Xenical
Golongan | obat keras |
Kategori | suplemen dan obat Diet |
Dikonsumsi oleh | dewasa |
Bentuk Obat | kapsul |
Xenical untuk ibu hamil dan menyusui | kategori X: studi terhadap hewan percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas dan risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman pada manusia, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaat yang mungkin diperoleh. peringatan menyusui: kandungan dalam Xenical dapat terdistribusi ke dalam ASI. Beri tahu dokter jika kamu sedang menyusui. |
Pengertian Xenical
Xenical adalah obat untuk mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh yang diproduksi oleh Roche Indonesia. Kandungan utama Xenical adalah orlistat, zat yang berfungsi mengatasi obesitas (penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi) dalam jangka panjang.
Cara kerja orlistat pada obat Xenical, yaitu menghambat enzim pemecah lemak dalam tubuh sehingga lemak tidak bisa terserap dan terbuang bersama feses. Kamu bisa mendapatkan Xenical di apotek dalam sediaan kapsul.
Artikel Lainnya: 11 Bahaya Obesitas yang Mengerikan
Keterangan Obat Xenical
Xenical Kapsul
- Golongan: obat keras
- Kelas Terapi: antiobesitas
- Kandungan Xenical orlistat 120 mg
- Kemasan: boks, blister @21 kapsul
- Farmasi: Roche Indonesia
- Harga Xenical: Rp 250.000–Rp 360.000 per blister
Kegunaan Xenical
Xenical digunakan sebagai terapi menurunkan berat badan pada penderita obesitas dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) ≥ 30 kg/m2 atau penderita kelebihan berat badan (overweight) dengan IMT > 28 kg/m2.
Kamu bisa mengecek indeks massa tubuh dengan mudah lewat tools Kalkulator BMI.
Dosis dan Aturan Pakai Xenical
Xenical merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. Dosis Xenical berbeda tiap pasien tergantung indeks masa tubuh. Minta saran dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Berikut dosis dan cara minum obat Xenical yang benar:
Tujuan: obesitas
Bentuk: kapsul
Dosis yang direkomendasikan:
- Pasien dengan IMT ≥ 30 mg/m2 atau ≥ 27 kg/m2 dengan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes atau dislipidemia: 120 mg 3 kali sehari.
- Pasien dengan indeks masa tubuh ≥ 28 kg/m2 tanpa faktor risiko: 60 mg 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Xenical
- Cara minum Xenical yang benar yaitu dikonsumsi bersama makan dengan maksimal 1 jam setelah makan.
- Disarankan untuk mengkonsumsi obat diwaktu yang sama. Apabila kamu lupa mengkonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Akan tetapi, jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan dosis dari dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
Artikel Lainnya: Penyebab Obesitas yang Sering Diabaikan
Cara Penyimpanan
Simpan Xenical pada suhu di bawah 25° Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, jauh dari jangkauan anak-anak.
Gunakan obat tidak melewati masa kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Jangan gunakan obat bila kemasan rusak maupun terjadi perubahan pada warna, rasa, atau bau obat.
Efek Samping Xenical
Pengunaan Xenical mungkin akan menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- Perut kembung
- Kecemasan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Feses berlemak
- Pendarahan anus
- Gangguan menstruasi
Overdosis
Belum ada laporan mengenai kasus bahaya overdosis obat Xenical.
Apabila dirasakan ketidaknyamanan pada saat menggunakan Xenical, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat atau segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.
Interaksi Xenical dengan Obat Lain
Berikut adalah obat yang berinteraksi dengan Xenical apabila diberikan bersamaan:
- Dapat mengurangi penyerapan garam yodium atau levotiroksin, vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan beta karoten.
- Dapat menurunkan kadar siklosporin dan amiodaron dalam plasma.
- Dapat mengurangi kemanjuran obat antiepilepsi (Valproate, lamotrigin), antiretroviral, antidepresan, antipsikotik (termasuk lithium).
- Efek aditif pada kontrol glikemik dengan antidiabetik.
- Dapat menyebabkan kegagalan kontrasepsi hormonal.
- Dapat meningkatkan risiko pendarahan apabila diberikan bersama warfarin.
Peringatan dan Perhatian
Selama pengobatan Xenical mungkin kamu akan diminta untuk melakukan beberapa pemeriksaan dan kontrol rutin. Ikutilah instruksi yang dianjurkan untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi.
Gunakan kontrasepsi yang efektif untuk menghindari kehamilan selama terapi, dan gunakan kontrasepsi setidaknya 1 bulan setelah terapi berakhir.
Informasikan ke dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang program hamil. Hal tersebut penting untuk meminimalisasikan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan selama masa terapi.
Penggunaan obat ini harus disertai olahraga teratur, mengonsumsi makanan yang rendah kalori dan mengurangi makanan berlemak untuk mengoptimalkan terapi sesuai dengan efek yang kamu harapkan.
Kontraindikasi Xenical
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Xenical:
- Hipersensitif dengan kandungan Xenical
- Gangguan tiroid
- Epilepsi
- Diabetes
- Gangguan ginjal dan hati
- Sindrom malabsorpsi kronis
- Kolestasis (berkurangnya cairan empedu)
- Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia
Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Obat Xenical termasuk kategori X untuk keamanan ibu hamil. Studi terhadap hewan percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas dan risiko terhadap janin. Risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaat yang mungkin diperoleh.
Jadi, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum kamu menggunakan obat selama masa kehamilan atau dalam program kehamilan.
Kandungan dalam Xenical dapat terdistribusi ke dalam ASI. Beri tahu dokter apabila kamu sedang menyusui agar dokter dapat mengganti obat lain yang memiliki indikasi sama yang aman untuk kondisi kamu.
Penyakit Terkait
- Obesitas
Rekomendasi Obat Sejenis Xenical
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli berbagai obat di KALStore kapan pun dan di mana pun.
(APR)