Cinolon
Golongan | obat keras |
Kategori obat | obat kulit |
Dikonsumsi oleh | dewasa |
Bentuk obat | krim |
Cinolon untuk ibu hamil dan menyusui | kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: Cinolon belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan menggunakan Cinolon sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Cinolon
Cinolon merupakan adalah obat kortikosteroid topikal untuk mengobati dermatosis (peradangan kulit) yang ditandai dengan ruam kulit, gatal, dan kemerahan.
Kandungan utama Cinolon yaitu Fluocinolone acetonide. Obat initermasuk golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter.
Di pasaran, kamu juga dapat menemukan Cinolon yang diproduksi oleh perusahan yang sama, PT Sanbe Farma. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki kandungan yang berbeda.
Cinolon mengandung bahan tambahan neomycin sulfate di dalamnya yang merupakan antibiotik. Varian obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi bakteri.
Cinolon tidak diindikasikan untuk mengobati herpes, bisul, jerawat, atau infeksi jamur di kulit. Untuk penggunaan Cinolon pada anak atau bayi, di bagian wajah, atau dekat organ intim (selangkangan), sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
Cinolon tersedia dalam bentuk krim oles. Hingga kini, beluim tersedia Cinolon dalam bentuk salep maupun gel.
Artikel Lainnya: Penyebab Kulit Gatal Seluruh Badan dan Cara Mengatasinya
Keterangan Obat Cinolon
Cinolon Krim
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat kulit
- Kandungan: fluocinolone acetonide 0.25 mg
- Kemasan: dus, tube @10 gram
- Produksi: Sanbe Farma
- Harga Cinolon krim: Rp 24.820/tube
Kegunaan Cinolon
Cinolon digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit yang dipicu oleh alergi atau pruritus (gatal seluruh tubuh). Penggunaan obat ini dapat meredakan ruam kulit, kemerahan, dan rasa gatal.
Dosis dan Aturan Pakai Cinolon
Cinolon termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.
Berikut dosis dan aturan pakai obat Cinolon yang perlu kamu perhatikan:
Tujuan: mengobati peradangan pada kulit
Bentuk: krim
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa oleskan Cinolon sebanyak 3-4 kali sehari pada kulit yang mengalami peradangan
Cara Menggunakan Cinolon
Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat atau gunakan Cinolon sesuai dengan anjuran resep dokter agar fungsi Cinolon optimal.
Berikut adalah cara penggunaan Cinolon yang tepat:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Cinolon.
- Hindari obat mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut segera bilas dengan air.
- Oleskan gel atau krim tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit.
- Gunakan obat secara teratur.
- Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali dokter kamu menyarankannya.
- Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat.
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
Cara Penyimpanan
Simpan obat Cinolon pada suhu 25-30° Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Biduran Kronis yang Tak Kunjung Sembuh
Efek Samping Cinolon
Efek Samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Cinolon, di antaranya:
- Iritasi
- Sensasi terbakar
- Gatal
- Kulit kering
Overdosis
Apabila ada yang menelan cinolon, gejala overdosis yang dapat terjadi adalah pingsan dan kesulitan bernapas.
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Cinolon dengan Obat Lain
Belum diketahui adanya interaksi antara Cinolon dengan obat lain. Beritahu dokter atau apoteker jika kamu sedang mengkonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal lainnya.
Peringatan dan Perhatian
Hati-hati penggunaan pada pasien anak-anak, wanita hamil, dan menyusui.Jangan mengoleskan Cinolon pada kulit yang terinfeksi, ketiak, selangkangan, kecuali atas anjuran dokter.
Jangan gunakan Cinolon melebihi waktu yang telah ditentukan oleh dokter.Hindari penggunaan pada area mata.
Kontraindikasi Cinolon
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Cinolon.
- Reaksi hipersensitivitas terhadap cinolon
- Tidak boleh digunakan untuk masalah kulit yang disebabkan oleh infeksi virus, infeksi jamur, jerawat, infeksi bakteri, rosacea, dan dermatitis perioral
Artikel Lainnya: 9 Penyakit Penyebab Kulit Gatal yang Tidak Boleh Disepelekan
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Obat Cinolon masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Cinolon saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Selain itu, Cinolon belum diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Cinolon
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat! Kamu juga bisa membeli berbagai obat KALStore secara online di mana pun.
(APR)
- BPOM. 16 September 2023. Cinolon
- Drugs.com.16 September 2023.Flucinolone
- Drugs.com.16 September 2023.Is Fluocinonide safe to use on your face?
- MIMS Indonesia. 16 September 2023. Cinolon
- MIMS Indonesia. 16 September 2023. Cinolon-N
- Webmd. 16 September 2023. Fluocinolone