Obat Kulit

Burnazin

Burnazin adalah obat dengan kandungan Sulfadiazine silver yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada luka bakar derajat kedua dan ketiga. Burnazin krim diproduksi dalam bentuk sediaan tube dan pot.

Burnazin

Burnazin

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antibiotik topikal

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Krim

Burnazin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui: Belum didapatkan informasi terkait bahwa kandungan obat Burnazin dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu.Tidak disarankan menggunakan obat tanpa adanya rekomendasi dokter.

Pengertian Burnazin

Burnazin adalah obat yang secara umum digunakan untuk mencegah dan mengobati sepsis yang diakibatkan oleh luka bakar minor hingga mayor.

Burnazin adalah obat antibiotik topikal yang bekerja dengan cara meningkatkan permeabilitas dinding sel melalui replikasi DNA. Selain itu obat ini juga berperan dalam pembentukan radikal bebas.

Burnazin diproduksi dalam bentuk sediaan krim, tersedia di pasaran dalam sediaan tube dan pot. Obat ini juga memiliki variasi lain yaitu burnazin Plus dengan tambahan asam hialuronat pada kandungannya.

Burnazin dengan kandungan silver sulfadiazine bermanfaat untuk mengatasi infeksi luka bakar, ulkus dekubitus yang terinfeksi dan Luka yang terjadi akibat cedera pada ujung jari atau lecet.

Artikel lainnya: Atasi Luka Bakar Akibat Sinar Matahari

Keterangan Obat Burnazin

 Burnazin Krim

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Antibiotik topikal
  • Kandungan Burnazin Krim: Sulfadiazine silver 10 mg 
  • Kemasan: Dus, 1 tube @35 g; pot plastik @500 g
  • Produksi: Darya Varia Laboratoria TBK
  • Harga Burnazin krim: Rp 89.369/tube; Rp 601.721/pot

Kegunaan Burnazin

Melanox bermanfaat untuk mengatasi Gangguan kulit terutama pada kondisi berikut:

  • Hiperpigmentasi pasca peradangan
  • Melasma

Selain itu obat ini juga bekerja secara bertahap untuk Mencerahkan kulit terutama yang mengalami bintik-bintik baik berupa flek hitam ataupun bintik-bintik yang muncul akibat penuaan.

Dosis dan Aturan Pakai Burnazin

Burnazin tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat secara umum:

Tujuan: Infeksi pada luka bakar minor hingga mayor

Bentuk: Burnazin krim

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Oleskan setebal 2 mm, sebanyak 1-2 kali sehari pada permukaan yang terbakar.

Cara Menggunakan

Gunakan Burnazin sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai obat Burnazin yang perlu Kamu patuhi:

Burnazin Krim

  • Sebelum menggunakan obat, bersihkan area kulit yang akan dioleskan.
  • Aplikasikan Burnazin Krim menggunakan sarung tangan steril dan usahakan tangan tidak menyentuh luka.
  • Oleskan Burnazin krim setebal 2 mm pada permukaan kulit yang terbakar. Lakukan 1 sampai 2 kali sehari hingga kondisi luka membaik.
  • Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Burnazin Krim pada temperatur ruangan di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Obat Burnazin yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir.
  • Sedangkan Burnazin krim dalam bentuk tube hanya dapat digunakan satu bulan setelah kemasan dibuka.

Artikel lainnya: Mengapa Luka Bakar Sebabkan Gangguan Pernapasan?

Efek Samping Burnazin

Efek samping yang umum setelah penggunaan obat Burnazin salah satunya terjadi reaksi lokal, seperti berikut:

  • Rasa terbakar
  • Gatal
  • Kulit kemerahan

Penggunaan obat Burnazin dapat menyebabkan efek samping lainnya seperti gangguan hematologi, beberapa diantaranya seperti:

Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping lainnya berupa gangguan dermatologis, antara lain: 

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, Namun belum didapatkan gejala toksisitas yang signifikan dari obat dengan kandungan hidroquinon seperti Melanox. Tapi Secara teoritis penggunaan yang berlebihan terhadap obat hidroquinon akan menimbulkan gangguan sistem saraf pusat akut seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Burnazin dengan Obat Lain

Obat Burnazin dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Hindari penggunaan bersama antara obat burnazin dengan obat kandungan enzim proteolitik, kolagen karena dapat menonaktifkan kerja enzim.
  • Menggunakan obat burnazin dengan obat-obatan yang mengandung keratinosit dan kolagen fibroblas karena dapat memperlambat perbaikan dan regenerasi luka.
  • Tidak dianjurkan untuk menggunakan obat dengan kandungan sulfonamid lainnya bersamaan dengan obat burnazin khususnya dioleskan pada permukaan kulit yang sama. Hal ini akan beresiko mengurangi kerja obat.

Peringatan dan Perhatian

Burnazin merupakan obat penggunaan luar yang dioleskan pada permukaan kulit yang mengalami luka bakar, baik pada tangan, lengan hingga wajah.

Penggunaan obat tidak disarankan pada penderita yang sebelumnya menggunakan obat namun mengalami efek samping seperti ruam kulit. Hal ini dapat menandakan bahwa pasien mengalami reaksi alergi terhadap obat.

Obat dapat digunakan untuk mengatasi luka yang disebabkan oleh infeksi. kondisi ini juga dapat terjadi pada penderita diabetes melitus. Namun, pasien dengan komplikasi seperti gangguan ginjal harus berhati-hati menggunakan obat.

Pada beberapa kasus obat ini menyebabkan risiko hemolysis pada penderita dengan kondisi defisiensi glukosa 6 fosfat dehidrogenase.

Selain itu obat ini juga dilaporkan dapat menyebabkan gangguan darah, sebaiknya kenali gejala dan tanda terkait kondisi tersebut dan pemantauan laboratorium secara berkala. Beberapa populasi harus berhati-hati menggunakan obat terutama pada kondisi berikut:

  • Gangguan ginjal
  • Gangguan hati
  • Wanita hamil
  • Anak-anak

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Burnazin: 

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap kandungan obat Burnazin
  • Wanita hamil tua
  • Bayi baru lahir
  • Prematur

Artikel lainnya: Menghilangkan Bekas Luka Bakar dengan Bawang Merah, Amankah?

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat Burnazin termasuk kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter). Namun penggunaan obat tidak dianjurkan pada wanita hamil usia tua.

Sementara itu, obat Burnazin belum diketahui dapat tersalur melalui air susu ibu. Namun, pada umumnya antibiotik sulfonamida yang satu golongan dengan kandungan obat burnazin dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu.

Sehingga pemberian obat harus mempertimbangkan efek samping yang akan terjadi terhadap bayi. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Burnazin

  • Sulfadiazine silver 
  • Mazine 
  • Ascend 
  • Silvadene
  • Silvadene Cream 1%
  • Thermazene

Dapatkan informasi lengkap seputar penggunaan obat Burnazin dan manfaatnya dengan download aplikasi KlikDokter sekarang di Google Play dan App Store!

Temukan juga berbagai topik kesehatan menarik lainnya, mulai dari perawatan luka hingga tips menjaga kulit sehat hanya di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu bersama KlikDOkter.

Baca Juga

6 Penyakit yang Mungkin Menular Melalui Baju Thrifting

6 Penyakit yang Mungkin Menular Melalui Baju Thrifting

Kenali berbagai penyakit yang berpotensi menular melalui baju thrifting. Pelajari cara memilih dan merawat pakaian bekas agar tetap aman dan higienis saat digunakan.

Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Lidah Buaya

Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Lidah Buaya

Merasa kurang percaya diri dengan stretch mark pada tubuh? KAmu bisa menghilangkannya dengan lidah buaya. Cek cara menggunakan lidah buaya untuk stretch mark di sini!

Mengenal Istilah Fast Beauty Skincare dan Mengapa Produk Ini Makin Populer

Mengenal Istilah Fast Beauty Skincare dan Mengapa Produk Ini Makin Populer

Apa itu fast beauty? Mengapa tren ini begitu populer di kalangan anak muda? Temukan jawabannya di artikel ini.

Mafia Skincare dan Mengenal Istilah Skincare Etiket Biru

Mafia Skincare dan Mengenal Istilah Skincare Etiket Biru

Waspada "Mafia Skincare"! Ungkap bahaya skincare etiket biru yang beredar bebas di pasaran. Bersama dr. Dyah Novita, kita bedah fakta dan risiko di balik produk perawatan kulit ilegal ini.

Penyakit Cacar Monyet, Gangguan Kesehatan Apa Ini?

Penyakit Cacar Monyet, Gangguan Kesehatan Apa Ini?

Waspada cacar monyet! Seorang warga Brebes dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus langka ini. Cari tahu lebih lanjut tentang gejala, pencegahan, dan penanganan cacar monyet.

Infeksi Luka Bakar
Ulkus Dekubitus