Obat Mata

Erlamycetin Plus

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 27 Nov 2023

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Erlamycetin Plus adalah obat tetes mata dengan kandungan chloramphenicol dan dexamethasone sodium phosphate yang berfungsi untuk mengatasi peradangan pada mata karena infeksi bakteri.

Erlamycetin Plus

Erlamycetin Plus

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat mata

Dikonsumsi oleh

dewasa

Bentuk obat

tetes mata

Erlamycetin Plus untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal atau lainnya). Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.


peringatan menyusui: kandungan dalam Erlamycetin Plus juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Erlamycetin Plus

Erlamycetin Plus adalah obat tetes mata untuk mengatasi mata merah (konjungtivitis) akibat infeksi dan peradangan. Kandungan utama dari Erlamycetin Plus, yaitu chloramphenicol yang termasuk golongan antibiotik dan dexamethasone sodium phosphate yang termasuk golongan kortikosteroid.

Kandungan chloramphenicolpada Erlamycetin Plus bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri. Sementara dexamethasone berfungsi untuk mengurangi peradangan. Kombinasi keduanya dapat membantu meredakan nyeri pada mata dan mempercepat proses penyembuhan.

Erlamycetin Plus dapat diberikan pada anak dan orang dewasa. Kamu dapat menemukan obat ini dalam sediaan obat tetes di apotek.

Artikel Lainnya: 10 Penyebab Mata Merah yang Tidak Boleh Disepelekan

Keterangan Obat Erlamycetin Plus

Erlamycetin Plus tetes mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik dan steroid mata
  • Kandungan: chloramphenicol 5 mg, dexamethasone sodium phosphate 1 mg
  • Kemasan: dus @1 botol plastik @5 mL
  • Produksi: Erela
  • Harga Erlamycetin di apotek: Rp 9.893-Rp 43.447 /botol 

Kegunaan Erlamycetin Plus

Manfaat Erlamycetin Plus, yakni mengobati beberapa kondisi berikut:

  • Keratitis (peradangan kornea mata) akut maupun kronik
  • Konjungtivitis akibat infeksi yang disertai pembengkakan hebat
  • Inflamasi pada uvea anterior, seperti iritis, iriocyclitis
  • Scleritis (peradangan pada sklera)
  • Sympathetic ophthalmia
  • Episcleritis (peradangan pada episklera)
  • Myositis (peradangan pada otot mata)
  • Pengelolaan pascaoperasi katarak, glaukoma, dan strabismus (mata juling)

Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin Plus

Erlamycetin Plus tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Erlamycetin Plus secara umum:

Tujuan: keratitis, konjungtivitis akibat infeksi yang disertai pembengkakan hebat, inflamasi pada uvea anterior, scleritis, episcleritis, sympathetic ophthalmia dan myositis, serta pengelolaan pasca operasi katarak, glaucoma, dan strabismus

Bentuk: tetes mata

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1-4 kali sehari 1 tetes pada mata yang sakit; untuk infeksi akut teteskan 1 tetes setiap jam atau sesuai petunjuk dokter
  • Anak > 2 tahun: sama dengan dosis dewasa

Cara Menggunakan Erlamycetin Plus

Gunakan Erlamycetin Plus sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Erlamycetin Plus optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Erlamycetin Plus yang perlu kamu perhatikan:

  • Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan.
  • Buka tutup obat tetes mata, pastikan ujung botol tidak rusak, lalu menengadahkan kepala dan teteskan Erlamycetin Plus pada kantung mata bagian bawah sesuai dosis yang disarankan, tutup mata dan biarkan selama 1-2 menit. 
  • Setelah menggunakan, pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat dan dapat digunakan kembali sampai 28 hari dari pertama kali segel tutup dibuka
  • Cuci tangan kembali dengan air dan sabun.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Erlamycetin Plus pada suhu 20-25° Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. 

Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak. Tetes mata dapat digunakan kembali selama 28 hari dari pertama kali segel tutup dibuka.

Artikel Lainnya: 7 Cara Mudah Mengatasi Mata Merah yang Mengganggu

Efek Samping Erlamycetin Plus

Beberapa efek samping Erlamycetin Plus yang sering terjadi adalah rasa terbakar pada mata dan rasa pahit pada mulut.

Sementara itu, efek samping yang timbul apabila penggunaan Erlamycetin Plus lebih dari seminggu, di antaranya:

  • Dermatitis periocular (peradangan pada kulit sekitar mata)
  • Imunosupresi, yang diikuti dengan infeksi sekunder
  • Distrofi kornea (kelainan kornea)

Overdosis

Belum ada laporan terkait overdosis Erlamycetin Plus. Namun, apabila merasa ketidaknyamanan setelah menggunakan Erlamycetin Plus, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Erlamycetin Plus dengan Obat Lain

Belum diketahui apakah ada interaksi obat antara Erlamycetin plus tetes mata dengan obat lain.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan chloramphenicol tidak disarankan untuk dilakukan lebih dari sepuluh hari. Pada saat pemberian obat ini tidak dianjurkan saat menggunakan lensa kontak.

Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak di bawah 2 tahun, wanita hamil, ibu menyusui, dan pada penderita hipertensi atau hipotensi.

Kontraindikasi Erlamycetin Plus

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Erlamycetin Plus:

  • Hipersensitif terhadap salah satu kandungan dalam Erlamycetin Plus
  • Glaukoma
  • Bayi baru lahir
  • Porfiria intermiten akut
  • Riwayat osteoporosis
  • Riwayat herpes simplex pada mata
  • Riwayat ulkus peptikum

Artikel Lainnya: Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Erlamycetin Plus masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Selain itu, kandungan dalam Erlamycetin Plus juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

  • Konjungtivitis
  • Keratitis
  • Scleritis
  • Episcleritis
  • Sympathetic ophthalmia
  • Myositis
  • Iritis 
  • Iriocyclitis

Rekomendasi Obat Sejenis Erlamycetin Plus

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli berbagai obat di KALStore kapan pun dan di mana pun.

(APR)