Kandistatin
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Antijamur |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Suspensi |
Kandistatin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin. Belum ada studi yang memadai pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian
Kandistatin adalah sediaan obat suspensi dengan kandungan nystatin. Zat aktif tersebut berfungsi untuk mengatasi infeksi jamur pada rongga mulut.
Kandungan nystatin bekerja dengan melubangi membran sel jamur, yang kemudian akan membunuh jamur dan mengobati infeksi.
Anda diresepkan dokter obat Kandistatin? Simak dulu beberapa penjelasan berikut.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antijamur
- Kandungan: Nystatin 100.000 IU/ ml
- Kemasan: Botol @12 ml
- Produksi: Metiska Farma
- Harga Kandistatin: Rp40.000 - Rp51.000/botol
Artikel Lainnya: Penyakit Serius Penyebab Lidah Berwarna Putih
Kegunaan
Kandistatin drop digunakan untuk membantu mengobati infeksi jamur pada rongga mulut.
Dosis dan Aturan Pakai
Kandistatin merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Secara umum, dosis dan aturan penggunaan Kandistatin adalah sebagai berikut.
Tujuan: mengatasi infeksi jamur di rongga mulut
Bentuk: suspensi
- Dewasa: minum 4 kali sehari sebanyak 1 - 2 ml.
- Anak-anak: minum 3 - 4 kali sehari sebanyak 1 ml.
- Pencegahan bagi bayi baru lahir: sebanyak 1 ml per hari.
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk pada kemasan obat atau petunjuk dari dokter sebelum menggunakan obat.
- Kocok obat Kandistatin terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Teteskan cairan suspensi ke dalam mulut dengan pipet yang sudah disediakan. Usahakan cairan mengenai bagian yang terinfeksi selama mungkin.
- Apabila diperlukan, cairan boleh dikumur dalam mulut, baru ditelan.
Cara Penyimpanan
Simpan obat antijamur ini pada tempat bersuhu 20-25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Inilah Ciri Lidah Penderita HIV yang Patut Diwaspadai
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul apabila mengonsumsi Kandistatin adalah:
- mual
- muntah
- diare
- nyeri lambung
- wajah membengkak
- ruam kulit
- takikardia
- urtikaria
Kontraindikasi
Sebaiknya Kandistatin tidak digunakan pada pasien dengan riwayat alergi atau hipersensitif terhadap nystatin.
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya Anda tidak menggunakan nystatin apabila memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
- Informasikan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, diabetes, dan HIV/AIDS.
- Beritahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
- Hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis atau efek samping yang serius setelah menggunakan nystatin.
- Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan.
Artikel Lainnya: Berbagai Penyakit dan Kelainan Vagina yang Perlu Diwaspadai
Kategori Kehamilan
Kandistatin masuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin.
Namun, belum ada studi yang memadai pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Obat hanya dapat digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin. Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil.
Peringatan Menyusui
Sampai saat ini, belum diketahui apakah nystatin terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Konsultasi bisa dilakukan di sini.
Penyakit Terkait
- Candidiasis
- Kandidiasis Vagina
- Infeksi mulu
Rekomendasi Obat Sejenis
(HNS/AYU)
Terakhir Diperbaharui: 18 Maret 2022
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Referensi:
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Kandistatin.
- ISO Farmakoterapi (2013). ISFI Penerbitan. Kandidiasis.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Nistatin.
- KlikDokter. Diakses 2022. Nystatin.