Elomox
Golongan | Obat Keras |
Kategori | Obat Antiinflamasi Topikal |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan Anak |
Bentuk Obat | Krim |
Elomox untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Elomox dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Elomox
Elomox diproduksi oleh PT Ifars yang mengandung mometasone furoate. Mometasone furoate merupakan glukokortikoid yang digunakan dalam bentuk topikal tersedia dalam bentuk krim. Elomox digunakan untuk meredakan peradangan, kemerahan, dermatitis, psoriasis dan sebagainya.
Elomox bekerja secara langsung dengan meredakan peradangan kulit dan meningkatkan kelembapan kulit (melembutkan kulit dan membantu sel-sel kulit menempel dengan satu sama lain), serta mengurangi rasa gatal, mencegah jamuran dan infeksi bakteri.
Namun, Jenis kortikosteroid topikal seperti Elomox hanya sebagai terapi paliatif yaitu hanya meredakan gejala peradangan saja dan tidak dapat mengatasi penyebab dari peradangan tersebut.
Artikel Lainnya: Kulit Bersisik Hingga Bernanah, Ini 7 Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspadai
Keterangan
Elomox merupakan obat golongan kortikosteroid termasuk ke dalam obat keras.
Elomox Krim
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antiiflamasi topikal
- Kandungan: Momethasone Furoate 0.1 %
- Kemasan: Tube @ 5 g
- Farmasi: PT Ifars
- Harga Elomox 5 g: Rp 15.000 – Rp 22.000/tube
Kegunaan Elomox
Elomox merupakan steroid topikal yaitu memiliki potensi sangat kuat meredakan:
- Bercak merah
- Gatal-gatal
- Ruam
- Iritasi
- Ketombe
Dosis dan Aturan Pakai Elomox
Elomox merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.
Dosis Kortikosteroid topikal biasanya berbeda-beda tiap pasien tergantung kondisi kulit dan usia pasien. Minta saran dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Tujuan: Antiinflamasi (Bercak merah, Gatal-gatal, Ruam, Iritasi, dan Ketombe)
Bentuk: Elomox krim
- Dewasa: 1 kali sehari dioleskan tipis pada area kulit yang sakit. maksimal 3 minggu. Untuk penggunaan 2 kali, pastikan untuk menjeda waktu pemakaian ke 2 sekitar 12 jam dari pemakaian pertama.
- Anak – anak: Dosis yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Cara Menggunakan Elomox
- Obat ini hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai tertelan atau terkena mata. Jika tertelan, segera minum air putih
- Hindari penggunaan pada area mulut, luka terbuka dan terbakar matahari.
- Jangan digunakan pada area yang berjerawat
- Gunakan Elomox sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Elomox sebaiknya diberikan maksimal 2 kali sehari saja, tidak perlu mengoleskan obat ini terlalu sering. Ratakan secara tipis pada kulit
- Jangan balut area yang diolesi obat kecuali atas saran dokter, karena area yang tertutup akan meningkatkan absorpsi ke dalam kulit dan mungkin akan memberikan efek yang buruk
- Obat ini hanya untuk pemakaian jangka pendek maksimal 2 minggu atau 4 minggu untuk terapi psoriasis. Ikuti instruksi dokter secara cermat dan hati-hati
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu
- Apabila Anda lupa menggunakan obat, maka segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Ketombe di Kumis dan Janggut
Cara Penyimpanan
Simpan Elomox pada suhu di bawah 30 derajat, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak
Efek Samping Elomox
Elomox dapat menyebabkan efek samping lokal, seperti:
- Penyebaran dan perburukan infeksi
- Penipisan kulit yang belum tentu membaik setelah terapi dihentikan
- Jerawat, perburukan jerawat
- Hipopigmentasi ringan yang sementara atau dapat meninggalkan bercak putih
Selain itu, penggunaan Elomox dalam jangka panjang dapat menyebabkan penekanan adrenal dan cushing syndrome tergantung dari area tubuh dan lamanya pengobatan.
Overdosis
Gejalanya yaitu penekanan hipofisis-adrenal yang mengakibatkan insufisiensi adrenal sekunder (kelainan hormonal) dan menyebabkan manifestasi hiperkortisisme, termasuk penyakit cushing, dan gejala saliksilkisme.
Penatalaksanaan yaitu dengan pengobatan simtomatik dan suportif, atasi ketidakseimbangan elektrolit, hentikan penggunaan jika terjadi toksisitas kronis. Berikan Natrium bikarbonat oral untuk membasakan urin dan mengeluarkan obat melalui urin. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Terapi antidiabetes
- Lesi kulit akibat bakteri, jamur, atau virus yang tidak diobati
- Jerawat rosacea
- Perioral dermatitis
- Plak psoriasis dengan area sebaran yang luas
Interaksi Obat Elomox dengan Obat Lain
- Penggunaan Kortikosteroid (mometasone furoate) bersama antidiabetes, seperti metformin, glimepiride, dan insulin dapat menurunkan efektifitas kerja antidiabetes
- Peningkatan risiko terjadinya keracunan jika digunakan bersamaan dengan desmopresin
- Peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersamaan dengan Inhibitor CYP3A4 (Clarithromycin, eritromisin, ketoconazole, ritonavir)
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan jangka panjang Elomox pada wajah karena dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang
- Sebaiknya hindari penggunaan Elomox pada anak-anak kecuali atas instruksi dokter spesialis dan harus di bawah pengawasan dokter spesialis
- Peringatan untuk terapi dermatitis pada bayi termasuk ruam popok, terapi dibatasi maksimal 5 – 7 hari
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Munculnya Bintik-Bintik Merah di Kaki dan Cara Mengatasinya
Kategori Kehamilan
Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui
Penyakit Terkait Obat
Rekomendasi Obat Sejenis Elomox
Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk, manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi langsung dengan dokter. Jangan tunggu sakit.
[LUF]
Drugs.com. 15 Januari 2023. mometasone-topical
Drugbank.com. 15 Januari 2023. Moemetasone Furoate
Medscape.com. 15 Januari 2023. Moemetasone Furoate
Klik.dokter.com 15 Januari 2023. Elomox