Folic Acid
Golongan |
obat bebas |
Kategori |
vitamin dan suplemen dewasa |
Dikonsumsi oleh |
dewasa dan anak |
Bentuk Obat |
kaplet, tablet |
Folic Acid untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori A: studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan bukti risiko pada janin. peringatan menyusui: Folic Acid terdistribusi ke dalam ASI, namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit dan relatif aman untuk bayi. Tetap konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini. |
Merek yang Beredar |
Anelat; Anemolat; Folac; Folavicap; Folavit; Folaxin; Neofol; starfolat |
Pengertian Folic Acid
Folic acid atau asam folat digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi (kekurangan) asam folat serta komplikasinya. Selain itu, asam folat juga bermanfaat untuk kondisi lain yang umumnya dikaitkan dengan defisiensi asam folat, termasuk kolitis ulseratif, penyakit hati, alkoholisme, dan dialisis ginjal.
Selain itu, asam folat biasanya direkomendasikan dokter bagi wanita yang akan merencanakan kehamilan dan digunakan pada 12 minggu pertama kehamilan. Karena wanita hamil yang mengalami defisiensi asam folat dapat menyebabkan terjadinya defek neural tube atau sejenis kecacatan pada bayi.
Selain diindikasikan bagi wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, manfaat asam folat juga dapat menangani masalah kekurangan asam folat dan anemia megaloblastik.
Artikel lainnya:10 Bahaya Jika Kamu Kelebihan Asam Folat
Keterangan Folic Acid
Folic acid Tablet
- Golongan: obat bebas
- Kelas Terapi: vitamin dan suplemen
- Kandungan: Asam folat 400 mcg; Asam folat 1000 mcg
- Kemasan: boks, strip @ 10 kaplet; botol plastik @ 100 tablet
- Farmasi: Berlico Mulia Farma; Phapros; First Medifarma; Marin Liza Farmasi; Triman; Futamed Pharmaceuticals; Promedrahardjo Farmasi Industri; Sanbe Farma
- Harga Folic Acid: Rp 2.000 – Rp 16.500 per strip; Rp 7.000 – Rp 37.000 per botol
Kegunaan Folic Acid
Folic Acid digunakan untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi asam folat termasuk kolitis ulseratif, penyakit hati, alkoholisme, dan dialisis ginjal. Selain itu Folic Acid dapat digunakan wanita hamil dan menyusui untuk memenuhi kebutuhan asam folat, serta anemia megaloblastik karena defisiensi asam folat.
Artikel Lainnya: Asam Folat dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi?
Dosis dan Cara Penggunaan Folic Acid
Folic Acid termasuk obat bebas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter. Berikut dosis Folic Acid dan aturan minumnya secara umum:
Tujuan: pencegahan defek neural tube pada kehamilan
Bentuk: tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: dosis 5 mg per hari dimulai sejak 4 minggu sebelum kehamilan dan diteruskan selama trimester pertama.
Tujuan: anemia megaloblastik
Bentuk: tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dan anak > 1 tahun: dosis 5 mg per hari selama 4 bulan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg per hari pada kondisi malabsorpsi.
Cara Menggunakan
Ikuti petunjuk dokter dan instruksi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Folic acid. Berikut adalah cara konsumsi Folic acid yang harus kamu taati:
- Folic Acid dapat diminum setelah makan, minumlah Folic Acid dengan segelas air.
- Disarankan untuk mengonsumsi obat diwaktu yang sama. Apabila kamu lupa mengkonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan dosis dari dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
Artikel Lainnya:Catat, Pentingnya Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil
Cara Penyimpanan
Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Folic Acid pada suhu dibawah 30° Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Folic Acid
Tidak ada laporan efek samping yang merugikan selama penggunaan Folic Acid selama penggunaannya tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun pada beberapa orang mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah serta timbul reaksi alergi, seperti:
- Sesak napas
- Gatal dan ruam
- Pembengkakan pada wajah, bibir dan lidah
- Serta rasa tidak nyaman pada perut
Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Folic Acid.
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain seperti kesulitan bernafas, lemah otot, mual muntah, keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Perhatikan juga adanya kontraindikasi Folic Acid. Hindari penggunaan Folic Acid apabila kamu memiliki alergi pada asam folat dan sedang mengalami anemia pernisiosa dan defisiensi kobalamin.
Interaksi Folic Acid dengan Obat Lainnya
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Folic Acid dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, antara lain:
- Fenitoin
- Sulfasalazine
- Chloramphenicol
- Methotrexate
- Cotrimoxazole
- Lithium
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu alergi terhadap asam folat, mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
- Informasikan pada dokter apabila kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau sedang program hamil. Terutama pada wanita hamil yang menerima terapi antiepilepsi harus konsultasi pada dokter sebelum mulai konsumsi asam folat.
Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Mengandung Asam Folat
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Folic Acid masuk ke dalam kategori A. Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan bukti risiko pada janin, sehingga Folic Acid aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Folic Acid terdistribusi ke dalam ASI, namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit dan relatif aman untuk bayi. Tetap konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Penyakit Terkait
- Defisiensi asam folat
- Anemia
- Anemia megaloblastik
- Defek neural tube
Rekomendasi Obat Sejenis Folic Acid
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula beragam obat serta suplemen yang kamu butuhkan hanya sekali klik di KALStore.
[LUF]
Gunawan SG dkk (2016) Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Badan Penerbit FKUI
MIMS Indonesia. Maret 2023. Folic Acid
NHS.UK. Maret 2023. Pregnancy, Breastfeeding, and Fertility while taking folic acid