Promavit

Promavit

Golongan	Suplemen
Kategori obat	Suplemen
Dikonsumsi oleh	Dewasa
Bentuk obat	Kapsul lunak
Promavit untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori NA: belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil. Peringatan menyusui: Beberapa kandungan suplemen dapat terserap ke ASI. Gunakan suplemen sesuai dengan instruksi dokter selama masa laktasi.

Pengertian Promavit

Promavit adalah suplemen mineral dan vitamin yang memberi manfaat dalam memelihara kesehatan ibu hamil dan menyusui. Kandungan Promavit yakni vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin D3, dan masih banyak lagi.

Komposisi vitamin A, B1 dan B6 turut mendukung perkembangan retina dan penglihatan bayi, serta menjaga kesehatan sistem saraf. Sementara vitamin D3 dan kalsium karbonat berperan dalam penyerapan kalsium, yang esensial sekaligus untuk pertumbuhan tulang bayi.

Ada pun DHA dan EPA, dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kemudian, ada asam folat yang berpotensi mencegah bayi lahir cacat, zat besi untuk mengurangi risiko anemia pada ibu hamil, dan magnesium oksida untuk meredakan kram otot saat hamil.

Promavit diproduksi oleh PT Lapi Laboratories yang dibuat dalam bentuk sediaan kapsul lunak. Penggunaan promavit dalam jangka panjang selama kehamilan dan menyusui harus sesuai dengan anjuran dokter.

Artikel lainnya: Serba-Serbi Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Keterangan Obat Promavit

Promavit Kapsul Lunak

• Golongan: Suplemen
• Kelas terapi: Multivitamin dan mineral
• Kandungan: Vitamin A 345 IU, Vitamin B12 0.5 mcg, Vitamin B6 150 mcg, Vitamin D3 34.5 IU, Asam lemak omega 3 64.5 mg, Minyak ikan tuna 179 mg, Fe fumarat 23.5 mg, DHA 48.5 mg, EPA 12.5 mg, Asam folat 400 mcg, Magnesium oksida 62.5 mg, Kalsium karbonat 100 mg
• Kemasan: Dus, 6 strip @10 kapsul lunak
• Produksi: PT Lapi Laboratories
• Harga Promavit kapsul lunak: Rp.47.175/strip

Kegunaan Promavit

Promavit digunakan untuk membantu memelihara kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai Promavit

Promavit termasuk suplemen untuk ibu hamil, yang digunakan bila perlu untuk membantu meningkatkan kesehatan. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan suplemen Promavit kapsul lunak secara umum.

Tujuan: Memelihara kesehatan ibu hamil dan menyusui

Bentuk: Promavit kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa: 2 kapsul lunak dalam sehari.

Cara Menggunakan

Gunakan Promavit sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi suplemen optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan suplemen. Berikut adalah aturan pakai Promavit yang perlu Kamu patuhi:

• Promavit kapsul lunak dapat diminum utuh dengan segelas air putih, setelah makan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya masalah pencernaan.
• Untuk memaksimalkan penyerapan suplemen, sebaiknya dikonsumsi saat pagi dan malam hari.
• Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat, agar kandungan tidak rusak sebelum sampai pencernaan.
• Penggunaan suplemen secara rutin, sebaiknya dilakukan pada jam yang sama setiap harinya.

Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan Promavit pada suhu di bawah 30° Celsius, ditempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Promavit yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sementara Proxona dalam bentuk kapsul lunak yang terbuka hanya dapat digunakan selama 180 hari.

Kamu dapat sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan suplemen. Namun, segera hentikan penggunaan suplemen bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna, dan bau.

Apabila suplemen berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan suplemen dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: 14 Rekomendasi Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil

Efek Samping Promavit

Berdasarkan kandungan suplemen Promavit, gangguan pencernaan ringan menjadi salah satu kemungkinan efek samping yang dapat terjadi, antara lain:

• Diare parah
• Mual
• Sembelit
• Muntah
• Kembung
• Sakit perut

Tidak hanya itu, beberapa gangguan lain juga berpotensi muncul akibat penggunaan suplemen, seperti: 

• Ruam kulit
• Pusing
• Kejang

Overdosis

Hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kasus overdosis pada penggunaan suplemen Promavit. Gunakan suplemen dengan dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan.

Namun bila ditemukan gejala yang buruk setelah mengonsumsi Promavit secara berlebihan, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Promavit dengan Obat Lain

Promavit dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Hindari penggunaan suplemen dengan obat antikoagulan, seperti aspirin, dosis tinggi karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Atau mengonsumsi obat dengan pengawasan ketat oleh dokter.
• Dapat mengganggu penyerapan antibiotik tetrasiklin dan fluoroquinolon.
• Penggunaan bersama dengan obat levodopa, levothyroxine, atau kuinolon berpotensi mengurangi efektivitas obat.

Peringatan dan Perhatian

Suplemen dikonsumsi bila perlu untuk membantu memelihara kesehatan ibu hamil dan menyusui. Penggunaan suplemen dalam jangka panjang atau rutin harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Penggunaan suplemen berisiko menimbulkan diare, segera hentikan bila ditemukan gejala yang lebih parah.

Tidak dianjurkan menggunakan suplemen bersamaan dengan multivitamin lain yang mengandung zat aktif yang sama. Terutama, vitamin A dalam dosis tinggi dan kalsium karbonat untuk menghindari kelebihan dosis dan efek samping yang tidak diinginkan.

Konsumsi suplemen pada pasien penyakit ginjal atau pasien dengan gangguan metabolisme kalsium, harus berhati-hati untuk menghindari kemungkinan penumpukan kalsium di dalam darah.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Promavit:

• Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, pada obat Proxona yang dapat menimbulkan menimbulkan gatal, bengkak pada wajah, bibir, lidah dan tenggorokan hingga sesak napas.
• Hiperkalsemia (kelebihan kalsium didalam darah).

Artikel lainnya:Apa Saja Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Ibu Hamil dan Janin?

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Promavit masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, FDA tidak mengklasifikasikan suplemen ini dalam kategori keamanan obat-obatan (A, B, C, D, atau X) karena suplemen makanan tidak mengikuti regulasi obat-obatan farmasi.

Kandungan zat aktif dalam suplemen memiliki manfaat yang baik terhadap janin dan ibu hamil. Misalnya, kandungan asam folat atau DHA untuk membantu mencegah cacat tabung saraf dan membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin serta mencegah anemia pada ibu hamil.

Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen secara rutin selama masa kehamilan.

Kandungan zat aktif pada suplemen seperti vitamin A, omega-3, vitamin D3, dan asam folat dapat diekskresikan melalui ASI. Penggunaan selama menyusui aman dalam dosis yang dianjurkan.

Namun, ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama untuk mencegah efek samping pada bayi.

Penyakit Terkait

• Anemia
• Kram otot
• Malnutrisi
• Cacat lahir
• Preeklamsia
• Kelahiran prematur

Rekomendasi Obat Sejenis Promavit

• Folamil genio
• Inlacta DHA For Mother
• Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold
• Osfit Platinum
• Formical-B

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga!

Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu dan keluargamu.

(APR)