Citicoline
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Sistem Saraf Pusat (Nootropik & Neurotonik/Neurotropik) |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Kaplet, injeksi, sirup |
Citicoline untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Citicoline belum dikategorikan. Informasikan dokter jika ibu hamil akan mengonsumsi obat ini. Peringatan Menyusui: Citicoline belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Merek Dagang
Bralin, Cholinaar, Cercul, RG Choline, Gralin, Colinpha
Pengertian
Citicoline adalah obat yang digunakan untuk mempertahankan dan melindungi fungsi otak. Umumnya dokter akan memberikan obat ini pada pasien dengan demensia, cedera kepala, atau pascaoperasi otak.
Citicolin juga dapat digunakan untuk mencegah degenerasi neurologis (perubahan saraf) melalui perlindungan saraf pada penyakit mata.
Obat ini juga digunakan pada kondisi mata glaukoma, ambliopia, dan neuropati optik iskemik (peradangan pada saraf mata).
Citicolin bekerja dengan meningkatkan phosphatidylcholine, senyawa yang penting untuk fungsi otak.
Berikut penjelasan lengkap seputar obat Citicolin, yang tersedia dalam kemasan kaplet, sirup, dan injeksi.
Keterangan
Citicoline Kaplet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: sediaan untuk mata lainnya
- Kandungan: citicoline 500 mg; citicoline 1000 mg
- Kemasan: strip @10 kaplet salut selaput
- Farmasi: Kalbe Farma, Bernofarm, Medikon Farma
- Harga Citicoline tablet: Rp10.000 – 12.000/kaplet
Citicoline Sirup
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: sediaan untuk mata lainnya
- Kandungan: citicoline 500 mg/5 ml
- Kemasan: botol @60 ml
- Farmasi: Kalbe Farma, Bernofarm
- Harga Citicoline sirup: Rp167.000/botol
Citicoline Injeksi
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: sediaan untuk mata lainnya
- Kandungan: citicoline 500 mg/4 ml, 250 mg/2 ml, dan 125 mg/ml
- Kemasan: vial @ 4 ml, 2 ml dan 1 ml
- Farmasi: Novell, Fahrenheit, Ikapharmindo, Lapi
- Harga Citicoline injeksi: Rp22.000/ampul
Artikel lainnya: Mengenal Gangguan Mata Malas Lebih Jauh
Kegunaan
Fungsi Citicoline adalah untuk melindungi dan mempertahankan fungsi otak serta mengatasi masalah degenerasi neurologis (perubahan saraf) melalui perlindungan saraf pada penyakit mata.
Dosis dan Aturan Pakai
Citicoline termasuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Dosis Citicoline harus dikonsultasikan dengan dokter. Jumlah dosis bisa berbeda, tergantung berat-tidaknya penyakit.
Tujuan: pencegahan degenerasi neurologis pada penyakit mata
Bentuk: kaplet
- Dewasa: 1-2 kaplet/hari atau 1000 mg - 2000 mg/hari
Tujuan: Gangguan fungsi kognitif, cedera kepala
Bentuk: kaplet
- Dewasa: 1 kaplet 500 mg dua kali sehari, atau 1 kaplet 1000 mg sekali sehari
Tujuan: pencegahan degenerasi neurologis pada penyakit mata
Bentuk: sirup
- Anak: ½ - 1 sendok takar (2,5-5 ml)/hari
Tujuan: pencegahan degenerasi neurologis pada penyakit mata
Bentuk: injeksi
- Dosis 500 - 1000 mg secara IV/IM sebanyak 1 kali per hari
- Obat ini disuntikkan selama 3–5 menit dengan kecepatan infus 40–60 tetes/menit
Tujuan: Gangguan fungsi kognitif, cedera kepala
Bentuk: injeksi
- Dewasa:
- Obat ini disuntikkan selama 3–5 menit dengan kecepatan infus 40–60 tetes/menit
Cara Menggunakan
- Gunakan obat Citicoline sesuai anjuran dokter. Bacalah petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan.
- Obat ini bisa diminum obat sebelum atau sesudah makan. Namun, pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya
- Untuk menghindari lupa, sebaiknya obat dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya
- Apabila kamu melupakan satu dosis Citicoline, segera konsumsi begitu teringat, apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlupa
- Citicoline Injeksi hanya boleh disuntikan oleh dokter atau tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter
Cara Penyimpanan
Simpan obat Citicoline pada suhu di bawah 30 derajat Celsius di tempat kering, tidak terpapar sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan si kecil.
Artikel lainnya: Pilihan Obat Herbal untuk Bantu Mengobati Glaukoma
Efek Samping
Efek samping Citicoline yang mungkin terjadi adalah:
- Mual
- Kemerahan pada kulit
- Sakit kepala dan pusing
- Sakit pada perut (epigastric distress)
- insomnia
- kejang
- mual dan muntah
- perubahan tekanan darah sementara
Overdosis
Saat ini belum ada laporan overdosis Citicoline. Namun, jika kamu mendapati efek samping yang serius setelah mengonsumsi Citicoline berlebihan, segera hubungi dokter.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Citicoline apabila kamu:
- Hipersensitif pada kandungan obat
- Sedang hamil atau menyusui
Interaksi Obat
Obat Citicoline sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan meclofenoxate dan levodopa.
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan dokter jika kamu adalah orang dengan riwayat stroke. Biasanya, dokter akan memberikan Citicoline bersama dengan obat tekanan intrakranial atau antihemoragik
- Hindari melakukan aktivitas yang menuntut kewaspadaan tinggi selama diterapi dengan Citicoline, seperti mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin. Citicoline dapat mengakibatkan kantuk, mata buram, dan sakit kepala
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Gangguan fungsi hati
- Penyakit ginjal
- Trauma pada kepala
- Informasikan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi
- Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
- Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa anjuran dokter. Jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan
- Sediaan injeksi hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional
Artikel lainnya: Pilihan Obat Tetes Mata untuk Atasi Glaukoma
Kategori Kehamilan
Citicoline masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.
Peringatan Kehamilan
Sebaiknya Citicoline tidak digunakan oleh ibu hamil. Berkonsultasilah kepada dokter.
Peringatan Menyusui
Citicolin belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Hindari menggunakan obat ini tanpa melakukan konsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Glaukoma
- Ambliopia
- Neuropati optik iskemik
- Gangguan memori
- Demensia
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit. Update pengetahuan kamu seputar kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu dari sekarang.
[HNS]