Pengertian
Fasolon Cream adalah sediaan topikal yang mengandung fluocinolone acetonide dan neomycin. Obat ini membantu pengobatan dermatosis, yang ditandai dengan adanya benjolan disertai darah atau nanah pada kulit akibat alergi.
Selain itu, Fasolon Cream juga digunakan untuk membantu mengatasi peradangan dan pruritus.
Artikel Lainnya: Gejala Eksim yang Perlu Anda Ketahui
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Fasolon Cream berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Anti Infeksi Topikal dengan Kortikosteroid.
- Kandungan: Fluocinolone Acetonide 0.25 mg dan Neomycin 5 mg.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @5 gram; Tube @10 gram.
- Farmasi: Coronet Crown.
- Harga: RP 24.000 - Rp 32.000/ Tube.
Kegunaan
Fasolon Cream digunakan untuk menangani peradangan pada kulit, yang disertai infeksi sekunder dan responsif terhadap kortikosteroid.
Artikel Lainnya: Redakan Inflamasi dengan Pilihan Makanan Ini
Dosis dan Cara Penggunaan
Fasolon adalah obat keras, sehingga harus ada resep dokter.
Adapun aturan penggunaan Fasolon Cream adalah sebagai berikut:
Oleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 2-3 kali sehari selama 7 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang bisa timbul selama penggunaan krim ini adalah:
- Iritasi.
- Sensasi rasa panas terbakar.
- Kulit kering.
- Gatal.
- Peradangan kulit.
Artikel Lainnya: Alergi pada Kulit Bayi yang Perlu Anda Tahu
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Alergi terhadap fluocinolone acetonide dan
- Gendang telinga berlubang.
- Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, jamur, atau virus.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Fasolon Cream bersamaan dengan golongan kortikosteroid lain, karena dapat meningkatkan risiko reaksi merugikan yang terkait dengan penyerapan sistemik.