Pengertian
Mupirocin adalah obat antibiotik yang tersedia dalam bentuk krim dan salep.
Obat ini digunakan pada infeksi primer dan sekunder, seperti luka pasca operasi, luka bakar, impetigo, serta infeksi karena luka.
Artikel Lainnya: Atasi Luka Bakar pada Anak dengan Cara Ini
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Mupirocin, seperti kandungan hingga harga:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antibiotik Topikal.
- Kandungan: Mupirocin 2%.
- Bentuk: Krim; Salep.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 5 gram; Tube @ 10 gram.
- Farmasi: Ikhapharmindo; Etercon Pharma.
- Harga: Rp 25.000 - Rp 40.000/ Tube.
- Merek dagang yang beredar di Indonesia: Bactoderm, Pibaksin, Mupicor, Muprin, Mertus.
Kegunaan
Fungsi Mupirocin adalah untuk mengobati infeksi primer dan sekunder, seperti impetigo, luka pasca operasi, luka bakar, dan infeksi karena luka.
Artikel Lainnya: Mengenal Infeksi Kulit Lebih Jauh
Dosis & Cara Penggunaan
Karena termasuk golongan obat keras, Muciprocin hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Secara umum, aturan penggunaan Mupirocin adalah sebagai berikut:Oleskan Mupirocin salep atau krim pada area yang terkena infeksi.Mupirocin dapat dioleskan sebanyak 3 kali sehari selama 5-10 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul selama menggunakan Mupirocin, antara lain:
- Gatal.
- Ruam kulit.
- Pruritus.
- Kulit kering.
- Nyeri.
- Sensasi terbakar.
- Eritema.
- Dermatitis kontak.
- Angioedema.
- Urtikaria.
Artikel Lainnya: Mirip Impetigo Bulosa, Ini Bedanya dengan Cacar Monyet
Kontraindikasi
Mupirocin tidak boleh diberikan kepada pasien dengan riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat.
Kategori Kehamilan
Kategori B: Tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin hewan. Akan tetapi, penelitian terhadap manusia masih terbatas.