Pengertian
Mictonorm adalah salah satu obat berbentuk sediaan tablet yang mengandung Propiverine HCl dan diproduksi oleh Phapros. Mictonorm digunakan untuk pasien yang memiliki gangguan kandung kemih dan prostat.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Penyakit Saluran Kemih dan Prostat.
- Kandungan: Propiverine HCl 15 mg.
- Bentuk: Tablet Salut Gula.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @7 Tablet.
- Farmasi: Phapros.
- Harga: Rp. 55.000 - Rp. 205.000/ Strip
Kegunaan
Mictonorm digunakan untuk pasien yang memiliki gangguan saluran kemih.
Dosis & Cara Penggunaan
Mictonorm merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
Di berikan dosis 1 tablet (15 mg), di minum 3 hingga 4 kali sehari jika diperlukan. Maksimal: 4 tablet/ hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Mictonorm yang mungkin terjadi adalah:
- Kantuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Tremor
- Penglihatan kabur
- Mulut kering
- Sembelit
- Sakit perut
- Pencernaan yang terganggu
- Mual, muntah
- Kemerahan
Overdosis
- Gejala: Gelisah, pusing, vertigo, gangguan bicara dan penglihatan, kelemahan otot, kekeringan parah pada mukosa, takikardia (denyut jantung diatas normal) dan retensi urin.
- Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Lakukan lavage lambung. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Mictonorm pada pasien yang memiliki indikasi:
- Wanita hamil dan menyusui
- Glaukoma
- Gangguan hati sedang sampai berat
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Mictonorm:
- Mengurangi tekanan darah saat digunakan dengan isoniazid.
- Mengantuk dapat ditingkatkan dengan obat dengan sifat depresi SSP.
- Dapat mengurangi efek prokinetik (Metoclopramide).
- Penurunan efek jika digunakan bersamaan dengan obat kolinergik.
- Peningkatan efek bila digunakan bersamaan dengan TCA, tranquiliser, antikolinergik, amantadin, neuroleptik, dan agonis β-adrenoseptor.