Obat Mata

Polidemisin

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 29 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Polidemisin adalah obat keras untuk mengatasi peradangan yang terjadi di area mata. Apa saja kandungan obat ini? Berikut info lengkapnya.

Polidemisin

Polidemisin

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Antiseptik Mata/Antiinflamasi/Obat Mata

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tetes mata dan Salep Mata

Polidemisin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori N: Belum dikategorikan

Peringatan Menyusui: Polidemisin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Polidemisin tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian

Polidemisin adalah obat yang diproduksi oleh Sanbe Farma yang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi mata.

Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan salep mata dan obat tetes mata. Kandungan Polidemisin adalah polymyxin B sulfate, neomycin sulfate, dan dexamethasone.

Obat ini bertujuan mengatasi peradangan okular palpebral (konjungtiva terletak di kelopak mata) dan konjungtiva bulbar (permukaan anterior dari bola mata), kornea dan segmen anterior bola mata, serta area yang terdapat infeksi bakteri atau risiko infeksi bakteri okular.

Polidemisin merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Artikel Lainnya: Benarkah Sakit Mata Menular Lewat Pandangan? Ini Faktanya

Keterangan

1. Polidemisin Salep Mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antiseptik mata/antiinflamasi/obat mata
  • Kandungan: tiap gram mengandung polymyxin B sulfate 6000 IU, neomycin sulfate 3,5 mg, dexamethasone 1 mg
  • Kemasan: dus, tube@3,5 gram
  • Produksi: Sanbe Farma
  • Harga: 000-Rp76.000 per tube

2. Polidemisin Tetes Mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antiseptik mata/antiinflamasi/obat mata
  • Kandungan: tiap ml mengandung polymyxin B sulfate 6000 IU, neomycin sulfate 3,5 mg, dexamethasone 1 mg
  • Kemasan: dus, botol@5 ml
  • Produksi: Sanbe Farma
  • Harga:000-Rp63.000 per botol

Kegunaan

Polidemisin digunakan untuk mengatasi kondisi peradangan okular palpebral (konjungtiva terletak di kelopak mata) dan konjungtiva bulbar (permukaan anterior dari bola mata), kornea dan segmen anterior bola mata, serta area yang terdapat infeksi bakteri atau risiko infeksi bakteri okular.

Dosis dan Aturan Pakai 

Tujuan: mengatasi peradangan ocular palpebral (konjungtiva terletak di kelopak mata) dan konjungtiva bulbar (permukaan anterior dari bola mata), kornea dan segmen anterior bola mata, dan area yang terdapat infeksi bakteri atau risiko infeksi bakteri okular.

Bentuk:

  • Salep Mata

Oleskan tipis-tipis Polidemisin salep mata ke dalam kantung konjungtiva sebanyak 3-4 x sehari.

  • Tetes Mata

Teteskan 1-2 tetes Polidemisin pada mata yang sakit sebanyak 4-6 kali sehari atau lebih sering jika diperlukan.

Cara Menggunakan

Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter sebelum kamu menggunakan Polidemisin. Berikut adalah cara penggunaan Polidemisin yang tepat.

1. Polidemisin Tetes Mata

  • Sebelum menggunakan tetes mata, kamu harus cuci tangan terlebih dahulu
  • Kocok tetes mata, buka tutup, dan periksa bagian ujung penetes, pastikan tidak retak atau rusak
  • Buka tetes mata. Hindari menyentuh bagian ujung penetes untuk mencegah kontaminasi
  • Condongkan kepala kamu ke belakang, tarik bagian kelopak bagian bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
  • Teteskan tetes mata, tutup mata, dan biarkan selama 1-2 menit
  • Setelah digunakan, tutup rapat kembali tetes mata kamu, kemudian cuci tangan kembali
  • Tetes mata setelah dibuka hanya boleh disimpan atau digunakan selama 30 hari
  • Jangan gunakan tetes mata atau salep mata untuk lebih dari 1 orang

2. Polidemisin Salep Mata

  • Sebelum menggunakan salep mata, kamu harus cuci tangan terlebih dahulu
  • Buka salep mata dan periksa bagian ujung penetes, pastikan tidak retak atau rusak
  • Buka salep mata. Hindari menyentuh bagian ujung penetes untuk mencegah kontaminasi
  • Condongkan kepala kamu ke belakang, tarik bagian kelopak bagian bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
  • Oleskan salep mata dengan menekan tube hingga salep keluar dari tube, tutup mata, dan biarkan selama 1-2 menit
  • Setelah salep digunakan, tutup rapat salep mata, kemudian cuci tangan kembali
  • Salep mata setelah dibuka hanya boleh disimpan atau digunakan selama 30 hari
  • Jangan gunakan salep mata untuk lebih dari 1 orang

Artikel Lainnya: Manakah yang Lebih Efektif: Salep atau Tetes Mata?

Cara Penyimpanan

  • Simpan Polidemisin salep mata pada suhu antara 2-25 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Simpan Polidemisin tetes mata pada suhu antara 2-30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak

Efek Samping 

Efek samping yang mungkin timbul adalah

  • Reaksi alergi
  • Peningkatan TIO (tekanan intraokular)
  • Infeksi sekunder

Overdosis

Jika ada seseorang yang menelan obat atau mengalami overdosis, seperti pingsan dan kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Polidemisin pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif
  • Keratitis herpes simpleks epitel (peradangan pada salah satu dari kelima lapisan kornea)
  • Vaksinasi
  • Varisela (cacar air)
  • Penyakit virus pada kornea dan konjungtiva lainnya
  • Penyakit jamur pada struktur okular

Interaksi dengan Obat Lain

Polidemisin tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut.

  • Penghambat CYP3A4 (misalnya ritonavir, cobicistat) dapat meningkatkan konsentrasi plasma serum dan efek deksametason
  • Golongan obat antiinflamasi non-steroid topikal dapat meningkatkan risiko masalah penyembuhan

Peringatan dan Perhatian

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Polidemisin
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
  • Beri tahu dokter jika riwayat glaukomakatarak, atau alergi obat neomisin (seperti kanamisin, paramomisin, streptomisin, atau gentamisin)
  • Kamu tidak boleh menggunakan Polidemisin jika sedang mengalami infeksi jamur atau virus di mata
  • Bila timbul efek samping yang serius, segera konsultasikan pada dokter
  • Penggunaan obat Polidemisin pada anak-anak hanya berdasarkan pengawasan dokter
  • Segera hubungi dokter jika kamu tidak mengalami perbaikan setelah menggunakan obat lebih dari 2 hari
  • Jika harus menggunakan Polidemisin lebih dari 10 hari, mungkin kamu perlu melakukan pemeriksaan mata untuk memantau tekanan bola mata

Artikel Lainnya: Berbagai Jenis Penyakit Mata yang Umum Terjadi

Kategori Kehamilan

Polidemisin termasuk kategori N untuk ibu hamil. Artinya belum diketahui apakah termasuk obat yang aman atau tidak untuk ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Jangan gunakan Polidemisin tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Peringatan Menyusui

Polidemisin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan obat tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya DokterDownload sekarang!

[ANS/NM]

  • Drugs.com.14 Juli 2022. Dexamethasone, Neomycin, and Polymyxin B.
  • Mims Indonesia. 14 Juli 2022. Polidemisin.
  • Webmd.com.14 Juli 2022. Dexamethasone, Neomycin, and Polymyxin B.