Pengertian
Dermasolon adalah salah satu nama dagang obat yang mengandung Fluocinolone acetonide. Dermasolon merupakan golongan obat kortikosteroid yang digunakan dalam dermatologi untuk mengurangi peradangan kulit dan mengurangi rasa gatal. Dermasolon bekerja sebagai antiinflamasi lokal (mengurangi peradangan).
Keterangan
- Dermasolon Krim
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal.
- Kandungan: Fluocinolone acetonide 0.025%
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 10 gram, Tube @ 5 gram.
- Farmasi: PT Ikapharmindo Putramas.
- Dermasolon Salep
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal.
- Kandungan: Fluocinolone acetonide 0.025%
- Bentuk: Salep
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 10 gram.
- Farmasi: PT Ikapharmindo Putramas.
- Dermasolon Gel
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal.
- Kandungan: Fluocinolone acetonide 0.025%
- Bentuk: Gel
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 10 gram.
- Farmasi: PT Ikapharmindo Putramas.
Kegunaan
Dermasolon digunakan untuk mengobati gatal dan peradangan pada kulit yang responsif terhadap golongan kortikosteroid topikal.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dermasolon termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Aturan pakai: oleskan tipis-tipis Dermasolon krim/salep/gel ke bagian kulit yang mengalami peradangan sebanyak 2-4 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Dermasolon yang mungkin terjadi adalah:
- Kulit gatal, sensai kulit terbakar atau memerah; perubahan warna kulit
- Kulit kering atau pecah-pecah
- Kulit mengelupas
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitifitas.
- Infeksi kulit akibat bakteri, jamur, atau virus. Rosacea (Benjolan kemerahan), jerawat, dermatitis perioral (Penyakit kulit yang menyerang wajah khususnya pada bagian bibir), kemerahan karena perban, pruritus anogenital.