai Azovir
Azovir termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Tujuan: Mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus Herpes simpleks dan Herpes zoster
Bentuk: Krim
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: Oleskan Azovir krim sebanyak 5 - 6 kali sehari pada daerah kulit yang sakit selama 5 - 10 hari atau sesuai petunjuk Dokter.
Cara Menggunakan
Ikuti anjuran dokter kamu dan sebelum menggunakan Azovir bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan.
Berikut adalah cara penggunaan Azovir yang tepat :
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Azovir.
- Hindari obat mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut segera bilas dengan air.
- Oleskan krim tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit.
- Gunakan obat secara teratur.
- Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali dokter kamu menyarankannya.
- Hindari area yang terinfeksi bersentuhan dengan orang lain.
- Dianjurkan menggunakan Azovir secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa menggunakannya, segera gunakan jika jeda jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
- Hindari menggunakan obat lain pada area yang terinfeksi, kecuali atas petunjuk dokter.
Artikel lainnya:Langkah Tepat Mengobati Cacar Air pada Orang Dewasa
Cara Penyimpanan
Simpan Azovir pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Azovir
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Azovir:
- Ruam
- Gatal biduran
- Kemerahan pada kulit
Overdosis
Gejala overdosis Azovir, adalah:
- Pingsan
- Kesulitan bernapas
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Azovir dengan Obat lain
Azovir dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Aspirin
- Obat kemoterapi
- Antibiotik injeksi
- Probenesid
- Tylenol
Pastikan kamu menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi, terutama obat-obatan di atas.
Peringatan dan Perhatian
Kontraindikasi Azovir
Orang-orang dengan kondisi kesehatan berikut ini tidak disarankan untuk menggunakan Azovir:
- Hipersensitivitas dengan Azovir cream
- Memiliki riwayat alergi dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya
- Urtikaria (gatal)
- Anafilaksis (reaksi alergi berat yang dapat berujung pada syok yang mengancam jiwa)
Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Azovir.
Artikel lainnya:Beda Antara Herpes Zoster dan Herpes Simpleks
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Azovir termasuk ke dalam kategori B dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Azovir cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter)
Azovir diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Azovir sebelum berkonsultasi dengan dokter
Penyakit Terkait Azovir
- Herpes simpleks
- Herpes zoster
- Cacar air
Rekomendasi Obat Sejenis Azovir
Yuk #JagaSehatmu dengan downloadaplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline.
[LUF]
- Drugs.com. 20 Februari 2023. Acyclovir topical
- MIMS Indonesia. 20 Februari 2023. Acyclovir
- Tabletwise.net.20 Februari 2023. Azovir