Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Pengertian Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Vaxigrip Tetra adalah vaksin inaktif berasal dari virus yang mati berguna untuk melindungi tubuh dari virus influenza, terutama terutama pada tipe A dan B. Influenza merupakan virus yang dapat menyerang sistem pernapasan atas dan bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan terutama pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Cara kerja vaksin Vaxigrip Tetra (vaksin Influenza), yakni merangsang tubuh mengeluarkan antibodi untuk melawan virus setelah dosis disuntikan. Vaksin Influenza Vaxigrip Tetra dapat diberikan kepada bayi usia 6 bulan hingga anak-anak usia 17 tahun, orang dewasa, dan wanita hamil.

Pemberian vaksin terhadap ibu hamil diharapkan akan memberikan perlindungan terhadap bayi baru lahir dan usia di bawah 6 bulan.

Vaxigrip Tetra merupakan vaksin influenza quadrivalent, yang artinya dapat melumpuhkan 4 jenis virus. Oleh karenanya, vaksin ini mengandung 4 strain virus influenza yang dibudidayakan dan diproduksi dalam sediaan suspensi steril. Vaksin ini terdaftar di BPOM dalam dua variasi, yaitu Vaxigrip Tetra NH dan Vaxigrip Tetra SH.

Artikel Lainnya: Urutan Gejala Flu dari Hari ke Hari

Keterangan Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

1. Vaksin Vaxigrip Tetra NH

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: vaksin
• Kandungan Vaxigrip Tetra NH: A/michigan/45/2015 (h1n1)pdm09 like strain (a/michigan/45/2015, nymc x-275) 15 mcg, A/hong kong/4801/2014 (h3n2) like strain (a/hong kong/4801/2014, nymc x-263b) 15 mcg, B/brisbane/60/2008 like strain (b/brisbane/60/2008, wild type) 15 mcg, B/phuket/3073/2013 like strain (b/phuket/3073/2013, wild type) 15 mcg
• Kemasan: dus, 1 pre-filled syringe @0.5 mL
• Produksi: Sanofi Pasteur, Val De Reuil, Perancis/PT. Kalventis Sinergis Farma, Jakarta
• Harga Vaxigrip Tetra NH: Rp 320.000/boks

2. Vaksin Vaxigrip Tetra SH

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: vaksin
• Kandungan Vaxigrip Tetra SH: A/michigan/45/2015 (h1n1)pdm09 like virus (a/michigan/45/2015, nymc x-275) 15 mcg, A/switzerland/8060/2017 (h3n2) like virus (a/brisbane/1/2018, x-311) 15 mcg, B/phuket/3073/2013 like virus (b/phuket/3073/2013, wild type) 15 mcg, B/colorado/06/2017 like virus (b/maryland/15/2016, bx69a (victoria lineage)) 15 mcg
• Kemasan: dus, 1 pre-filled syringe @0.5 mL
• Produksi: Sanofi Pasteur, Val De Reuil, Perancis/PT. Kalventis Sinergis Farma, Jakarta
• Harga Vaxigrip Tetra SH: Rp 320.000/boks

Kegunaan Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Vaksin Vaxigrip Tetra bermanfaat untuk mencegah gangguan pernafasan atas dan bawah akibat infeksi virus influenza, yang menimbulkan:

• Demam tinggi
• Pilek
• Sakit otot dan nyeri sendi
• Batuk kering
• Kelelahan dan lemas
• Muntah dan diare
• Sakit tenggorokan

Selain itu, vaksin akan memberikan perlindungan kepada bayi baru lahir dan bayi usia kurang dari 6 bulan dari ibu yang telah mendapatkan dosis vaksin sebelumnya.

Artikel Lainnya: Golongan Orang yang Tak Boleh Terima Vaksin Influenza

Dosis dan Aturan Pakai Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Vaxigrip Tetra tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan dosis penggunaan obat secara umum:

Tujuan: mencegah penyakit influenza

Bentuk: suspensi Injeksi

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa: 1 dosis 0,5 mL, termasuk ibu hamil
• Bayi usia 6 bulan-anak usia 17 tahun: 1 dosis 0,5 mL
• Anak-anak < 9 tahun yang belum pernah menerima dosis vaksin: vaksinasi kedua akan dilakukan minimal setelah 4 minggu vaksinasi pertama sebanyak 0.5 mL

Cara Menggunakan Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Gunakan Vaxigrip Tetra sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai obat Vaxigrip Tetra yang perlu kamu patuhi:

• Sebelum menggunakan vaksin, penting untuk mengecek kualitas vaksin atau vaksin vial monitor
• Vaksin Vaxigrip tetra dalam bentuk suspensi injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter
• Vaksin harus diberikan melalui suntikan intramuskular atau subkutan
• Vaksin tidak boleh dicampur dalam jarum suntik yang sama dengan obat parenteral lainnya
• Setelah mendapatkan dosis vaksin, sebaiknya menunggu pada lokasi vaksinasi agar petugas dapat mengobservasi reaksi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)
• Apabila setelah dilakukan vaksinasi ditemukan gejala yang berarti segera konsultasikan kepada dokter

Cara Penyimpanan

Simpan Vaxigrip Tetra di lemari pendingin pada suhu 2°–8° Celsius. Jangan membekukan obat dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Vaxigrip Tetra yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir (tanggal kedaluwarsa mengacu pada hari terakhir bulan itu).

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis Vaksin Flu yang Cocok untuk Lansia

Efek Samping Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Berikut efek samping vaksin flu yang umum terjadi pada pasien dewasa, seperti :

• Sakit kepala
• Nyeri otot (mialgia)
• Malaise (lemas)
• Nyeri di tempat suntikan yang diikuti dengan kemerahan (eritema), sensasi panas, dan bengkak
• Demam menggigil
• Pusing
• Diare
• Mual

Sementara itu, efek samping yang sering dilaporkan terjadi pada anak-anak, antara lain:

• Mengantuk
• Mual dan muntah
• Tangisan yang tidak biasa (anak usia dibawah 24 bulan)
• Mengerang
• Gelisah
• Menggigil (umumnya terjadi pada anak berusia 24 bulan ke atas)
• Reaksi di tempat suntikan seperti keras (indurasi), bengkak, memar (ekimosis)
• Demam
• Nyeri otot
• Mudah tersinggung
• Nafsu makan hilang
• Merasa tidak enak badan

Efek samping vaksin di atas akan lebih sedikit pada anak-anak setelah pemberian dosis kedua. Selain itu, beberapa efek samping serius juga dilaporkan terjadi setelah pemberian vaksin, seperti : 

• Neuralgia
• Kejang-kejang
• Kaku leher
• Kelemahan pada salah anggota badan
• Lumpuh
• Ruam kulit
• Trombositopenia
• Muntah

Penggunaan vaksin dapat menimbulkan efek samping. Namun, umumnya terjadi pada 3 hari pertama setelah dilakukan vaksinasi dan akan menghilang dalam beberapa hari.

Overdosis

Hingga saat ini belum dilaporkan kasus overdosis setelah pemberian vaksin Vaxigrip Tetra. Namun, berdasarkan studi klinis yang dilakukan pada pasien dengan penerimaan dosis vaksin Influenza dalam jumlah lebih besar akan menimbulkan efek samping yang sama dengan jangka waktu yang lebih lama.

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza) dengan Obat Lain

Vaksin Vaxigrip Tetra dapat diberikan bersamaan dengan vaksin pneumokokus polisakarida menggunakan jarum suntik terpisah di lokasi berbeda.

Hingga saat ini belum didapatkan penelitian terkait pemberian vaksin influenza yang dilemahkan dengan vaksin lainnya memiliki interaksi berarti. Namun sebaiknya pemberian vaksin dilakukan pada lokasi yang berbeda dan diberikan selang waktu.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan vaksin harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Terutama, pada bayi yang kurang dari usia 6 bulan dan ibu hamil karena tidak semua boleh divaksinasi.

Pada beberapa kasus, pasien usia remaja mengalami pingsan setelah mendapatkan dosis vaksin. Apabila kejadian tersebut terjadi sebelumnya saat menerima vaksin, disarankan untuk memberitahu dokter sebelum mendapatkan vaksinasi.

Penggunaan vaksin dapat menyebabkan tes darah mengalami positif palsu, Terutama, setelah beberapa hari mendapatkan dosis sebaiknya beritahu dokter bahwa sebelumnya kamu telah mendapatkan vaksinasi.

Vaksinasi tidak dapat dilakukan apabila pasien mengalami demam dengan suhu lebih dari 38° Celsius dan mengidap penyakit akut lainnya. Hingga tanggal 30 oktober 2023, belum didapatkan data bahwa vaksin ini terdaftar pada halaman halal MUI.

Penggunaan vaksin akan memerlukan perhatian untuk beberapa kondisi, seperti:

• Gangguan terhadap respon imun atau defisiensi imun
• Riwayat perdarahan atau memar
• Sindrom Guillain-Barré (parah kelemahan otot) setelah mendapat vaksin flu

Kontraindikasi Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan Vaxigrip tetra tidak disarankan menggunakan vaksin ini.

Reaksi hipersensitivitas dapat menimbulkan gejala, seperti:

• Sulit bernafas
• Sesak nafas
• Pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan atau lidah
• Kulit lembab
• Jantung berdebar (palpitasi)
• Lemah
• Pingsan
• Ruam atau gatal
• Pusing

Artikel Lainnya: Flu Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Faktor Penyebabnya

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Vaksin Vaxigrip Tetra belum masuk dalam kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan. Tidak hanya itu, belum didapatkan data yang mendukung bahwa kandungan vaksin dapat keluar melalui ASI.

Namun, publikasi National Advisory Committee on Immunization (NACI), menyebutkan bahwa penggunaan vaksin influenza direkomendasikan untuk digunakan pada wanita hamil dan ibu menyusui. Agar lebih aman, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter lebih dahulu.

Penyakit Terkait

• Influenza
• Batuk-batuk
• Pilek
• Demam
• Sakit tenggorokan

Rekomendasi Obat Sejenis Vaxigrip Tetra (Vaksin Influenza)

• Flubio
• FluQuadri
• Influvac tetra

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter dan booking layanan vaksin influenza secara online!

Selain mendapatkan vaksin, mencegah flu bisa dengan menerapkan hidup sehat, rajin cuci tangan, dan minum suplemen. Kamu bisa membeli suplemen di KALStore kapan pun dari rumah!

(APR)