Pengertian
Scanderma adalah sediaan obat dalam bentuk krim yang diproduksi oleh Tempo Scan Pasific Tbk. Scanderma digunakan untuk mengobati dermatitis (dermatitis adalah kondisi dimana kulit mengalami peradangan) yang responsif terhadap kortikosteroid. Scanderma mengandung zat aktif Betamethasone dipropionate.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal
- Kandungan: Betamethasone dipropionate 0.5 mg/gram
- Bentuk: Krim
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Box, Tube @ 10 g
- Farmasi: Tempo Scan Pasific Tbk
- Harga: Rp28.000 - Rp45.000/ Tube
Kegunaan
Scanderma digunakan untuk mengobati mengobati peradangan pada kulit yang responsif terhadap kortikosteroid.
Dosis & Cara Penggunaan
Scanderma merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.
- Oleskan tipis Scanderma ke area kulit yang mengalami peradangan sebanyak 1-2 kali sehari hingga 2 minggu. Dosis dan durasi pengobatan dapat bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan kondisi dan respons pasien.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Scanderma, antara lain:
- Sensasi terbakar atau menyengat pada kulit
- Nyeri
- Penipisan kulit
- Kulit kering
- Gatal-gatal
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Scanderma.
Kategori Kehamilan
Tidak ada data yang tersedia tentang penggunaan Betamethasone topikal pada wanita hamil. Tetap konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
Perhatian Menyusui
Tidak ada data mengenai keberadaan obat dalam ASI, efek pada bayi yang disusui, atau produksi ASI setelah penggunaan Betamethasone topikal pada wanita yang sedang menyusui. Tetap konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.