Calcifar
Golongan |
suplemen kesehatan dan makanan |
Kategori obat |
vitamin dan suplemen |
Dikonsumsi oleh |
dewasa |
Bentuk obat |
kaplet kunyah |
Calcifar untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori NA: belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. |
Pengertian Calcifar
Calcifar adalah suplemen yang bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium, serta memelihara kesehatan tulang dan gigi. Di pasaran, kamu dapat menemukan dua varian Calcifar, yaitu Calcifar dan Calcifar Plus. Keduanya mengandung kalsium, hanya saja Calcifar Plus ditambahkan dengan vitamin D3 (bentuk aktif dari vitamin D). Tujuannya, untuk mempermudah penyerapan kalsium dalam tubuh.
Calcifar diproduksi oleh PT IFARS Pharmaceutical Laboratories dan dikemas dalam bentuk kaplet kunyah. Kamu bisa mendapatkan Calcifar di apotek dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Artikel Lainnya: Makanan Sumber Kalsium untuk Anak yang Enggan Minum Susu
Keterangan Calcifar
Calcifar Kaplet Kunyah
- Golongan: suplemen kesehatan dan makanan
- Kelas terapi: vitamin dan suplemen
- Kandungan: kalsium 500 mg
- Kemasan: dus, 10 strip@10 kaplet kunyah
- Produksi: PT IFARS Pharmaceutical Laboratories
- Harga Calcifar: Rp 3.000-Rp 9.000/strip
Kegunaan Calcifar
Manfaat minum Calcifar, di antaranya:
- Membantu memenuhi kebutuhan kalsium di dalam tubuh
- Memelihara kesehatan tulang dan gigi
Dosis dan Aturan Pakai Calcifar
Adapun aturan penggunaan Calcifar adalah sebagai berikut:
Tujuan: memenuhi kebutuhan kalsium di dalam tubuh, serta memelihara kesehatan tulang dan gigi
Bentuk: Calcifar kaplet
Dosis yang direkomendasikan:
- Anak-anak: 1 kaplet kunyah, diminum 2x sehari
- Dewasa: 1 kaplet kunyah, diminum 3x sehari
Cara Menggunakan Calcifar
- Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
- Calcifar dapat diminum bersamaan dengan makanan, kunyah terlebih dahulu sebelum ditelan, lalu segera minum air putih.
- Calcifar dapat diminum pagi atau malam hari bersama dengan makanan atau di waktu makan. Konsumsi obat ini bersama makanan dapat meningkatkan penyerapan obat tersebut.
- Dianjurkan mengonsumsi Calcifar secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa minum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
Artikel Lainnya: Kapan Suplemen Kalsium Perlu Dikonsumsi?
Cara Penyimpanan Calcifar
Simpan Calcifar pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Obat Calcifar dapat digunakan hingga masa kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Namun jika terjadi perubahan warna, rasa, dan bau obat, sebaiknya hentikan penggunaan obat.
Efek Samping Calcifar
Efek samping yang bisa muncul pada penggunaan Calcifar, di antaranya:
- Penurunan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Sering haus
- Mulut kering
- Konstipasi (sembelit)
- Reaksi alergi
- Sering buang air kecil
Overdosis
Belum ada laporan mengenai overdosis Calcifar.
Namun jika kamu mengalami ketidaknyamanan setelah minum obat, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat
Interaksi Calcifar dengan Obat lain
- Hindari penggunaan bersama dengan ceftriaxone.
- Kalsium dapat mengurangi efek dari dolutegravir, elvitegravir, antibiotik kuinolon, tetrasiklin, bifosfonat, berikan jeda selama 2-6 jam.
- Calcipotriene dan litium dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
- Kalsium dapat meningkatkan kadar digoxin.
- Kalsium dapat menurunkan kadar levothyroxine, maka berikan jeda 4 jam.
- Kalsium dapat menurunkan verapamil, sotalol, dan raltegravir.
- Diuretik tiazid dapat meningkatkan kadar kalsium.
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Calcifar
Jangan konsumsi Calcifar bila kamu alergi terhadap Calcifar. Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui atau memiliki kondisi berikut:
- Hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah)
- Batu ginjal
- Kadar asam lambung rendah
- Stroke
- Gangguan sistem kekebalan (sarkoidosis)
- Penyakit hati
- Kadar empedu yang rendah, ketidakseimbangan fosfat
Jangan konsumsi bersamaan dengan produk kaya serat. Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah meminum Calcifar
Kontraindikasi Calcifar
Hindari penggunaan bagi pasien dengan kondisi medis berikut:
- Hipersensitif terhadap Calcifar
- Kadar kalsium yang tinggi
- Batu ginjal
- Kadar fosfat tinggi
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Calcifar termasuk dalam kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.
Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.
Calcifar aman digunakan untuk ibu menyusui. Informasikan pada dokter sebelum mengonsumsi Calcifar.
Penyakit Terkait Calcifar
- Osteoporosis
- Hiperkalsemia
- Malnutrisi
Rekomendasi Obat Sejenis Calcifar
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.
Kamu juga dapat membeli suplemen di KALStore dengan mudah tanpa harus ke luar rumah!
(APR)
- IFARS. 21 Juni 2023.Calcifar
- MIMS Indonesia. 21 Juni 2023. Calcifar plus
- Webmd.21 Juni 2023.Calcium +Vitamin D3
- Medscape.21 Juni 2023. Calcium +Vitamin D3