Ikamicetin
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Antibiotik |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Krim |
Ikamicetin untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Ikamicetin diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Ikamicetin adalah obat salep dengan kandungan chloramphenicol yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti infeksi kulit, luka yang terkena infeksi, dan infeksi sistemik. Chloramphenicol bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menjangkit di dalam tubuh dan mencegahnya tumbuh kembali.
Salep Ikamicetin termasuk golongan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Berikut penjelasan lengkap mulai dari kandungan, manfaat, hingga harga Ikamicetin salep kulit yang perlu kamu ketahui.
Artikel Lainnya: Sering Menyerang Saat Banjir, Waspadai Gejala Leptospirosis
Keterangan
Ikamicetin Salep
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat antibiotik
- Kandungan Ikamicetin: chloramphenicol 20 mg/gram
- Kemasan: dus, tube @15 gram
- Produksi: Ikapharmindo Putramas
- Harga Salep Ikamicetin: Rp8.000–Rp20.000 per tube
Kegunaan
Manfaat salep kulit Ikamicetin adalah untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi kulit, luka yang terkena infeksi, serta infeksi sistemik akibat bakteri merugikan.
Dosis dan Aturan Pakai
Ikamicetin merupakan golongan obat keras sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter.
Tujuan: Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi kulit, luka yang terkena infeksi, serta infeksi sistemik akibat bakteri merugikan
Bentuk: Salep
Dewasa: Oleskan 3–4 kali sehari pada bagian kulit yang mengalami peradangan atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Cara Menggunakan
Ikuti anjuran dokter kamu dan bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan Ikamicetin salep. Berikut adalah cara penggunaan Ikamicetin yang tepat.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Ikamicetin
- Hindari obat mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut, segera bilas dengan air
- Oleskan salep tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit
- Gunakan obat secara teratur
- Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain, kecuali dokter kamu menyarankannya
- Segera temui dokter jika kamu mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Ikamicetin
Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Luka Sulit Sembuh
Cara Penyimpanan
Simpan Ikamicetin salep pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Reaksi alergi pada kulit
- Dapat terjadi infeksi lainnya pada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Jika ada seseorang yang yang tidak sengaja menelan salep atau mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau bawalah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat
Kontraindikasi
- Obat tidak boleh diberikan kepada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan dalam Ikamicetin.
Interaksi Obat
Penggunaan Ikamicetin dengan obat tertentu dapat memicu interaksi, seperti:
- Sebaiknya obat tidak digunakan apabila sedang menggunakan obat sumsum tulang
- Sebaiknya obat tidak digunakan apabila riwayat alergi terhadap chloramphenicol
- Obat tidak digunakan apabila sedang menggunakan phenobarbital dan rifampicin
Peringatan dan Perhatian
- Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Ikamicetin
- Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
- Hindari penggunaan pada area sekitar mata, hidung, dan mulut
- Penggunaan pada anak-anak hanya berdasarkan petunjuk dokter
- Penggunaan obat ini tidak digunakan untuk jangka panjang. Jangan gunakan ikamicetin lebih dari 7 hari tanpa petunjuk dokter
- Segera temui dokter jika kamu mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Ikamicetin
Artikel Lainnya: Deretan Infeksi yang Rentan Menular ke Anak
Kategori Kehamilan
Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Ikamicetin saat hamil atau sedang menjalani program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Ikamicetin diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[HNS/NM]
- Drugs.com. 10 Oktober 2022. Chloramphenicol oint
- MIMS Indonesia. 10 Oktober 2022. Chloramphenicol
- MIMS Indonesia. 10 Oktober 2022. Ikamicetin