Pengertian
Azarga adalah tetes mata yang mengandung brinzolamide dan timolol maleate. Obat ini diproduksi oleh Tempo Scan Pacific/ SA Alcon. Zat aktif yang terkandung dalam Azarga bekerja bersama untuk mengurangi jumlah cairan di dalam mata.
Azarga eye drop digunakan untuk menangani tinggi pada mata karena glaukoma (tipe sudut terbuka) dan hipertensi okular.
Kedua kondisi tersebut berisiko memicu kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, atau kebutaan.
Artikel Lainnya: Sering Mual dan Muntah Hebat? Waspada Glaukoma!
Keterangan
Berikut ini adalah keterangan tetes mata Azarga, mulai dari golongan obat hingga harga:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antiglukoma.
- Kandungan: Brinzolamide 1% dan Timolol Maleate 0.68%.
- Bentuk: Tetes Mata.
- Satuan Penjualan: Botol Tetes.
- Kemasan: Dus, 1 Botol Tetes @ 5 ml.
- Farmasi: Tempo Scan Pacific/ SA Alcon.
- Harga: Rp295.000 – Rp590.000/ Box.
Kegunaan
Azarga digunakan untuk menangani hipertensi okular dan glaukoma sudut terbuka.
Artikel Lainnya: Sering Mengobati Mata Sendiri, Hati-hati Glaukoma
Dosis & Cara Penggunaan
Azarga adalah obat keras yang harus berdasarkan resep dokter.
Cara pakai Azarga secara umum adalah sebagai berikut:
-
Teteskan 1 tetes Azarga, sebanyak 2 kali sehari pada mata yang sakit.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Sejumlah efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Azarga adalah:
- Signifikan: Gangguan mental dan koordinasi fisik.
- Gangguan jantung: Penurunan denyut jantung.
- Gangguan mata: Penglihatan kabur, iritasi mata, nyeri mata, sensasi benda asing pada mata.
- Gangguan pencernaan: Dysgeusia (rasa busuk, mulut terasa asin, tengik, atau logam akan bertahan di mulut).
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Azarga eye drop pada orang-orang yang mempunyai kondisi sebagai berikut:
- Alergi atau hipersensitif terhadap brinzolamide, timolol, atau sulfonamide.
- Gangguan napas reaktif (misalnya riwayat atau memiliki asma bronkial, sinus bradikardia, sindrom sinus sakit).
- Gagal jantung dan gangguan ginjal berat.
Artikel Lainnya: Cara Menjaga Kesehatan Mata
Interaksi Obat
Berikut adalah interaksi obat yang bisa terjadi saat penggunaan Azarga dengan obat-obatan lainnya:
- Brinzolamide, dapat meningkatkan efek samping dari penghambat karbonat anhidrase lainnya.
- Konsentrasi serum dapat ditingkatkan oleh penghambat CYP3A4 (misalnya ketoconazole, ritonavir).
- Timolol, aditif hipotensif, dan efek bradikardi yang ditandai dengan penghambat saluran kalsium atau agen penghambat β-adrenergik, antiaritmia, glikosida digitalis, parasympathomimetics, guanethidine.
- Peningkatan beta-blokade (misalnya penurunan detak jantung) dengan quinidine, cimetidine.
- Dapat meningkatkan efek hipoglikemik agen antidiabetik.
- Dapat menurunkan respons terhadap epinefrin.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada hewan telah memperlihatkan risiko janin, tetapi studi pada manusia masih terbatas.