Pengertian
Canesten adalah sediaan obat dengan kandungan Clotrimazole yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit, seperti gatal, kurap, kutu air, ruam popok dan infeksi jamur kulit lainnya (kandidiasis). Canesten juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang dikenal sebagai pityriasis (panu), infeksi jamur yang menyebabkan penggelapan kulit leher, dada, lengan, atau kaki. Clotrimazole yang terkandung dalam Canesten termasuk dalam gologan obat antijamur azol yang bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur. Canesten tersedia dalam bentuk sediaan bedak, krim, dan tablet vaginal.
Keterangan
- Canesten Bedak
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Antijamur / Antiparasit Topikal
- Kandungan: Clotrimazole 1%.
- Bentuk: Bedak
- Satuan Penjualan: Botol.
- Kemasan: Botol 20 Gram.
- Farmasi: Bayer Indonesia
- Canesten Krim
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Antijamur / Antiparasit Topikal
- Kandungan: Klotrimazole 1%.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube 5 Gram; Tube 10 Gram.
- Farmasi: Genero Pharmaceutical/ Bayer Indonesia
- Canesten Singel Dose (SD)
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Antijamur / Antiparasit
- Kandungan: Klotrimazole 1%.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Tablet.
- Kemasan: Strip, 1 Tablet Vaginal + Aplikator.
- Farmasi: Bayer Indonesia
Kegunaan
Canesten digunakan untuk mengatasi jamur pada kulit, panu, kadas atau kurap, kutu air dan ruam popok. Canesten SD digunakan untuk mengobati peradangan pada vagina akibat infeksi jamur Candida dan Trichomonas.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Canesten adalah sebagai berikut:
- Canesten Powder
- Taburkan Canesten Powder sebanyak 1-2 kali perhari. Cara penggunaan Canesten powder ditaburkan pada bagian tubuh yang memerlukan.
- Canesten Krim
- Dosis: oleskan Canesten Krim sebanyak 2-3 kali sehari. Dioleskan tipis-tipis pada bagian tubuh yang memerlukan.
Canesten SD termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
- Canesten SD
- Dosis: 1 tablet vaginal dimasukkan ke dalam vagina dengan aplikator yang tersedia. Diberikan pada malam hari.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Canesten, antara lain:
- Eritema atau kemerahan.
- Rasa tersengat.
- Kulit mengelupas.
- Edema atau pembengkakan.
- Gatal, rasa terbakar dan iritasi pada kulit.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat ini yang memiliki riwayat alergi terhadap Klotrimazol.
Interaksi Obat
Jika Klotrimazol diberikan bersamaan dengan antibiotik poliena dapat menyebabkan efek terapi yang berlawanan.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Canesten ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).