Dulcolax
Golongan | Obat Bebas Terbatas |
Kategori | Pencahar Laksatif |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk Obat | Tablet, Suppositoria |
Dulcolax untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui Kandungan dalam Dulcolax tidak terdistribusi ke dalam ASI. Tetap lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Dulcolax
Dulcolax adalah sediaan obat yang mengandung Bisacodyl. Dulcolax digunakan untuk mengatasi konstipasi (sulit buang air besar/sembelit) dengan cara merangsang otot-otot usus besar untuk mengeluarkan kotoran. Konstipasi adalah kondisi yang membuat frekuensi buang air besar menjadi di bawah normal atau jarang (kurang dari tiga kali per minggu) dan tekstur tinja keras.
Penyebab konstipasi bisa bermacam-macam, diantaranya akibat kita kurang minum air, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, suka menahan buang air besar, dan kurang olahraga. Selain itu, konstipasi juga bisa disebabkan oleh efek samping konsumsi obat pereda rasa sakit dan kehamilan.
Tersedia dalam bentuk tablet dan suppositoria berikut info lengkap seputar Dulcolax.
Artikel lainnya: Penyebab dan Faktor Risiko Susah BAB
Keterangan
1. Dulcolax Tablet
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Pencahar laksatif
- Kandungan: Bisacodyl 5 mg
- Kemasan: Boks, strip @ 4 tablet salut enterik, 10 tablet salut enterik
- Farmasi: Aventis Pharma
- Harga Dulcolax Tablet: Rp 9.000 – Rp 27.000 per strip
2. Dulcolax Suppositoria
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Pencahar laksatif
- Kandungan: Bisacodyl 5 mg, Bisacodyl 10 mg
- Kemasan: Boks, strip @ 4 Suppositoria, 6 Suppositoria
- Farmasi: Aventis Pharma
- Harga Dulcolax Suppositoria: Rp 20.000 – Rp 32.000 per supp
Kegunaan Dulcolax
Dulcolax sebagai pencahar digunakan untuk mengatasi susah buang air besar, serta pembersihan usus sebelum prosedur radiologi atau bedah.
Dosis dan Aturan Pakai Dulcolax
Dulcolax termasuk obat bebas terbatas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter namun pembeliannya dalam jumlah terbatas. Berikut dosis Dulcolax dan aturan pakainya.
Tujuan: Konstipasi
Bentuk: Tablet, suppositoria
- Dewasa: 1 – 2 tablet sebagai dosis tunggal per hari diminum sebelum tidur. Dosis maksimal 4 tablet per hari atau 1 suppositoria 10 mg per hari
- Anak 6 - 12 tahun: ½ - 1 tablet sebagai dosis tunggal per hari diminum sebelum tidur.
- Anak >4 – 10 tahun: 1 suppositoria 5 mg per hari.
Tujuan: Pembersihan usus
Bentuk: Tablet
- Dewasa dan anak >10 tahun: Sebagai persiapan sebelum pemeriksaan radiologi atau prosedur bedah, 1 tablet diminum pada pagi dan sore hari. Diikuti 10 mg dalam bentuk supp/enema di pagi hari berikutnya
- Anak >4 - 10 tahun: 1 tablet diminum pada sore hari. Diikuti 5 mg dalam bentuk supp/enema di pagi hari berikutnya
Cara Menggunakan Dulcolax
- Gunakan Dulcolax sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Konsumsi Dulcolax tablet sebelum tidur atau 30 menit sebelum makan pagi. Disarankan untuk mengonsumsinya saat perut kosong untuk memperoleh efek terapi yang cepat. Telan utuh dengan segelas air dan jangan digerus ataupun dikunyah
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- sebelum menggunakan Dulcolax suppositoria pastikan tangan kamu bersih saat pengaplikasian
- Posisikan tubuh dalam keadaan jongkok atau berbaring tengkurap, untuk mempermudah pengaplikasian obat
- Selanjutnya, tekan suppositoria masuk ke dalam rektum
- Pertahankan posisi yang sama selama beberapa saat untuk memastikan tidak ada obat yang keluar
- Hentikan penggunaan apabila gejala telah membaik
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
- Apabila akan mengonsumsi antasida atau susu, beri jarak konsumsi setidaknya 1 jam.
Artikel lainnya: Susah BAB Sampai Terkena Demam, Kok Bisa?
Cara Penyimpanan
- Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
- Simpan Dulcolax tablet pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, dan Dulcolax Suppositoria pada suhu 2 – 8 derajat celcius.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya matahari langsung
Efek Samping Dulcolax
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Dulcolax, antara lain:
- Gangguan saluran cerna (kram dan nyeri abdomen, diare)
- Reaksi alergi
- Hipokalemia
Overdosis
Gejala overdosis obat yang mengandung Bisacodyl antara lain diare yang disertai muntah, nyeri perut dan ketidakseimbangan elektrolit. Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukkan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Dulcolax apabila memiliki riwayat:
- Hipersensitif pada Bisacodyl
- Obstruksi usus
- Inflammatory bowel disease akut
- Appendicitis
- Dehidrasi berat
Interaksi Obat Dulcolax dengan Obat Lain
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Dulcolax dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas. Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Dulcolax:
- Diuretik, seperti Furosemide, Thiazide
- Adrenokortikosteroid
- Laksatif golongan lain, seperti gliserol, dokusat, fenoftalein
- Antasida
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Dulcolax. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Dulcolax, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya kamu tidak menggunakan Dulcolax jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen dari Dulcolax
- Ikuti saran dan instruksi dokter. Baca petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
- Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Informasi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
- Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita
- Obat ini dapat menyebabkan dispepsia dan iritasi lambung apabila diberikan bersama produk yang mengandung susu. Disarankan untuk menjeda konsumsi setidaknya 1 jam
Artikel lainnya: Cara Alami Mengatasi Sembelit yang Patut Dicoba
Kategori Kehamilan
Kategori C:
Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terutama sebaiknya dihindari untuk kehamilan trimester pertama. terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.
Namun perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Dulcolax tidak terdistribusi ke dalam ASI. Tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila kamu sedang menyusui.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Dulcolax
Segera atasi sembelit dengan penanganan yang tepat sebelum menimbulkan risiko penyakit lainnya. Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
Dulcolax. Juni 2023. Produk – Dulcolax Tablet, Dulcolax Supositoria
MIMS Indonesia. Juni 2023. Bisacodyl
MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2022) Dulcolax