ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Dokter Spesialis |
Dokter di instalasi gawat darurat; Spesialis terkait: Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik |
Gejala |
Bercak darah dalam kulit, bintik-bintik kecil berwarna merah atau ungu, memar, nyeri kepala, mimisan, perdarahan gusi, mual, muntah darah, buang air besar berwarna hitam, darah dalam urine, perdarahan yang berat ketika menstruasi (perdarahan abnormal dari rahim) |
Faktor Risiko |
Infeksi virus, penggunaan obat tertentu, penyakit autoimun, keganasan |
Cara Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang |
Pengobatan |
Bergantung pada beratnya trombositopenia dan kejadian perdarahan; Kortikosteroid, imunoglobulin, transfusi trombosit, splenektomi (operasi pengangkatan limpa) |
Obat |
Kortikosteroid, imunoglobulin |
Komplikasi |
Perdarahan intrakranial (perdarahan pada otak, selaput otak, dan area sekitarnya), perdarahan saluran cerna |
Kapan harus ke dokter? |
Terdapat gejala dan tanda ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) |
Pengertian ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang ditandai dengan penurunan jumlah trombosit (trombositopenia). Kondisi ini dikenal juga dengan Immune thrombocytopenic purpura.
Trombosit (keping darah) merupakan komponen darah yang berperan pada proses pembekuan darah. Bila jumlah trombosit di bawah nilai normal, maka berisiko menimbulkan perdarahan, seperti perdarahan kulit, perdarahan saluran cerna, dan perdarahan otak.
Pada kondisi tertentu, penyakit ITP dapat mengancam nyawa dan memerlukan penanganan segera. Penyakit ini dapat ditemukan pada anak dan dewasa. Penyakit ITP pada anak umumnya bersifat akut, sedangkan pada orang dewasa biasanya bersifat kronis. Artikel ini akan membahas tentang ITP pada orang dewasa.
Jenis ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Penyakit ITP dikelompokkan menjadi:
- ITP akut: gejala ITP berlangsung < 6 bulan
- ITP kronis: gejala ITP berlangsung minimal 6 bulan atau lebih
Penyebab ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Pada ITP, trombosit rendah dikaitkan dengan berbagai faktor, misalnya, infeksi, keganasan, dan gangguan sistem kekebalan tubuh (penyakit autoimun). Pada ITP, sistem kekebalan tubuh dirangsang untuk menyerang trombosit sendiri.
Artikel Lainnya: Trombosit Turun Bukan Karena Demam Berdarah Dengue, Apa Sebabnya?
Gejala ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Berikut gejala ITP:
- Bercak darah dalam kulit
- Bintik-bintik kecil berwarna merah atau ungu
- Memar
- Nyeri kepala
- Mimisan
- Perdarahan gusi
- Mual
- Muntah darah
- Buang air besar berwarna hitam
- Darah dalam urine
- Perdarahan yang berat ketika menstruasi / perdarahan abnormal dari rahim
Faktor Risiko ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Berikut faktor risiko ITP:
- Infeksi virus pemicu ITP: Human immunodeficiency virus (HIV), Hepatitis C, Cytomegalovirus, Varicella Zoster
- Penggunaan obat tertentu: heparin, fenitoin, rifampisin, antibiotik beta laktam, aspirin
- Penyakit autoimun: sindrom antifosfolipid, lupus eritematosus sistemik, penyakit tiroid
- Keganasan: leukemia limfositik kronis, limfoma, adenokarsinoma
Artikel Lainnya: 8 Penyebab Tubuh Gampang Memar, dari Kurang Vitamin Sampai Penyakit Serius
Diagnosis ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Dokter akan menentukan diagnosis ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.
Selanjutnya, pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, identifikasi tanda ITP, tanda infeksi, dan tanda penyakit autoimun. Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:
- Pemeriksaan laboratorium: darah perifer lengkap, morfologi darah tepi, tes serologi untuk mendeteksi antibodi, fungsi hati, fungsi ginjal
- Pungsi sumsum tulang belakang dan biopsi
Pada ITP, jumlah sel darah putih, konsentrasi hemoglobin, dan indeks sel darah merah biasanya normal. Namun, jumlah trombosit < 100.000 sel/µL.
Pengobatan ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Pengobatan ITP biasanya bergantung pada beratnya trombositopenia dan kejadian perdarahan. Secara umum, pengobatan ITP dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik.
Bila terdapat gejala ITP disertai tanda perdarahan otak (nyeri kepala, mual, muntah, penurunan kesadaran, kejang), maka segeralah ke instalasi gawat darurat. Berikut pilihan pengobatan ITP:
- Kortikosteroid
- Imunoglobulin
- Transfusi trombosit
- Splenektomi (operasi pengangkatan limpa)
Pencegahan ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) merupakan kondisi yang sulit dicegah. Meski demikian, terdapat beberapa upaya pencegahan ITP:
- Konsultasi kepada dokter bila mengonsumsi obat yang berisiko memicu ITP
- Sedapat mungkin menghindari benturan
Artikel Lainnya: Ini Hal yang Dapat Menurunkan Sistem Imunitas Tubuh!
Komplikasi ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Berikut komplikasi ITP:
- Perdarahan intrakranial (perdarahan pada otak, selaput otak, dan area sekitarnya)
- Perdarahan saluran cerna
Obat Terkait ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura)
Berikut obat terkait ITP:
- Kortikosteroid: metilprednisolon, prednison
- Imunoglobulin
Kapan harus ke Dokter?
Sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk kondisi ini. Segera ke dokter bila kamu mengalami gejala dan tanda di atas. Segera ke instalasi gawat darurat, bila terdapat gejala ITP disertai tanda perdarahan otak (nyeri kepala, mual, muntah, penurunan kesadaran, kejang).
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi ITP, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Purwanto I. Purpura Trombositopenia Imun. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 6. InternaPublishing. 2014.
- Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J, Tahapary DL. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Panduan Praktik Klinis. InternaPublishing. 2015.
- Pietras NM, Pearson-Shaver AL. Immune Thrombocytopenic Purpura. StatPearls [Internet]. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562282/ Accessed 31 July 2023.
- Justiz Vaillant AA, Gupta N. ITP-Immune Thrombocytopenic Purpura. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537240/ Accessed 31 July 2023.
- Zainal A, Salama A, Alweis R. Immune thrombocytopenic purpura. Journal of community hospital internal medicine perspectives. 2019.
- Kayal L, Jayachandran S, Singh K. Idiopathic thrombocytopenic purpura. Contemporary clinical dentistry. 2014.
- Johns Hopkins Medicine. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/idiopathic-thrombocytopenic-purpura Accessed 31 July 2023.
- Fountain JH, Lappin SL.Physiology, Platelet. StatPearls [Internet]. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470328/ Accessed 31 July 2023.
- Kayal L, Jayachandran S, Singh K. Idiopathic thrombocytopenic purpura. Contemporary clinical dentistry. 2014.
- Tenny S, Thorell W. Intracranial Hemorrhage. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470242/ Accessed 31 July 2023.