Digenta
Golongan | Obat Keras (Perlu Resep Dokter) |
Kategori Obat | Antibiotik Topikal |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan Anak |
Bentuk obat | Salep |
Digenta untuk ibu hamil dan menyusui | Gentamicin masuk dalam kategori D dan Betamethasone masuk dalam kategori C menurut FDA.Penggunaannya pada ibu hamil sebaiknya dihindari. Peringatan Menyusui: Penelitian pada ibu menyusui menyatakan bahwa obat ini berisiko minimal pada bayi jika digunakan saat menyusui. |
Pengertian
Digenta adalah obat topikal yang mengandung betamethasone dipropionate dan gentamicin sulfate dalam sediaan krim.
Salep ini digunakan untuk membantu mengatasi peradangan kulit dan iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan eksim.
Meski dalam bentuk obat luar oles atau topikal, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Digenta.
Kita simak ulasannya di sini.
Keterangan
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik topikal
- Kandungan: gentamicin sulfate, betamethasone dipropionate
- Kemasan: dus, tube @10 gram
- Farmasi: Interbat
- Harga Digenta Salep: Rp108.000 - Rp142.000
Kegunaan
Salep Digenta digunakan untuk membantu pengobatan iritasi kulit, seperti:
- gatal-gatal
- eksim (seperti bengkak, kemerahan, dan gatal)
Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Eksim di Wajah yang Aman dan Efektif
Dosis dan Aturan Pakai
Digenta termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Tujuan: Mengatasi Peradangan Kulit
Bentuk: Salep
- Oleskan Digenta 2-3 kali sehari, pada kulit yang mengalami peradangan.
Cara Menggunakan
Salep Digenta digunakan sesuai dengan resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan obat sebelum menggunakannya.
Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
Hindari obat terkena bagian dalam mulut dan hidung. Segera bilas dengan air bila obat mengenai bagian tersebut.
Salep Digenta perlu diaplikasikan secara merata di area kulit yang bermasalah. Area kulit juga harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu.
Jika diperbolehkan oleh dokter, Anda dapat menutup area yang diobati dengan perban steril.
Cara Penyimpanan
Simpan obat topikal ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Digenta yang mungkin terjadi adalah:
- Iritasi
- ruam kulit
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif.
Artikel Lainnya: Benarkah Semanggi Merah Dapat Ringankan Eksim?
Peringatan dan Perhatian
Informasikan dokter Anda bila Anda memiliki riwayat kesehatan:
- asma
- alergi sulfit, obat yang mengandung sodium metabisulfite yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada pasien dengan kondisi ini
- hipokalsemia atau kalsium rendah dalam darah
- hipokalemia atau kalium rendah dalam darah
- hipomagnesemia atau kadar magnesium rendah dalam darah
- penyakit ginjal berat
- masalah otot
- myasthenia gravis (kelemahan otot berat)
- masalah saraf
Alkohol maupun tembakau mungkin berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk dengan krim gentamicin.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter.
Informasikan juga jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimiawi.
Kategori Kehamilan
Gentamicin masuk dalam kategori D, sedangkan betamethason masuk dalam kategori C menurut FDA.
Yang artinya, kedua kandungan ini berpotensi buruk bagi janin. Penggunaan Digenta bagi ibu hamil sebaiknya dihindari.
Konsultasikan kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Artikel Lainnya: Penyakit Kulit Dermatitis Numularis, Bisakah Disembuhkan?
Peringatan Menyusui
Penelitian pada ibu menyatakan bahwa obat ini berisiko minimal pada bayi jika digunakan saat menyusui.
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri.
Penyakit Terkait
- Iritasi Kulit
- Eksim
- Gatal di area kulit
Rekomendasi Obat Sejenis
- Diprogenta
- Genta
- Gragenta
- Licogenta
- Gentamicin Sulfate
- Cordema-G
Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
Terakhir diperbaharui: 27 Desember 2021
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Referensi:
E-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Diakses 2021. Digenta.
ISO Farmakoterapi (2013). Digenta
MIMS Indonesia. 2021. Digenta
Pusat Informasi Obat Nasional. Diakses 2021. Digenta