Vitamin dan Suplemen Dewasa

Interlac

Interlac adalah suplemen yang digunakan untuk memelihara kesehatan pencernaan, tersedia dalam bentuk tablet kunyah, drops, dan sachet (serbuk).

Interlac

Interlac

Golongan

Suplemen

Kategori obat

Probiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

Tablet kunyah, serbuk

Interlac untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori NA: belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil. Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat.

Peringatan menyusui: Kandungan suplemen tidak dapat terserap langsung melalui air susu ibu. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen.

Pengertian Interlac

Interlac adalah suplemen probiotik untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan, dengan kandungan utama Lactobacillus reuteri.

Lactobacillus reuteri merupakan salah satu probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan begitu, bakteri dapat mengurangi sembelit dan perut kembung.

Selain orang dewasa, suplemen ini juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan bayi. Salah satu manfaatnya terhadap bayi, yaitu mengurangi gejala kolik atau kondisi bayi menangis berlebihan tanpa sebab yang jelas.

Tidak hanya itu, suplemen dapat membantu mencegah dan mengobati diare pada anak dan bayi yang diakibatkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik. Termasuk diare akibat peradangan ringan yang bersifat kronis, seperti IBS atau sindrom iritasi usus dan alergi.

Interlac adalah suplemen probiotik yang diproduksi oleh PT Interbat yang dibuat dalam berbagai bentuk sediaan seperti tablet kunyah, drops dan serbuk.

Artikel lainnya: Kenalan dengan Bakteri Baik yang Ampuh untuk Atasi Masalah Pencernaan Anak

Keterangan Obat Interlac

Interlac Tablet Kunyah

  • Golongan: Suplemen
  • Kelas terapi: Probiotik
  • Kandungan: Lactobacillus Reuteri DSM 17938
  • Kemasan: Dus, 3 blister @10 tablet kunyah
  • Produksi: PT Interbat
  • Harga Interlac tablet kunyah: Rp 2.100-2.500/strip

Interlac Drops

  • Golongan: Suplemen
  • Kelas terapi: Probiotik
  • Kandungan: Lactobacillus Reuteri DSM 17938
  • Kemasan: Dus, botol kaca @5 mL
  • Produksi: PT Interbat
  • Harga Interlac drops: Rp 304.196/botol

Interlac Serbuk

  • Golongan: Suplemen
  • Kelas terapi: Probiotik 
  • Kandungan: Lactobacillus Reuteri DSM 17938 from breast milk
  • Kemasan: Dus, 30 sachet @0.3 gram
  • Produksi: PT Interbat
  • Harga Interlac serbuk: Rp 11.088/sachet

Kegunaan Interlac

Suplemen yang digunakan untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan karena mengandung bakteri baik untuk pencernaan.

Dosis dan Aturan Pakai Interlac

Interlac termasuk suplemen, yang digunakan bila perlu untuk membantu meningkatkan kesehatan. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan suplemen Interlac secara umum:

Tujuan: Membantu memelihara kesehatan pencernaan

Bentuk: Interlac tablet kunyah 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet diminum sekali sehari

Tujuan: Membantu memelihara kesehatan pencernaan

Bentuk: Interlac drops

Dosis yang direkomendasikan:

  • Bayi dan anak-anak: 5 tetes sekali sehari

Tujuan: Membantu memelihara kesehatan pencernaan

Bentuk: Interlac sachet

Dosis yang direkomendasikan:

  • Anak usia diatas 1 tahun: 1 -2 bungkus dalam sehari

Cara Menggunakan

Gunakan Interlac sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi suplemen optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan suplemen. Berikut adalah aturan pakai Interlac yang perlu Kamu patuhi:

Interlac Tablet Kunyah

  • Interlac tablet kunyah dapat diminum utuh dengan segelas air putih setelah makan.
  • Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat.

Interlac Drops 

  • Sebelum meminum suplemen perhatikan instruksi penggunaan suplemen, beberapa sediaan drops dikocok terlebih dahulu.
  • Ujung pipet atau tutup botol sebaiknya tidak menyentuh permukaan apapun agar risiko kontaminasi dapat diminimalisir.
  • Suplemen dapat langsung diteteskan kedalam mulut atau ke sendok.

Interlac Sachet

  • Interlac sachet dapat dikonsumsi dengan cara melarutkan serbuk pada suplemen dengan air dingin sebanyak 250 mL. 
  • Sesudah larutan tercampur sempurna dapat diminum langsung, baik sebelum atau sesudah makan.

Apabila Kamu lupa menggunakan suplemen, segera konsumsi suplemen jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan Interlac pada suhu di bawah 25° Celsius, ditempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Interlac yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sementara Interlac dalam bentuk tablet kunyah yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.

Pada Interlac sachet atau berbentuk serbuk dapat digunakan hingga 160 hari semenjak kemasan dibuka. Sementara Interlac drops dapat Kamu sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat.

Segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik suplemen mengalami perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila suplemen berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan Anda

Efek Samping Interlac

Efek samping dari penggunaan suplemen biasanya disebabkan karena sistem pencernaan tubuh yang menyesuaikan diri dengan masuknya bakteri Lactobacillus Reuteri. Berikut gejala efek samping yang umum pernah dilaporkan, antara lain:

  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Munculnya infeksi (yang ditandai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh, demam tinggi)

Selain itu, suplemen juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang berat, dengan beberapa tanda dan gejala berikut:

  • Ruam
  • Gatal
  • Bengkak
  • Sulit bernafas

Overdosis

Hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kasus overdosis pada penggunaan suplemen Interlac. Gunakan suplemen dengan dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan.

Namun bila ditemukan gejala yang buruk setelah mengonsumsi Interlac secara berlebihan, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Interlac dengan Obat Lain

Interlac dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Penggunaan bersama dengan obat antijamur (seperti ketokonazol, klotrimazol, griseofulvin, dan nystatin) dapat mengurangi efektivitas suplemen.
  • Tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen beriringan dengan alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan pencernaan, mual, atau ketidakseimbangan mikrobiota usus.
  • Dapat meningkatkan risiko infeksi atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan, bila suplemen digunakan bersama dengan obat yang mempengaruhi sistem imun, seperti imunosupresan.
  • Perlu berhati-hati memberikan suplemen bersamaan saat menjalani terapi kemoterapi pada pasien kanker, karena potensi penurunan kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan suplemen dalam jumlah yang banyak pada pasien dengan gangguan diabetes harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, suplemen dapat meningkatkan gula darah akibat ketidakseimbangan mikrobiota usus.

Jika ditemukan gejala seperti demam tinggi pada bayi diikuti batuk terus-menerus setelah mengonsumsi suplemen rutin segera hentikan penggunaan suplemen dan berkonsultasi ke dokter.

Beberapa kondisi berikut tidak dianjurkan menggunakan suplemen karena kandungan probiotik didalamnya dapat meningkatkan risiko hingga memperburuk kondisi infeksi pada pasien berikut:

  • Infeksi vagina berulang
  • Imunodefisiensi atau gangguan sistem imun (seperti HIV/AIDS, pasien kemoterapi)
  • Infeksi saluran kemih

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Interlac:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, pada obat Interlac yang dapat menimbulkan menimbulkan gatal, pembengkakan, dan sesak napas.
  • Infeksi akut
  • Bayi prematur

Artikel lainnya:Cara Alami Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Interlac masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, FDA tidak mengklasifikasikan suplemen ini dalam kategori keamanan obat-obatan (A, B, C, D, atau X) karena suplemen makanan tidak tunduk pada regulasi obat yang sama dengan obat-obatan farmasi.

Kandungan zat aktif dalam suplemen bila dikonsumsi oleh ibu hamil umumnya dianggap aman, dengan beberapa manfaat potensial salah satunya mengurangi gejala konstipasi, perut kembung dan diare.

Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen selama masa kehamilan.

Suplemen diketahui tidak diserap langsung oleh ASI (air susu ibu) karena kandungan Lactobacillus reuteri bekerja terutama di saluran pencernaan dan tidak memasuki aliran darah atau ASI dalam bentuk utuh.

Suplemen menjadi salah satu probiotik untuk ibu menyusui yang aman dan dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa membahayakan bayi. Akan tetapi, penggunaannya tidak peruntukan langsung untuk ibu menyusui, sebaiknya konsumsi suplemen sesuai dengan instruksi dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Suplemen Sejenis Interlac 

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!

Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.

(APR)

  • Cek BPOM.(2024).Interlac
  • WebMD.(2024).Lactobacillus Reuteri Oral.
  • Mu Q, Tavella VJ, Luo XM. Role of Lactobacillus reuteri in Human Health and Diseases. Front Microbiol. 2018 Apr 19;9:757. doi: 10.3389/fmicb.2018.00757. PMID: 29725324; PMCID: PMC5917019.
  • Frida Gorreja,Gene expression changes as predictors of the immune-modulatory effects of probiotics: Towards a better understanding of strain-disease specific interactions,NFS Journal,Volumes 14–15,2019,Pages 1-5,ISSN 2352-3646, https://doi.org/10.1016/j.nfs.2019.02.001.
  • Schlagenhauf U, Jakob L, Eigenthaler M, Segerer S, Jockel-Schneider Y, Rehn M. Regular consumption of Lactobacillus reuteri-containing lozenges reduces pregnancy gingivitis: an RCT. J Clin Periodontol. 2016 Nov;43(11):948-954. doi: 10.1111/jcpe.12606. Epub 2016 Aug 12. PMID: 27461133; PMCID: PMC6299356.
  • Reid G, Kirjaivanen P. Taking probiotics during pregnancy. Are they useful therapy for mothers and newborns? Can Fam Physician. 2005 Nov;51(11):1477-9. PMID: 16353828; PMCID: PMC1479476.
  • Christina. 2012. Beyond Use Date Produk Non Steril. Rasional. Vol 10 (3): 19- 21.
  • Kusuma, I., Octaviani, P., Muttaqin, C., Lestari, A., Rudiyanti, F., Sa’diah, Halimatu. 2020. Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Di Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat. Vol 1(1): 22-29.
  • USP. 2022. USP <795> Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations. United States: United States Pharmacopeia.