Sangobion
Golongan | Obat bebas |
Kategori obat | Vitamin dan mineral |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Kaplet |
Sangobion untuk ibu hamil dan menyusui | Tidak ada informasi tentang kategori keamanan Sangobion untuk ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan kepada dokter jika Anda ingin mengonsumsi vitamin ini saat hamil dan menyusui. |
Pengertian
Sangobion adalah multivitamin yang mengandung Fe gluconate, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, nicotinamide, dan biotin.
Kandungan-kandungan dalam Sangobion tersebut penting dalam pembentukan sel darah merah, terutama hemoglobin (Hb) yang berperan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sangobion berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan zat besi pada pengidap anemia defisiensi besi, anemia selama pertumbuhan.
Suplemen kesehatan ini juga dapat digunakan pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Keterangan
- Golongan: obat bebas
- Kategori: vitamin dan suplemen
- Kandungan: Fe gluconate 259 mg (equiv elemental Fe 30 mg), copper sulfate 50 mcg, vitamin C 50 mg, asam folat 400 mcg, vitamin B12 7.5 mcg, vitamin B6 1.7 mgl
- Kemasan: strip @10 kapsul
- Farmasi: Merck
- Harga Sangobion: Rp15.000 - 30.000/strip
Artikel lainnya: Berbagai Gejala Anemia yang Harus Diwaspadai
Kegunaan
Manfaat Sangobion adalah sebagai terapi pengobatan anemia yang disebabkan oleh defisiensi Fe dan mineral lain yang berkontribusi pada pembentukan darah. Suplemen ini juga cocok untuk wanita hamil dan menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai
Secara umum, aturan minum Sangobion adalah sebagai berikut.
Tujuan: mengatasi anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi
Bentuk: kapsul
- Dosis: 1 kapsul per hari.
Cara Menggunakan
- Gunakan sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan atau anjuran dokter
- Jika Anda memiliki gejala asam lambung atau masalah pada saluran cerna, sebaiknya Sangobion dikonsumsi pagi hari setelah makan
Cara Penyimpanan
Simpan Sangobion tablet pada tempat bersuhu di bawah 30 derajat Celsius.
Artikel lainnya: Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Anemia
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Sangobion antara lain:
- Gangguan saluran pencernaan
- Feses berwarna gelap
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Sangobion pada pasien dengan akumulasi zat besi atau dengan gangguan penggunaan zat besi.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Sangobion secara bersamaan dengan antibiotik tetrasiklin.
Peringatan dan Perhatian
- Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap zat besi, vitamin C dan vitamin B kompleks, sebaiknya hindari mengonsumsi Sangobion
- Beritahu dokter jika Anda dalam keadaan hamil atau pun menyusui
- Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan kimia, suplemen, atau herbal lain, untuk mencegah terjadinya interaksi obat, terutama antibiotik tetrasiklin
Kategori Kehamilan
Sangobion masuk dalam kategori A atau aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Artikel lainnya: Kenali Perbedaan antara Anemia dan Tekanan Darah Rendah
Peringatan Kehamilan
Meski aman digunakan saat hamil, sebaiknya ibu berkonsultasi terlebih dahulu jika akan mengonsumsi Sangobion. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kehamilan dan kandungan di aplikasi KlikDokter.
Peringatan Menyusui
Informasikan dokter jika Anda akan minum Sangobion saat menyusui. Saat ini, belum ada penelitian mengenai keamanan penggunaan Sangobion pada ibu menyusui.
Penyakit Terkait
- Anemia
- Defisiensi vitamin B Kompleks
- Defisiensi zat besi
Rekomendasi Obat Sejenis
- Sakatonik Liver
- Feroglobin
- Green World Spirulina Plus
- Nutrimax Vital
- Hufabion
[HNS/NM]
- Sangobion (https://sangobion.co.id/produk?product=capsules)
- ISO Farmakoterapi (2013). ISFI Penerbitan. Zat Besi
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Sangobion
- Pionas BPOM (2022). Tablet Tambah Darah (https://pionas.pom.go.id/obat/tablet-tambah-darah-0)