Pengertian
Soralen adalah cairan obat luar yang mengandung Methoxsalen sebagai zat aktifnya. Soralen termasuk ke dalam kelompok Psoralen yang berperan sebagai fotosensitizer yang bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh pada cahaya ultraviolet A (UVA). Soralen digunakan dengan kombinasi terapi cahaya UVA untuk mengobati psioriasis parah dan vitiligo (perbedaan warna kulit yang signifikan). Soralen mempunyai efek samping pada kulit, seperti penuan dini atau kanker kulit. Penggunaan Soralen harus berada di bawah pengawasan apoteker dan dokter.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Dermatologi
- kandungan: Methoxsalen 1%
- Bentuk: Cairan Obat Luar
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, Botol @ 15 mL
- Farmasi: Surya Dermato Medica Lab
Kegunaan
Soralen digunakan pada pasien psioriasis (peradangan kulit) parah dan vitiligo (perbedaan warna kulit yang signifikan).
Dosis & Cara Penggunaan
Soralen merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Soralen juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
- Repigmentasi daerah vitiliginosa
Larutan 1% (diencerkan menjadi 0,1-0,01%): Dioleskan pada bagian kulit yang mengalami lesi kemudian paparkan sinar UVA (dijemur di bawah sinar matahari) segera setelah aplikasi atau tunggu hingga 2 jam; ulangi sekali seminggu. Repigmentasi substansial biasanya membutuhkan 6-9 bulan pengobatan. - Psoriasis
Larutan 0,15% (diencerkan menjadi 0,015%, jika perlu): Oleskan ke area yang terkena dampak 15 menit sebelum paparan UVA. Rendam tangan / kaki: Rendam area yang terkena selama 15 menit menjadi 3 mg / L soln tunggu selama 30 menit sebelum paparan UVA dua kali seminggu.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 ° C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Soralen yang mungkin terjadi adalah:
- Kulit terkelupas
- Warna kulit kemerah-merahan
- Terjadi pembengkakan
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan pada pasien aphakia (tidak memiliki lensa mata) yang memiliki riwayat melanoma.
Interaksi Obat
- Dapat meningkatkan konsentrasi plasma dari metabolisme obat dengan penggunaan CYP2A6 isoenzim.
- Efek aditif jika digunakan bersamaan dengan agen fotosensitisasi sistemik atau topikal lainnya (misalnya: Anthralin, tar batubara, asam nalidiksat).
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Soralen ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Overdosis
Pemberian Soralen yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kulit terbakar dan melepuh dengan parah.