Pengertian
Lacyvir adalah salep mata dan krim yang memiliki kandungan berupa zat acyclovir. Obat ini diproduksi oleh Erela.
Lacyvir atau acyclovir bermanfaat untuk mengobati luka pada kulit akibat herpes simpleks. Selain itu, obat ini dapat digunakan untuk menangani herpes kelamin dan herpes simpleks keratitis.
Obat ini bekerja dengan menghentikan perkembangan virus.
Artikel Lainnya: Herpes di Wajah, Waspada Herpes Zoster Oftalmikus
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Lacyvir berikut ini:
1. Lacyvir Salep Mata
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antivirus.
- Kandungan: Acyclovir 3%.
- Bentuk: Salep Mata.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube 3.5 Gram.
- Farmasi: Erela.
- Harga: Rp9.000 – Rp30.000/ Tube.
2. Lacyvir Krim
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antivirus.
- Kandungan: Acyclovir 50 mg/gram.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube 5 Gram.
- Farmasi: Erela.
- Harga: Rp. 5.000 - Rp. 13.000/ Tube.
Kegunaan
Lacyvir digunakan untuk menangani luka di daerah di bibir dan mulut yang disebabkan oleh herpes simpleks, herpes zoster (cacar ular), serta cacar air.
Artikel Lainnya: Cara Memulihkan Kulit Usai Terkena Cacar Api
Dosis dan Cara Penggunaan
Lacyvir merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
1. Lacyvir Salep Mata
Oleskan salep 1 cm di kantung konjungtiva bawah sebanyak 5x sehari, dengan jarak pemberian kira-kira setiap 4 jam. Lanjutkan pengobatan setidaknya selama 3 hari sesudah kondisi membaik.
2. Lacyvir Krim
Oleskan 5x sehari dengan jarak pemberian setiap 4 jam selama 4-10 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Beda Antara Herpes Zoster dan Herpes Simpleks
Efek Samping
Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Lacyvir, antara lain:
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Lacyvir pada orang yang mempunyai alergi terhadap acyclovir.
Kategori Kehamilan
Kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bahaya pada janin. Namun, penelitian pada wanita hamil masih sangat terbatas.
Peringatan Menyusui
Tidak ada data tentang adanya acyclovir di dalam ASI setelah pemberian melalui topikal atau melalui ophthalmic. Bicarakan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.