Levocin
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Obat antibiotik |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak ≥6 bulan |
Bentuk obat |
Tablet, tetes mata, infus |
Levocin untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Levocin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Levocin adalah obat golongan antibiotik yang mengandung levofloxacin.
Zat aktif tersebut digunakan untuk mengatasi beragam infeksi bakteri, termasuk sinusitis, bronkitis kronis, pneumonia,dan infeksi saluran kemih.
Obat Levocin bekerja menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghalangi zat tertentu pada bakteri yang dibutuhkan untuk bertambah banyak.
Tersedia dalam bentuk tablet, tetes mata, infus, berikut informasi lengkap soal Levocin obat apa.
Keterangan
1. Levocin Tablet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Antibiotik kuinolon
- Kandungan: Levofloxacin 500 mg
- Kemasan: Boks, 3 blister @6 tablet salut selaput
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Levocin tablet: Rp221.400 per blister
2. Levocin Tetes Mata
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Zntibiotik
- Kandungan: Levofloxacin 5 ml/ml.
- Kemasan: Dus, botol @5 ml
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Levocin tetes mata: Rp76.600 per botol
3. Levocin Infus
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Antibiotik
- Kandungan: Levofloxacin 500 mg/100 ml
- Kemasan: Softbag @100 ml
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Levocin infus: Rp301.900 per kantong
Artikel lainnya: Bronkitis Akut dan Kronis Ini Perbedaannya
Kegunaan
Manfaat Levocin adalah mengatasi beragam infeksi akibat bakteri, seperti:
- Sinusitis maksilaris akut
- Bronkitis kronis dengan eksaserbasi bakteri akut
- Pneumonia yang didapatkan dari masyarakat (community acquired pneumonia)
- Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
- Pielonefritis akut
Sementara itu, fungsi Levocin sediaan tetes mata adalah untuk mengobati infeksi mata eksternal.
Dosis dan Aturan Pakai
Levocin termasuk dalam golongan obat keras, yang hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter.
Berikut dosis dan aturan penggunaan Levocin sesuai jenis infeksi secara umum.
Tujuan: Sinusitis bakteri akut
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 10-14 hari.
Tujuan: Community acquired pneumonia, infeksi kulit dan struktur kulit yang rumit
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7-14 hari.
Tujuan: Pengobatan dan profilaksis pasca pajanan antraks inhalasi
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 8 minggu.
- Anak ≥6 bulan dengan ≤50 kg: 8 mg/kg 12 jam selama 60 hari (tidak melebihi 250 mg/dosis).
- Dewasa BB >50 kg: 500 mg 24 jam selama 60 hari.
Tujuan: Pielonefritis
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7-10 hari.
Tujuan: Eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis
Bentuk: Tablet dan infus
- Dosis : Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7-10 hari.
Tujuan: Prostatitis bakteri kronis
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 28 hari.
Tujuan: Infeksi saluran kemih yang rumit
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7-14 hari.
Tujuan: Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi
Bentuk: Tablet dan infus
- Dewasa: 250 mg sekali sehari selama 3 hari.
Tujuan: Konjungtivitis
Bentuk: Tetes mata
- Berikan 1 – 2 tetes pada mata yang sakit tiap 2 jam selama 1 – 2 hari. Pada hari ke-3 hingga ke-5 frekuensi pemberian diturunkan menjadi 4 kali sehari.
Tujuan: Infeksi mata eksternal
Bentuk: Tetes mata
- Aplikasikan 1 – 2 tetes pada mata yang terinfeksi 3 kali sehari atau tiap 8 jam.
Cara Menggunakan
- Gunakan Levocin sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Levocin infus hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis profesional di bawah pengawasan dokter
- Levocin infus harus diberikan melalui intravena. Waktu infus tidak kurang dari 60 menit
- Levocin infus hanya diberikan apabila kamu tidak memungkinkan menggunakan obat oral
- Levocin tablet dapat diberikan segera setelah makan agar penyerapan obat lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut. Minum Levocin tablet dengan segelas air
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Ini untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
- Gunakan Levocin tablet di jam yang sama setiap harinya
- Tetap menggunakan obat Levocin sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala
- Berhenti mengonsumsi Levocin secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini
- Jangan berbagi Levocin dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama
Artikel lainnya: Fakta Tentang Pneumonia yang Perlu Anda Tahu
Cara Penyimpanan
Simpan Levocin pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Lindungi obat dari kelembapan, cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak.
Efek Samping
Efek samping Levocin yang bisa saja terjadi antara lain:
- Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi
- Pusing
- Sakit kepala
- Insomnia
- Peningkatan BUN atau kreatinin
- Peningkatan SGOT dan SGPT
- Leukopenia
- Anemia
- Eosinofilia
- Trombositopenia
- Anoreksia atau gangguan makan
Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain:
- Detak jantung yang cepat
- Sulit bernapas
- Pembengkakan di wajah
- Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)
Overdosis
Penggunaan dosis Levocin yang berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping, seperti:
- Reaksi hipersensitif (angioderma, syok anafilaksis)
- koma hipoglikemia
- kerusakan hati berat
Segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat apabila terjadi perburukan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik.
Ingat, penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Levocin apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif terhadap levofloxacin atau antibiotik golongan kuinolon lainnya
- Hamil dan menyusui
Interaksi Obat
Beritahu dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama Levocin dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas.
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan bersama Levocin:
- Penyerapan Levocin menurun bila digunakan dengan antasida, sukralfat, kation logam, multivitamin
- Penggunaan bersama obat antiinflamasi nonsteroid secara bersamaan dapat meningkatkan risiko kejang
- Meningkatkan kadar teofilin dalam darah
- Memengaruhi level gula dalam darah bila digunakan bersama obat antidiabetes
- Meningkatkan risiko gangguan pada otot bila dikonsumsi bersama obat kortikosteroid
- Meningkatkan risiko pendarahan apabila dipakai bersama warfarin
Artikel lainnya: Sinusitis, Bisakah Disembuhkan?
Peringatan dan Perhatian
- Sebelum pengobatan dengan Levocin harus dilakukan pemeriksaan reaksi kepekaan terhadap levofloxacin. Sebaiknya kamu tidak menggunakan Levocin jika memiliki riwayat hipersensitif pada levofloxacin
- Ikuti semua saran dan instruksi dokter. Baca juga petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
- Beritahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
- Gangguan fungsi ginjal
- Gangguan fungsi hati
- Pengobatan Levocin dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah
- Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan
- Hati-hati penggunaan apabila kamu memiliki aktivitas yang membutuhkan fokus serta koordinasi yang baik, seperti mengemudi dan menjalankan mesin. Pasalnya, Levocin dapat menyebabkan pusing
- Reaksi fotosensitivitas dapat terjadi, karena itu hindari terlalu lama kontak dengan sinar matahari atau sinar UV buatan. Hentikan segera pengobatan apabila timbul reaksi fotosensitivita
Kategori Kehamilan
Levocin digolongkan ke dalam kategori C. Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).
Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat Levocin diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Komponen dalam Levocin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui
Penyakit Terkait
- Infeksi saluran napas
- Infeksi kulit
- Pneumonia
- Bronkhitis kronis
- Infeksi mata
- Konjungtivitis
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[HNS]
Gunawan SG dkk (2016) Farmakologi dan Terapi edisi 6. Badan Penerbit FKUI
Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 53 (2021) Levocin
MIMS Petunjuk konsultasi edisi 21 (2021) Levocin
MIMS Indonesia (2022) Levofloxacin