Nizoral

Nizoral

Golongan	Obat Keras
Kategori obat	Antijamur dan antiparasit
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan anak
Bentuk obat	Krim, tablet, dan sampo
Nizoral untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori C: Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan lebih besar dari potensi risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Nizoral bisa terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Merek Dagang

• Krim: Formyco, Nizoral, Solinfec, Tokasid, Anfuhex, Fungasol
• Tablet: Mycoral, Anfuhex, Solinfec, Zoralin, Formyco, Fungoral
• Sampo: Fungasol, Nizoral, Erazol, ketozolin

Pengertian 

Nizoral adalah obat dengan kandungan ketoconazole yang diproduksi oleh Taisho Pharmaceutical. Nizoral tersedia dalam bentuk sediaan tablet, krim dan sampo. Nizoral bermanfaat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur pada kulit, rambut serta mukosa seperti (panu, kadas, kurap, kutu air, ketombe dan dermatitis seboroik atau terjadi kelainan di kulit sering berminyak).

Obat yang tersedia dalam bentuk tablet, krim, dan sampo ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dengan mengganggu pembentukan ergosterol (komponen penting dari membran sel jamur). 

Informasi selanjutnya simak penjelasan lengkap soal obat Nizoral di bawah ini.

Keterangan 

1. Nizoral tablet

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antijamur dan antiparasit topikal
• Kandungan: Ketoconazole 200 mg
• Kemasan: Box, 10 strip @10 tablet
• Farmasi: Taisho Pharmaceutical
• Harga Nizoral Tablet: Rp 63.000 – Rp 91.000/strip

2. Nizoral krim

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antijamur dan antiparasit topikal
• Kandungan: Ketoconazole 2%
• Kemasan: Box, Tube @ 5 Gram ; @ 15 Gram
• Farmasi: Taisho Pharmaceutical
• Harga Nizoral Krim: Rp 43.000 – Rp 111.000 per tube

3. Nizoral Shampoo

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antijamur dan antiparasit topikal
• Kandungan: Ketoconazole 2%
• Kemasan: Dus, botol @ 80 mL
• Farmasi: Taisho Pharmaceutical
• Harga Nizoral Shampoo: Rp69.000 per botol – Rp 158.000 per botol

Artikel lainnya: Infeksi Jamur Kulit Jangan Dibiarkan, Ini Bahayanya!

Kegunaan 

Nizoral krim memiliki kegunaan mengatasi infeksi jamur pada kulit, termasuk: 

• Panu
• Kudis
• Kurap
• Kutu air
• Infeksi jamur di sekitar tangan dan lipatan paha
• Infeksi jamur di saluran pencernaan 
• Infeksi jamur di Vagina
• Ketombe
• Dermatitis seboroik (kelainan di kulit yang sering berminyak)

Dosis dan Aturan Pakai 

Nizoral tablet termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Sedangkan untuk Nizoral krim dan sampo termasuk dalam obat bebas terbatas artinya Nizoral bisa didapatkan tanpa resep dokter namun pembeliannya dalam jumlah yang terbatas.

Penggunaan Nizoral tablet harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Aturan penggunaan Nizoral secara umum adalah sebagai berikut.

Tujuan: Kudis, kurap, panu, kutu air, kandidiasis kulit, infeksi jamur di, vagina, saluran pencernaan, sekitar tangan dan lipatan paha

Bentuk: Tablet

• Dewasa: 200 mg per hari, dosis lanjutan bisa ditingkatkan hingga 400 mg per hari atas anjuran dokter apabila dibutuhkan
• Anak-anak: 3 mg/kg BB per hari dosis tunggal atau dosis terbagi

Tujuan: Mengatasi Ketombe

Bentuk: Sampo 

• Basahi Rambut dengan air, tuangkan sampo Nizoral pada area yang terinfeksi, biarkan 3 - 5 menit lalu bilas, seminggu dua kali, penggunaan selama 7 - 28 hari
• Lanjutkan pengobatan sampai beberapa hari setelah gejala sembuh

Tujuan: Mengatasi Panu

Bentuk: krim 

• Oleskan krim Nizoral pada area yang terinfeksi 1 - 2 kali sehari selama 2 - 3 minggu
• Lanjutkan pengobatan sampai beberapa hari setelah gejala sembuh

Tujuan: Kudis, kurap, kutu air, kandidiasis kulit, infeksi jamur di sekitar tangan dan lipatan paha

Bentuk: Krim

• Oleskan krim Nizoral pada area yang terinfeksi 1 - 2 kali sehari
• Untuk lama pengobatan, infeksi jamur sekitar 2 - 3 minggu; infeksi jamur di sekitar lipatan paha 2 - 4 minggu; kurap 3 - 4 minggu; dan kutu air 4 - 6 minggu
• Lanjutkan pengobatan sampai beberapa hari setelah gejala sembuh

Pada umumnya, dosis diteruskan tanpa interupsi sampai minimal 1 minggu setelah semua gejala hilang.

Artikel lainnya: Penyebab Selangkangan Hitam dan Cara Mengatasinya 

Cara Menggunakan 

• Gunakan Nizoral sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
• Jangan mengurangi atau melebihkan dosis tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini bisa mengakibatkan obat jadi tidak efektif atau risiko efek samping meningkat
• Jangan menghentikan menggunakan obat sebelum waktu yang ditentukan meskipun infeksi terlihat sudah membaik tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini berpotensi pada jamur tumbuh kembali bila pengobatan dihentikan terlalu cepat
• Untuk menghindari lupa, konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya
• Jika lupa mengoleskan Nizoral tablet atau krim, segera oleskan krim dalam kondisi kering jika jeda dengan jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan jika jedanya terlalu dekat dan jangan menggandakan dosis
• Cuci dan keringkan terlebih dahulu area yang ingin diolesi Nizoral cream. Setelah itu, oleskan krim secukupnya
• Gunakan sediaan krim hanya sebagai obat luar. Hindari penggunaan pada kulit yang luka, tergores, atau terbakar
• Nizoral boleh digunakan pada area mata. Namun, apabila terjadi reaksi sensitif atau iritasi segera hentikan penggunaan obat

Cara Penyimpanan

• Sampo: Simpan pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius
• Krim: Simpan pada suhu <25 derajat Celcius
• Tablet: Simpan pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius

Simpan obat di tempat yang sejuk dan aman dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada respons tubuh orang terhadap obat tersebut. 

Berikut beberapa risiko efek samping Nizoral: 

• Iritasi, gatal, rasa terbakar dan reaksi alergi dapat terjadi selama pengobatan dengan Nizoral krim
• Gangguan pencernaan: mual, muntah, diare, pencernaan yang terganggu, sembelit, sakit perut, perut kembung
• Penyakit kuning, hepatitis
• Urtikaria atau biduran
• Sakit kepala, pusing, mengantuk
• Insomnia
• Gugup
• Gangguan reproduksi: Gangguan menstruasi, disfungsi ereksi, azoospermia, ginekomastia

Overdosis

Penggunaan Nizoral oral yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala insufisiensi adrenal, seperti mual parah, muntah, anoreksia, lemas, kelelahan parah.

Bila muncul tanda-tanda tersebut, bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

• Hipersensitif pada kandungan Ketoconazole.
• Gangguan hati akut atau kronis. 
• Kehamilan (dengan sindrom Cushing) dan ibu menyusui untuk penggunaan Nizoral tablet

Interaksi Obat 

Penggunaan obat dengan kandungan Ketoconazole sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

• Mengurangi penyerapan jika diberikan bersamaan dengan antimuskarinik, antasid, H2-blocker, Protein Proton Inhibitor, dan sukralfat
• Konsentrasi plasma berkurang jika diberikan bersamaan dengan rifampisin, isoniazid, efavirenz, nevirapine, fenitoin
• Dapat mengurangi konsentrasi isoniazid dan rifampisin
• Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral
• Dapat meningkatkan kadar substrat CYP3A4 serum, misalnya: digoxin, antikoagulan oral, sildenafil, tacrolimus

Artikel lainnya: Pakai Krim untuk Atasi Infeksi Jamur Kulit, Ini Tipsnya 

Peringatan dan Perhatian 

• Hindari penggunaan kalau kamu punya alergi terhadap ketoconazole atau obat antijamur azole lainnya, seperti fluconazole dan itraconazole
• Hindari minum alkohol selama menggunakan Ketoconazole karena dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan hati
• Informasikan pada dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimia, untuk mencegah interaksi obat
• Informasikan pada dokter jika kamu punya riwayat: 

1. Gangguan hati
2. Jantung
3. Ginjal
4. Aritmia
5. Kadar testosteron yang rendah
6. Penurunan fungsi kelenjar adrenal.

• Informasikan pada dokter apabila sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, sebelum menggunakan Nizoral

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan Nizoral dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait 

• Panu
• Kurap
• Kudis
• Kutu air
• Ketombe 
• Candidiasis oral
• Candidiasis vaginal
• Dermatofita

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Dexazol
• Formyco 
• Nizoral 
• Zoralin
• Fungasol
• Ketomed

Punya pertanyaan seputar kesehatan? #JanganTungguSakit yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter 24 jam.

[LUF]