Pielonefritis Akut

Pielonefritis Akut

Dokter Spesialis	Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi; Spesialis terkait: dokter spesialis urologi, dokter spesialis obstetri dan ginekologi
Gejala	Demam, menggigil, nyeri panggul, mual, muntah, terdapat darah atau nanah dalam urine, urine berbau tidak sedap, nyeri ketika buang air kecil, sering buang air kecil
Faktor Risiko	Sering pada perempuan, diabetes melitus, batu ginjal, pembesaran prostat, Human immunodeficiency virus (HIV), aktif berhubungan seksual, gangguan saraf yang menyebabkan disfungsi kandung kemih, kehamilan
Diagnosis	Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Pengobatan	Menjaga status hidrasi tubuh, terapi obat
Obat	Pengobatan pielonefritis akut bergantung pada kondisi medis penderita. Obat terkait: antibiotik (berdasarkan pola kuman), antipiretik, obat antiinflamasi nonsteroid, antiemetik
Komplikasi	Abses ginjal, sepsis, gagal ginjal
Kapan harus ke dokter?	Terdapat gejala dan tanda pielonefritis akut

Pengertian Pielonefritis Akut

Pielonefritis akut adalah peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pielonefritis sendiri merupakan bagian dari infeksi saluran kemih atas yang dapat terjadi pada siapa saja.

Bila tidak diobati secara efektif, kondisi ini berisiko menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti infeksi ginjal parah dan gagal ginjal.

Penyebab Pielonefritis Akut

Sebagian besar, penyebab pielonefritis akut adalah infeksi bakteri gram negatif, misalnya, Escherichia coli, Proteus, Klebsiella, dan Enterobacter. Berikut cara penyebaran infeksi:

• Bakteri yang berasal dari feses naik menuju ginjal melalui saluran kemih bagian bawah
• Bakteri mencapai ginjal melalui aliran darah

Artikel Lainnya: Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih

Gejala Pielonefritis Akut

Berikut berbagai gejala pielonefritis akut yang mungkin dialami:

• Demam
• Menggigil
• Urine berdarah
• Mual
• Muntah
• Nyeri panggul
• Urine berbau tidak sedap
• Nyeri ketika buang air kecil
• Sering buang air kecil

Faktor Risiko Pielonefritis Akut

Terdapat beberapa faktor risiko pielonefritis akut, seperti:

• Lebih sering pada perempuan daripada laki-laki
• Diabetes melitus 
• Batu ginjal
• Pembesaran prostat
• Human immunodeficiency virus (HIV)
• Aktif berhubungan seksual
• Gangguan saraf yang menyebabkan disfungsi kandung kemih
• Kehamilan

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Menemukan Darah di Urine

Diagnosis Pielonefritis Akut

Dokter akan menentukan diagnosis pielonefritis akut melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.

Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi tanda-tanda vital dan mengidentifikasi tanda-tanda pielonefritis akut. Sementara, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.

Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:

• Analisis urine: untuk mengidentifikasi penyebab serta mengevaluasi protein dan darah di urine.
• Kultur urine: untuk mendeteksi penyebab infeksi.
• Pemeriksaan laboratorium: hitung darah lengkap untuk mengidentifikasi peningkatan sel darah putih, blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin untuk mengevaluasi fungsi ginjal.
• Pemeriksaan pencitraan: CT scan perut/panggul dan USG untuk mengidentifikasi sumbatan (obstruksi) dan kelainan struktur pada sistem perkemihan.

Pengobatan Pielonefritis Akut

Pengobatan pielonefritis akut bertujuan mencukupi asupan cairan dan mengobati infeksi. Cara mengatasi pielonefritis akut adalah berobat ke dokter. 

Kondisi ini umumnya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, serta spesialis terkait (spesialis urologi, spesialis obstetri dan ginekologi).

Berikut pengobatan pielonefritis akut yang direkomendasikan oleh dokter:

• Menjaga status hidrasi tubuh 
• Terapi obat dengan antibiotik (berdasarkan pola kuman), antipiretik, analgesik, antiemetik

Pielonefritis akut mungkin membutuhkan perawatan rawat inap di rumah sakit, jika mengalami kondisi:

• Lanjut usia
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah
• Diabetes melitus tidak terkontrol
• Hamil
• Memerlukan terapi melalui infus
• Memerlukan pemeriksaan lanjutan
• Status hidrasi yang abnormal

Pencegahan Pielonefritis Akut

Upaya pencegahan pielonefritis akut adalah dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, seperti:

• Menjaga status hidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup.
• Buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seksual.
• Menghindari perilaku seks yang berisiko.
• Minum antibiotik sesuai anjuran dokter untuk mencegah kekambuhan.

Komplikasi Pielonefritis Akut

Terdapat beberapa komplikasi pielonefritis akut yang perlu diwaspadai, seperti:

• Abses ginjal
• Sepsis
• Gagal ginjal

Artikel Lainnya: Catat, Ini 13 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal

Obat Terkait Pielonefritis Akut

Pengobatan pielonefritis akut bergantung pada kondisi medis penderita setelah diperiksa oleh dokter. Berikut obat terkait pielonefritis akut:

• Antibiotik (berdasarkan pola kuman): ciprofloxacin, ceftriaxone, cefepime
• Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
• Antipiretik: paracetamol
• Antiemetik: ondansetron, domperidon

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan dirimu ke dokter, bila terdapat gejala dan tanda pielonefritis akut. Ingin tahu lebih banyak tentang pielonefritis akut dan cara mengatasinya? Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online!

(APR)