Calcifar Plus

Calcifar Plus

Golongan	Suplemen Kesehatan
Kategori	Vitamin dan Suplemen Dewasa
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan Anak
Bentuk Obat	Kaplet kunyah
Calcifar Plus untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan efek samping positif pada janin. Namun, belum ada studi terhadap janin manusia. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Calcifar Plus dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Calcifar Plus

Calcifar Plus adalah suplemen dengan kandungan kalsium serta vitamin D3. Suplemen ini digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D3 serta kalsium di dalam tubuh. 

Kombinasi kalsium dengan vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, mengatur kadar kalsium tetap normal, serta membantu menjaga daya tahan tubuh.

Di pasaran, kamu dapat menemukan Calcifar dan Calcifar Plus. Perbedaan Calcifar Plus dan Calcifar ada pada kandungan vitamin D3 di didalamnya. Calcifar hanya mengandung kalsium, sedangkan Calcifar Plus mengandung kalsium sekaligus vitamin D3.

Obat Calcifar Plus tersedia dalam bentuk kaplet kunyah dengan rasa stroberi mint yang segar. Kamu dapat memperoleh Calcifar Plus di apotek atau toko obat terdekat.

Artikel Lainnya: Kekurangan Kalsium Berdampak Buruk bagi Gigi

Keterangan Calcifar Plus

Calcifar Plus Kapsul Kunyah

• Golongan: Suplemen Kesehatan
• Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen Dewasa
• Kandungan Calcifar Plus: Calcium hydrogen phosphate dihydrate 500 mg, Vitamin D3 200 IU
• Kemasan: Boks, strip @ 10 kaplet kunyah
• Farmasi: Ifars Pharmaceutical Laboratories
• Harga Calcifar Plus: Rp 1.900 – Rp 7.200 per strip

Kegunaan Calcifar Plus

Konsumsi Calcifar Plus dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:

• Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
• Mengatur kadar kalsium tetap normal.
• Mendukung daya tahan tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai Calcifar Plus

Calcifar Plus merupakan obat bebas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter.

Berikut dosis dan cara penggunaan Calcifar Plus sesuai petunjuk pemakaian:

Tujuan: membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi

Bentuk: kaplet kunyah

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa dan anak >12 tahun: dosis 1 kaplet kunyah diminum 1 – 2 kali sehari.
• Anak: dosis 1 kaplet kunyah diminum sekali sehari

Cara Menggunakan

• Gunakan Calcifar Plus sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
• Calcifar Plus kaplet kunyah dapat dikonsumsi setelah atau bersama makan, namun dapat disesuaikan dengan anjuran dokter.
• Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.

Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin D untuk Meningkatkan Kesehatan Paru

Cara Penyimpanan

Simpan Calcifar Plus pada suhu dibawah 30 derajat celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Pastikan menyimpannya jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Calcifar Plus

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Calcifar Plus, yaitu:

• Reaksi alergi, seperti gatal, ruam, biduran, dan bengkak
• Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah dan mulut kering
• Mengantuk
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Rasa logam di mulut

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping seperti, mual, muntah, kelelahan. 

Selain itu gejala kelebihan dosis lainnya, seperti:

• Nyeri otot dan kaku
• Hiperkalsemia (penumpukan kalsium darah)
• Sering buang air kecil
• Detak jantung tidak teratur (aritmia)

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Calcifar Plus dengan Obat Lain

Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Calcifar Plus dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

• Dapat meningkatkan risiko hepatotoksik bersama pexidartinib dan pretomanid
• Dapat meningkatkan toksisitas digoxin
• Dapat menurunkan efek cholecalciferol bersama kolestiramin
• Dapat meningkatkan kadar sucralfate dalam darah

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Calcifar Plus. Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Calcifar Plus, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

Calcifar Plus dapat menimbulkan kantuk dan kelelahan. Oleh karenanya, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat setelah menggunakan obat.

Kontraindikasi Calcifar Plus

Hindari penggunaan Calcifar Plus apabila kamu memiliki kondisi sebagai berikut:

• Hiperkalsemia
• Hipervitaminosis (kelebihan vitamin)
• Hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan dari Calcifar Plus

Artikel Lainnya: Vitamin D Larut dalam Lemak, Bolehkah Dikonsumsi Setiap Hari?

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Calcifar Plus masuk dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. Itu artinya, studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Konsumsi kalsium dan vitamin D selama hamil dan menyusui aman selama dosisnya tidak melebihi 4000 IU/hari (vitamin D). 

Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. Namun, perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Kandungan dalam Calcifar Plus dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

• Osteoporosis 
• Hiperkalsemia
• Hipokalsemia

Rekomendasi Obat Sejenis Calcifar Plus

• Blackmores Calcimag Multi
• Caltrate 600+D
• CDR

 Ingin tahu lebih banyak informasi seputar nutrisi dan tips #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga. Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah! 

(APR)