Pengertian
Oviskin-N adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang di sertai dengan infeksi sekunder dan responsif terhadap kortikosteroid. Oviskin-N mengandung Betamethasone-17-valerate yang termasuk golongan kortikosteroid, dan neomycin sulfate yang termasuk obat antibiotik golongan aminoglikosida. Betamethasone bekerja dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi).
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Anti Infeksi Topikal dengan Kortikosteroid
- Kandungan: Betamethasone valerate 0.1%, Neomycin sulfate 0,5%.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 5 gram dan 10 gram.
- Farmasi: Dankos Farma.
- Harga Oviskin-N 5 gram: Rp7.000 - Rp23.000/ Tube
- Harga Oviskin-N 10 gram: Rp11.000 - Rp29.000/ Tube
Kegunaan
Oviskin-N digunakan untuk mengatasi peradangan yang di sertai dengan infeksi sekunder pada kulit.
Dosis & Cara Penggunaan
Oviskin-N termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Oleskan krim Oviskin-N pada kulit yang mengalami peradangan 2-3 kali sehari. Lama pengobatan: 5 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:
- Sensasi terbakar kulit lokal
- Pruritus (gatal)
- Perubahan pigmentasi
- Dermatitis kontak alergi
- Hipertrikosis (pertumbuhan rambut secara berlebihan)
Overdosis
- Penggunaan berlebihan yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyerapan sistemik yang cukup yang mengakibatkan gejala sindrom Cushing.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Oviskin-N pada pasien dengan kondisi:
- Diketahui hipersensitif
- Penderita acne vulgaris, dermatitis perioral, perianal dan genur pruritus dan infeksi virus kulit primer.
- Otitis eksterna yang dipersulit dengan perforasi gendang telinga.
- Lesi kulit yang terinfeksi primer yang disebabkan oleh jamur atau bakteri; infeksi primer atau sekunder karena ragi; atau infeksi sekunder karena spesies Pseudomonas atau Proteus.
- Anak-anak usia < 2 tahun
Interaksi Obat
Neomisin sulfat dapat meningkatkan efek depresi pernafasan dari penghambat neuromuskuler.