Pengertian
Miconazole adalah obat generik bermerek dengan bentuk sediaan krim yang mengandung zat aktif Miconazole. Miconazole digunakan untuk mengatasi infeksi jamur yang menyerang bagian-bagian tubuh, seperti vagina, mulut, dan kulit. Miconazole bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Gejala infeksi jamur umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Jika terjadi di mulut, penderita akan merasa tidak nyaman saat makan atau minum dan muncul bintik-bintik putih di dalam mulut. Dan jika infeksi jamur menyerang vagina, bisa menyebabkan keputihan atau cairan putih kental dan rasa gatal atau perih.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Topikal Antiinfeksi.
- Kandungan: Miconazole Nitrate 2%.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube 10 Gram.
- Farmasi: Kimia Farma; Pyridam Farma; Sampharindo Perdana; Bernofarm; Mulia Farma Suci; Tempo Scan Pacific; Harsen.
- Merk dagang yang beredar di Indonesia: Daktazol, Moladerm, Daktarin, Fungizole, Delapan-Delapan, Kalpanax, Locoriz, Harconazole
- Harga: Rp. 4.700 - Rp. 29.000/ Tube
Kegunaan
Miconazole digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang terinfeksi jamur.
Dosis & Cara Penggunaan
Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter:
Oleskan Miconazole secukupnya pada bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Sesuai aturan dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius. Terhindar dari panas, kelembaban, dan cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Miconazole adalah:
- Iritasi
- Sensasi kulit terbakar
- gatal-gatal
- Ruam kulit
Overdosis
- Gejala: iritasi kulit.
- Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Miconazole pada pasien yang hipersensitivitas atau alergi terhadap Miconazole Nitrate.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Miconazole ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.