Pengertian
Dentasol adalah obat berbentuk sediaan cairan yang mengandung Benzocaine, obat ini diproduksi oleh Erela. Dentasol digunakan untuk meredakan sakit gigi, peradangan gusi, sariawan serta masalah pada gigi, gusi dan mulut lainnya. Obat ini juga digunakan pada kulit untuk mengatasi rasa gatal dan nyeri pada kondisi kulit tertentu (seperti goresan, luka bakar ringan, gigitan serangga) dan untuk mengobati sedikit ketidaknyamanan dan gatal-gatal yang disebabkan oleh wasir dan masalah-masalah tertentu lainnya pada area genital atau anal (seperti celah anal, gatal di sekitar vagina atau dubur). Benzocaine yang terkandung dalam Dentasol merupakan golongan obat anestesi lokal yang bekerja dengan menyebabkan mati rasa atau kehilangan rasa sementara di kulit.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas Terbatas.
- Kelas Terapi: Anestesi Local.
- Kandungan: Benzocaine 63 mg, Cetylpyridinium Chloride 0.2 mg, Champora 0.85 mg, Mentholum 0.77 mg, Phenolum 5 mg.
- Bentuk: Cairan Obat Luar.
- Satuan Penjualan: Botol.
- Kemasan: Botol @ 10 mL.
- Farmasi: Erela.
Kegunaan
Dentasol digunakan sebagai anestesi permukaan mulut dan tenggorokan. Dentasol juga digunakan untuk mengatasi masalah pada gigi, gusi dan mulut lainnya.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Dentasol adalah sebagai berikut:
Mulut / Tenggorokan: Oleskan dengan kapas, pada area yang sakit sebanyak 3-4 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Dentasol, yaitu:
- Sensasi terbakar
- Sensasi menyengat
- Dermatitis kontak
- Ruam
- Urtikaria (gatal biduran)
- Nyeri tekan.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dentasol pada pasien yang memiliki indikasi:
- Epiglottis (peradangan pada epiglotis)
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Dentasol:
- Dapat melawan efek terapi sulfonamid.
- Antikolinesterase dapat menghambat metabolisme benzokain.