Badan Lemas
Dokter Spesialis | Dokter spesialis penyakit dalam, dokter gizi |
Gejala | Bibir kering, pucat, nyeri otot, apatis (kurang motivasi), mengantuk, kelelahan saat siang, sulit konsentrasi, nyeri kepala, perubahan mood |
Faktor Risiko | Kelelahan kronis, hepatitis, insomnia, kanker, penyakit jantung, penyakit adrenal, atau influenza |
Cara Diagnosis | Wawancara medis, tes urine dan darah, tes pencitraan seperti sinar X, MRI, CT-scan, kuesioner kesehatan mental |
Pengobatan | Transfusi darah, cairan intravena/rehidrasi, gula, pengaturan pola makan, dan konseling |
Obat | Transfusi darah, cairan intravena/rehidrasi, gula, elektrolit |
Komplikasi | Keterbatasan ruang gerak dan aktivitas fisik, Isolasi sosial, depresi |
Kapan harus ke dokter? | Terdapat faktor risiko, gangguan aktivitas, dan keluhan tidak ada perbaikan |
Pengertian
Badan lemas sebenarnya tidak bisa disebut sebagai suatu penyakit, melainkan suatu gejala yang dapat disebabkan oleh banyak kondisi medis.
Kondisi ini dapat digambarkan sebagai kurangnya energi secara fisik maupun motivasi secara mental. Pemeriksaan yang lebih detail dan lengkap dibutuhkan untuk mencari tahu penyebab dari badan lemas.
Badan lemas atau bisa disebut juga asthenia, adalah perasaan lelah pada tubuh. Orang yang mengalami kelemahan mungkin tak dapat menggerakkan bagian tertentu dari tubuhnya dengan benar.
Asthenia paling tepat digambarkan sebagai kekurangan energi untuk menggerakkan otot-otot tertentu atau bahkan semua otot di tubuh. Beberapa orang mengalami badan lemas di area tertentu dari tubuh mereka, seperti lengan atau kaki.
Namun pada orang-orang dengan kondisi penyakit tertentu yang mendasari, mungkin mengalami kelemahan seluruh tubuh, yang sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus seperti influenza atau hepatitis.
Artikel Lainnya: Badan Lemas Seharian? Mungkin Anda Kebanyakan Tidur!
Penyebab
Terdapat banyak kondisi medis yang dapat jadi penyebab badan lemas tak bertenaga, seperti:
- Dehidrasi
- Malnutrisi
- Berat badan berlebihan atau kurang
- Hipoglikemia
- Anemia
- Hamil
- Infeksi
- Diabetes
- Penyakit tiroid
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- kanker
- Depresi
- Gangguan tidur
- penggunaan obat-obatan, seperti antidepresan, antihipertensi, statin, steroid, antihistamin sedatif, dan sebagainya
Artikel Lainnya: Penyebab Badan Lemas Setelah Makan
Faktor Risiko
Beberapa kondisi medis yang sangat mungkin mengalami asthenia, misalnya:
- Fatigue/kelelahan kronis
- Hepatitis
- Insomnia
- Kanker
- Penyakit jantung
- Penyakit adrenal
- Influenza
Gejala
Asthenia dapat terjadi secara fisik dan mental. Kondisi ini biasanya akan disertai dengan gejala penyerta, seperti:
- Bibir kering
- Pucat
- Berkeringat
- Demam
- Nyeri otot
- Apatis atau kurang motivasi
- Mengantuk atau kelelahan ketika siang hari
- Sulit untuk berkonsentrasi atau mempelajari hal yang baru
- Masalah pencernaan seperti begah, nyeri perut, konstipasi, dan diare
- Nyeri kepala
- Iritasi dan mood berubah
- Respons yang lambat
- Gangguan penglihatan atau pandangan kabur
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Badan Lemas Setelah Sembuh dari Sakit
Diagnosis
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, badan terasa lemas merupakan gejala dari suatu kondisi kesehatan. Diagnosis penyebab tubuh lemas dapat ditentukan dengan:
- Wawancara medis. Dokter akan bertanya mendetail dengan memeriksa gejala penyerta serta pemeriksaan fisik.
Wawancara medis yang dilakukan bukan hanya sekitar penyakit yang mungkin diderita pasien, tapi juga dengan kebiasaan tidur dan masalah yang sedang dialami penderita. Mengecek kebiasaan pola makan juga penting.
- Pemeriksaan penunjang bisa diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis medis. Pemeriksaan lanjutan yang mungkin dilakukan meliputi tes urine dan darah, tes pencitraan seperti sinar X, MRI, dan CT-scan, serta kuesioner kesehatan mental.
Pengobatan
Badan lemas dapat diobati jika sudah diketahui penyebabnya. Pengobatan bervariasi tergantung dari penyebab dan derajat parahnya badan lemas. Berikut penjelasannya.
- Penderita anemia akan ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam dan diobati dengan obat penambah darah atau bahkan transfusi darah.
- Penderita asthenia akibat kurang gula darah atau hipoglikemia akan ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, maka dapat diberikan gula. Pada pasien dehidrasi dapat diberikan cairan melalui infus.
- Badan lemas akibat berat badan berlebihan atau berat badan kurang, dibutuhkan perubahan pola makan yang akan dilakukan pemantauan oleh dokter spesialis gizi.
- Untuk penderita gangguan mental dibutuhkan pengobatan dari dokter ahli kejiwaan (psikiater). Untuk penderita dengan penyakit kronis lainnya yang diperlukan adalah pengobatan dan pengaturan pola makan.
Pencegahan
Badan lemas dapat dicegah dengan mencegah kemungkinan penyebabnya.
Pertama, pastikan Anda memiliki gizi dan darah yang cukup dengan pola makan yang sehat dan baik.
Konsumsi air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup penting untuk mencegah terjadinya asthenia.
Konsumsi vitamin juga dapat dilakukan, apabila diperlukan.
Artikel Lainnya: Obat Tradisional Ini Ampuh Mengatasi Badan Lemas
Komplikasi
Kemungkinan komplikasi badan lemas meliputi:
- Keterbatasan ruang gerak dan aktivitas fisik
- Isolasi sosial
- Depresi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda memiliki berbagai faktor risiko yang mendasari badan lemas, keluhan yang tak kunjung membaik, dan sangat mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera periksakan diri dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Hal ini dilakukan demi mencegah komplikasi dan perburukan perjalanan penyakit.
Dapatkan tips lainnya untuk mengatasi badan lemas dengan mengunduh aplikasi KlikDokter atau konsultasi dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter.
(HNS/AYU)
- Medicine Net. Diakses 2022.
- Healthline. Diakses 2022. Weakness.