Carbimazole
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Antitiroid |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Tablet |
Carbimazole untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori D: Obat dapat diberikan apabila besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Peringatan Menyusui: Carbimazole dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini selama menyusui. |
Merek Dagang
Neo-Mercazole, Camazol
Pengertian
Carbimazole merupakan obat untuk mengatasi hipertiroidisme, yakni saat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.
Obat ini bekerja dengan mengurangi hormon tiroid. Diharapkan, gejala-gejala hipertiroidisme, termasuk denyut jantung cepat, keringat berlebihan, penurunan berat badan, mood tidak stabil, akan membaik.
Carbimazole dapat diresepkan untuk pasien sebelum menjalani terapi iodium radioaktif serta tiroidektomi (operasi pengangkatan kelenjar tiroid), baik total atau sebagian.
Tergolong obat keras, tablet Carbimazole hanya boleh dibeli dengan resep dokter.
Keterangan
- Golongan: obat resep
- Kategori: antitiroid
- Kandungan: carbimazole 5 mg
- Kemasan: strip @10 tablet atau botol @100 tablet
- Farmasi: Abbot, Nicholas Farma, Xepa Farma
- Harga Carbimazole: Rp2.100/tablet
Kegunaan
Carbimazole digunakan untuk terapi hipertiroidisme; dan juga pada persiapan sebelum tiroidektomi dan terapi iodium radioaktif.
Artikel lainnya: Bahaya Kondisi Hipertiroid Terhadap Kesehatan Jantung
Dosis dan Aturan Pakai
Tujuan: terapi hipertiroidisme
Bentuk: tablet
- Dewasa: diberikan dosis awal 15 – 60mg setiap hari. Obat dibagi dalam 2 – 3 kali.
Selanjutnya, dosis dikurangi secara bertahap, ketika fungsi kelenjar tiroid sudah normal kembali. Untuk dosis pemeliharaan, 5 – 15 mg setiap hari.
- Anak usia 3 – 17 tahun: diberikan dosis awal 15 mg setiap hari, akan disesuaikan dengan respons tubuh.
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk dokter dan informasi yang tertera pada kemasan obat
- Umumnya, akan terlihat perbaikan gejala setelah 3 minggu menjalani terapi dengan Carbimazole
- Agar tidak lupa, sebaiknya obat dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya
- Jika Anda lupa mengonsumsi satu dosis Carbimazole, segera konsumsi saat ingat. Namun, jika waktu untuk dosis selanjutnya sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosisi seharusnya
- Carbimazole dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jika Anda memiliki masalah saluran cerna, sebaiknya minum obat setelah makan
Cara Penyimpanan
Simpan Carbimazole di tempat yang sejuk, kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan pula obat dari jangkauan si kecil.
Efek Samping
Umumnya, efek samping Carbimazole akan muncul pada 2 bulan pertama sejak terapi dimulai. Adapun efek samping yang sering muncul adalah:
- Mual dan muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
- Perubahan rasa
- Gatal
- Ruam kulit
- Rambut rontok
Artikel lainnya: Mengenal Terapi Iodine Radioaktif untuk Kanker Tiroid
Efek samping ini akan berkurang seiring tubuh Anda beradaptasi dengan obat. Namun, jika muncul efek samping yang lebih serius, segera hubungi dokter.
Adapun efek samping yang lebih serius dan respons alergi dapat juga terjadi, seperti:
- Infeksi yang ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sariawan, dll
- Gejala pankreatitis seperti nyeri perut berat yang terjadi secara tiba-tiba
- Penyakit hati
- Mudah memar
- Perdarahan
- Hipoglikemia
Overdosis
Overdosis Carbimazole akan membuat efek samping yang Anda rasakan menjadi lebih berat.
Hubungi dokter jika Anda merasakan gejala overdosis yang serius.
Kontraindikasi
Hindari konsumsi obat ini apabila Anda punya riwayat hipersensitif pada Carbimazole. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan menggunakan obat.
Interaksi Obat
- Risiko terjadinya perdarahan semakin besar jika dikonsumsi bersama antikoagulan, seperti warfarin atau heparin
- Risiko terjadinya peningkatan efek samping obat teofilin dan erythromycin apabila digunakan bersamaan dengan Carbimazole
- Terjadi penurunan efektivitas obat prednisolone saat digunakan bersamaan
- Terjadi peningkatan kadar digoxin sehingga risiko terjadinya peningkatan efek samping dari digoxin
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan Carbimazole bila Anda memiliki riwayat pankreatitis akut akibat mengonsumsi obat carbimazole atau thiamazole
- Informasikan dokter bila Anda memiliki riwayat:
- Penyakit hati
- Kelainan darah
- Gangguan sumsum tulang
- Penyakit gondok
- Intoleransi laktosa
- Informasikan dokter jika Anda sedang dalam keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
- Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Carbimazole bersama obat lain baik herbal atau pun kimiawi
- Informasikan ke dokter jika Anda akan menjalani pemeriksaan laboratorium tertentu, seperti pemeriksaan fungsi hati atau waktu perdarahan
Artikel lainnya: Jangan Anggap Remeh Tangan Gemetar! Ini Penyebabnya
Kategori Kehamilan
Carbimazole termasuk kategori D untuk kehamilan. Yakni, ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin
Peringatan Kehamilan
Obat dapat diberikan apabila besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Peringatan Menyusui
Carbimazole dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini selama menyusui. Konsultasi bisa dilakukan di sini.
Penyakit Terkait
- Hipertiroidisme
- Plummer's Disease
- Pankreatitis
Rekomendasi Obat Sejenis
- Neo Mercazole
- Camazol
- Propylthiouracil
- Thyrozol
Manfaatkan aplikasi KlikDokter untuk informasi lain seputar obat dan penyakit.
[HNS]
www.nhs.uk (2022). Carbimazole (https://www.nhs.uk/medicines/carbimazole/)
Mims (2022). Carbimazole (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carbimazole?mtype=generic#:~:text=Description%3A%20Carbimazole%20is%20completely%20metabolised,the%20coupling%20of%20iodothyronine%20residues.)