Pengertian
Trajenta merupakan salah satu obat antidiabetes yang mengandung zat aktif Linagliptin. Trajenta digunakan sebagai tambahan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan DM tipe 2 atau sebagai tambahan metformin, sulphonylureas atau metformin + sulphonylureas. Penggunaan Trajenta dapat mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh dan masalah fungsi seksual yang disebabkan diabetes.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidiabetik.
- Kandungan: Linagliptin 5 mg.
- Bentuk: Tablet salut selaput
- Satuan Penjualan: Alublister
- Kemasan: Box, 3 Alubilster @10 Tablet.
- Farmasi: Boehringer Ingelheim Indonesia
- Harga: Rp 174.300 - Rp 271.000 / Alublister.
Kegunaan
Trajenta digunakan sebagai tambahan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan DM tipe 2 atau sebagai tambahan metformin, sulphonylureas atau metformin + sulphonylureas.
Dosis & Cara Penggunaan
Trajenta merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, harus digunakan berdasarkan resep dokter.
Dosis umum: dewasa 5 mg sekali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Trajenta, antara lain:
- Hipoglikemia atau menurunya kadar gula dalam darah.
- Angioedema.
- Urtikaria atau biduran.
- Ulserasi ruam dan mulut.
- Peningkatan lipase.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Trajenta pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif atau alergi.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Trajenta:
- Peningkatan risiko hipoglikemia ketika digunakan bersama insulin secretagogue (misal. Sulfonylurea) atau insulin.
- Konsentrasi plasma linagliptin dapat dikurangi dengan penginduksi kuat P-glikoprotein (misal. Rifampisin) dan dapat ditingkatkan dengan inhibitor P-glikoprotein yang kuat (misal. Ritonavir).