Bravoderm-N
Golongan | Obat Keras |
Kategori obat | Obat Kulit |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Krim |
Bravoderm-N untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Bravoderm-N diketahui dapat terserap ke ASI, konsultasikan dengan dokter lebih dahulu sebelum menggunakan Bravoderm-N. |
Pengertian Bravoderm-N
Bravoderm-N Krim adalah antiinfeksi topikal (dioleskan pada kulit) yang mengandung zat aktif fluocinolone acetonide dan neomycin sulfate. Bravoderm-N Krim digunakan untuk mengobati dermatitis (peradangan kulit) yang disertai dengan infeksi bakteri yang peka terhadap neomycin. Fluocinolone yang terkandung dalam Bravoderm-N memiliki fungsi sebagai antiinflamasi (anti peradangan) lokal, imunosupresan (menekan sistem imun tubuh agar mengurangi gejala yang timbul), dan aksi antimitotik (mencegah infeksi jamur). Sedangkan neomycin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Bravoderm-N termasuk dalam obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Bravoderm-N tersedia dalam bentuk krim. Ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat kulit
- Kandungan: Fluocinolone Acetonide 0.25 mg, Neomycin Sulfate 5 mg
- Kemasan: Dus, Tube @ 5 gram
- Produksi: Bufa Aneka
- Harga Bravoderm-N Krim: Rp 27.588/tube
Kegunaan Bravoderm-N
Bravoderm-N Krim digunakan untuk mengobati dermatitis (peradangan kulit) yang disertai dengan infeksi bakteri.
Artikel Lainnya: 8 Pilihan Obat Dermatitis Atopik Sesuai Kondisi Kulit
Dosis dan Aturan Pakai Bravoderm-N
Bravoderm-N merupakan golongan obat keras sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter.
Tujuan: Mengobati dermatitis (peradangan kulit) yang disertai dengan infeksi bakteri
Bentuk: Krim
Dewasa: Oleskan Bravoderm-N Krim tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit, sebanyak 1 - 2 kali sehari. Durasi pengobatan: 7 hari.
Cara Menggunakan Bravoderm-N
Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Bravoderm-N, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. Berikut adalah cara penggunaan Bravoderm-N yang tepat :
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Bravoderm-N
- Hindari obat mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut segera bilas dengan air
- Oleskan krim tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit
- Gunakan obat secara teratur
- Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali dokter Anda yang menyarankannya
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Bravoderm-N
Artikel lainnya: Kulit Bersisik Hingga Bernanah, Ini 7 Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspadai
Cara Penyimpanan
- Simpan Bravoderm-N krim pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Bravoderm-N
Efek Samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Bravoderm-N Krim adalah:
- Sensasi kulit terbakar
- Gatal
- Kulit kering
- Infeksi sekunder (infeksi jamur)
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Jika ada seseorang yang yang tidak sengaja tertelan, atau mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat
- Peradangan kulit pada anak usia kurang dari 1 tahun
- Penderita gangguan kulit akibat infeksi akut, TB, herpes simpleks, virus, varisela
- Hindari penggunaan jangka panjang.
- Krim ini tidak digunakan untuk mata
Interaksi Obat Bravoderm-N dengan Obat Lain
- Dapat meningkatkan risiko reaksi merugikan yang terkait dengan penyerapan obat ke dalam aliran darah jika diberikan bersamaan dengan golongan obat kortikosteroid lain
- Bravoderm-N dapat berinteraksi dengan aktinomisin, carmustine, cephalexin, siklosporin, digoksin, fludarabine, furosemide, metotreksat, penisilin, dan metoksifluran
- Informasikan pada dokter atau apoteker, jika Anda sedang mengkonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Bravoderm-N
- Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui
- Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit parkinson dan gangguan ginjal
- Hindari penggunaan pada area sekitar mata, hidung, dan mulut
- Jangan gunakan Bravoderm-N untuk jangka panjang
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Bravoderm-N
Artikel lainnya: Mengungkap Efektivitas Vitamin D untuk Atasi Kulit Gatal
Kategori Kehamilan
Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika Anda akan menggunakan Bravoderm-N saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Bravoderm-N diketahui dapat terserap ke ASI, konsultasikan dengan dokter lebih dahulu sebelum menggunakan Bravoderm-N.
Penyakit Terkait
- Infeksi kulit
- Dermatitis
Rekomendasi Obat Sejenis Bravoderm-N
Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.
[LUF]
- MIMS Indonesia. 17 Januari 2023. Bravoderm-N
- Tabletwise. 17 Januari 2023. Bravoderm-N
- Webmd. 17Januari 2023. Neomycin-Fluocinolon.