Pengertian
Mesone adalah sediaan obat topikal (pemakaian obat luar) yang diproduksi oleh Genero Pharmaceutical Indonesia. Mesone digunakan untuk mengurangi peradangan, ruam, kemerahan, gatal dan alergi pada kulit. Mesone mengandung zat aktif Mometason Furoate, dimana Mometason Furoate bekerja dengan cara menghambat sintesis mediator penyebab peradangan, ruam, kemerahan, dan gatal-gatal dengan menghasilkan suatu protein anti-inflamasi(anti peradangan)
Keterangan
- Mesone Krim 0.1 %
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal
- Kandungan: Mometason Furoate 0.1 %
- Bentuk: Krim
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Box, Tube @ 5 g; Dus, Tube @ 10 g
- Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia.
- Harga Mesone Krim 5 g: Rp. 42.000 - Rp. 80.000/ Tube
- Harga Mesone Krim 10 g: Rp. 68.000 - Rp. 120.000/ Tube
- Mesone Gel 0.1 %
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal
- Kandungan: Mometason Furoate 0.1 %
- Bentuk: Gel
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Tube @ 10 g
- Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia.
- Harga: -
- Mesone Salep 0.1 %
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal
- Kandungan: Mometason Furoate 0.1 %
- Bentuk: Salep
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Tube @ 10 g
- Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia
- Harga: Rp. 44.000 - Rp. 119.000/ Tube
Kegunaan
Mesone digunakan untuk mengurangi peradangan dan alergi pada kulit.
Dosis & Cara Penggunaan
Mesone merupakan golongan obat keras, sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum digunakan.
Oleskan Mesone krim/salep/gel sebanyak 1 x sehari pada kulit yang mengalami peradangan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 2-30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit kering.
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang sensitif terhadap kortikosteroid lain atau salah satu komponen atau kandungan Mesone krim.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Mesone ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.