Ketosteril
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Asam amino dan turunanya |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Ketosteril untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori NA: Obat kombinasi obat belum dimasukkan pada salah satu kategori kehamilan menurut FDA. Peringatan Menyusui: Hingga saat ini belum diketahui obat dapat tersalur melalui air susu ibu dan belum didapatkan data yang akurat terkait keamanan obat terhadap ibu menyusui Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat selama masa menyusui. |
Pengertian Ketosteril
Ketosteril adalah obat Yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati gangguan metabolisme protein penyebab kerusakan ginjal.
Obat ini diindikasikan pada pasien penyakit ginjal kronis Stadium Akhir dengan nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) 5- 15 mL/menit. Meskipun begitu obat ini juga digunakan untuk penderita penyakit ginjal kronis pada stadium 2, 3, dan 4.
Ketosteril adalah obat dengan kandungan asam amino dan polipeptida bekerja dengan cara mempertahankan fungsi ginjal yang masih tersisa, sehingga memperlambat keparahan penyakit dan dialisis.
Ketosteril diproduksi oleh PT Fresenius Kabi Combiphar, dijual dalam bentuk sediaan kaplet salut selaput.
Artikel lainnya: Ini Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Keterangan Obat Ketosteril
Ketosteril Kaplet Salut Selaput
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat Lain yang Bekerja pada Sistem Genito-Urinary
- Kandungan: Kalsium 3-metil-2-oxovaleric acid (a-ketoanalog dari isoleusin, garam Ca) 67 mg, Asam kalsium-metil-2-oksovalerat (a-ketoanalog leusin, garam Ca) 101 mg, Asam kalsium-2-okso-3-fenilpropionat (a-ketoanalog fenilalanin, garam Ca) 86 mg, Kalsium-3-metil-2-oksobutirat (a-ketoanalog valin, garam Ca) 68 mg, Kalsium-DL-2-hidroksi-4-(metiltio)-asam butirat (a-hidroksianalog metionin) 59mg, garam Ca 105 mg, L-lisin asetat (= L-lisin 75 mg) 53 mg, L-treonin 23 mg, L-triptofan 38 mg, L-histidin 30 mg, L-tirosin
- Kemasan: Dus, 10 strip @10 kaplet salut selaput
- Produksi: Fresenius Kabi Combiphar
- Harga Ketosteril kaplet salut selaput: Rp 980.000/boks
Kegunaan Ketosteril
Ketosteril bermanfaat untuk mencegah dan mengobati kerusakan ginjal pada pasien yang didiagnosa penyakit ginjal kronis terutama dengan nilai GFR yang telah mencapai 15 mL/menit pada stadium 2, 3 dan 4.
Dosis dan Aturan Pakai Ketosteril
Ketosteril tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Ketosteril secara umum:
Tujuan: Penyakit ginjal kronis
Bentuk: Ketosteril kaplet salut selaput
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dengan berat badan 70 kg: 4-8 tablet diberikan 3 kali sehari.
Cara Menggunakan
Gunakan Ketosteril sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Ketosteril optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Ketosteril
- Ketosteril kaplet salut selaput dapat diminum utuh dengan segelas air putih pada saat makan.
- Jangan mengunyah dan menghancurkan tablet.
- Konsumsi obat pada waktu yangs sama setiap harinya.
- Apabila Kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
Cara Penyimpanan
- Simpan obat Ketosteril pada suhu dibawah 25 derajat Celcius, simpan pada kotak kemasan, hindari dari lembab dan paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
- Ketosteril dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Ini dimaksudkan tanggal terakhir dari bulan kedaluwarsa.
- Sedangkan Ketosteril kaplet salut selaput yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan dengan ketentuan waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
Artikel lainnya: Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mencegah Gagal Ginjal
Efek Samping Ketosteril
Efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan ketosteril seperti hiperkalsemia atau tingginya kadar kalsium dalam darah, hal ini akan menyebabkan reaksi kepada tubuh seperti:
- Kelelahan dan kelemahan
- Nyeri otot/sendi
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Kebingungan
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Detak jantung tidak beraturan atau cenderung lambat
Overdosis
Hingga saat ini belum didapatkan laporan terkait kasus overdosis Setelah pemakaian obat ketosteril. Penggunaan obat secara berlebihan tentu akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan terhadap tubuh seperti terjadinya efek samping obat.
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala setelah penggunaan obat diatas dosis yang dianjurkan. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Ketosteril dengan Obat Lain
Obat Ketosteril dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Hindari pemberian bersama obat ketosteril dengan obat yang mengandung kalsium karena dapat meningkatkan kadar kalsium serum di dalam darah.
- Dapat meningkatkan gangguan penyerapan obat ketosteril bila dikombinasi dengan obat tetrasiklin, kuinolon, fluoride atau obat yang sulit larut dalam kalsium. Berikan jarak 2 jam kan jarak untuk mengonsumsi obat satu dan lainnya.
- Perlunya dilakukan penyesuaian dosis obat ketosteril dengan aluminium hidroksida karena obat ketosteril dapat meningkatkan Perbaikan gejala uremik.
Peringatan dan Perhatian
Penggunaan obat dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium di dalam darah. sebaiknya selama mengonsumsi obat lakukan pengecekan secara berkala.
Berhati-hati menggunakan obat terutama pada ibu hamil dan wanita menyusui, serta penggunaan obat pada anak-anak belum direkomendasikan.
Setelah mengkonsumsi obat sebaiknya berhati-hati dalam mengendarai kendaraan dan mengoperasikan mesin apabila dirasakan gejala yang dapat mengganggu konsentrasi seperti sakit kepala pusing mual dan muntah.
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Ketosteril:
- Pasien mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Ketosteril
- Gangguan metabolisme asam amino
- Hiperkalsemia
Artikel lainnya: Mengenal Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronis
Kategori Kehamilan dan menyusui
Badan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) Belum memasukkan obat ketosteril ke dalam salah satu golongan keamanan obat pada ibu hamil, sehingga termasuk pada kategori NA.
Ini artinya belum didapatkan data yang ada kuat terkait pengaruh obat terhadap ibu hamil dan uji klinis pada hewan yang belum memadai. Sebaiknya berhati-hati menggunakan obat dan bila ingin tetap menggunakan obat konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Selain itu, obat belum digunakan pada ibu menyusui sehingga belum didapatkan data klinis terkait keamanan obat terhadap ibu menyusui. sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa adanya interaksi dari dokter selama masa menyusui.
Penyakit Terkait
- Gangguan ginjal kronis
- Gagal ginjal
- Ginjal akut
Rekomendasi Obat Sejenis Ketosteril
Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!
Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.
- Cek BPOM.14 November 2023. Ketosteril
- MIMS.14 November 2023.Ketosteril. https://www.mims.com/thailand/drug/info/ketosteril?type=full
- Fresenius Kabi.14 November 2023. Ketosteril. https://www.fresenius-kabi.com/in/products/ketosteril#tab6
- NPRA.14 November 2023. Ketosteril. https://www.npra.gov.my/index.php/en/consumer-medication-information-leaflets-rimup/item/ketosteril-tablets.html