Disentri
Dokter Spesialis |
Spesialis Penyakit Dalam (untuk dewasa), Spesialis Anak (untuk anak) |
Gejala |
Diare berdarah/berlendir, nyeri perut, mual, muntah, demam, penurunan berat badan |
Faktor Risiko |
Anak-anak (balita), wisatawan yang bepergian ke daerah dengan sanitasi tidak memadai, tinggal di pemukiman dengan sanitasi tidak memadai, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah (HIV) |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (pemeriksaan darah, kultur feses) |
Pengobatan |
Antibiotik, rehidrasi, obat untuk meringankan gejala |
Obat |
Antibiotik, antipiretik |
Komplikasi |
Dehidrasi, abses hati |
Kapan harus ke dokter? |
Terdapat gejala-gejala dan faktor risiko disentri |
Pengertian Disentri
Disentri adalah diare yang disertai darah atau lendir yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi di usus. Penyakit disentri dapat diderita oleh semua usia. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada anak dan sering dijumpai di negara berkembang.
Penyakit ini menyebar di lingkungan dengan sanitasi yang buruk dan dapat menimbulkan kondisi penyakit berulang. Kondisi ini dapat memengaruhi status gizi dan pertumbuhan anak yang terkena penyakit ini. Pengobatan dengan anti mikroba sangat penting untuk menyembuhkan disentri.
Jenis Disentri
Terdapat dua jenis disentri, yaitu:
- Disentri basiler (shigellosis), disebabkan oleh bakteri Shigella sp.
- Disentri amoeba (amoebiasis), disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica
Artikel Lainnya: 11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Diare
Penyebab Disentri
Penyakit disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella sp., parasit Entamoeba histolytica, bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Campylobacter. Penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui jalur fekal-oral atau secara tidak langsung melalui makanan dan air yang terkontaminasi, serta sanitasi yang buruk.
Gejala Disentri
Beberapa gejala atau ciri-ciri disentri, antara lain:
- Diare berdarah atau berlendir
- Nyeri perut
- Mual
- Muntah
- Demam
- Penurunan berat badan
Artikel Lainnya: Diare Bisa Sembuh dengan Teh Pahit, Mitos atau Fakta?
Faktor Risiko Disentri
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko disentri, yaitu:
- Anak-anak, terutama balita
- Wisatawan yang bepergian ke daerah dengan sanitasi tidak memadai
- Tinggal di pemukiman dengan sanitasi tidak memadai
- Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki
- Mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti penderita HIV
Diagnosis Disentri
Dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang akan disesuaikan dengan temuan pada saat wawancara medis dengan dokter dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan, seperti:
- Pemeriksaan darah, untuk menilai infeksi dan status hidrasi
- Kultur feses (tinja)
Pengobatan Disentri
Pengobatan disentri terdiri dari:
- Antibiotik, seperti ciprofloxacin, metronidazole, ceftriaxone, dan azithromycin.
- Rehidrasi dengan cara memberikan asupan cairan berupa oralit atau infus, sesuai dengan kondisi penderita.
- Obat disentri untuk meringankan gejalanya, seperti parasetamol sebagai pereda demam
Dengan pengobatan yang tepat, biasanya akan terdapat kemajuan penyembuhan dalam waktu sekitar 3 sampai 7 hari. Ciri-ciri disentri mulai sembuh diantaranya:
- Frekuensi mencret berkurang
- Buang air besar menjadi padat dan tidak ada darah/lendir
- Tidak demam
- Nafsu makan mulai meningkat
- Nyeri perut berkurang
Pencegahan Disentri
Disentri dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Beberapa upaya untuk mencegah disentri, antara lain:
- Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol secara teratur, terutama setelah berjabat tangan, sebelum makan, setelah buang air besar, atau setelah membersihkan feses anak
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
- Penting untuk memerhatikan kebersihan anak-anak yang berada di bawah pengawasan mu, seperti kebiasaan anak yang sering memasukkan mainan ke mulut
- Mengonsumsi makanan/minuman yang bersih dan matang
- Mencuci sayuran atau buah-buahan sebelum dikonsumsi dengan air mengalir
- Penyediaan air bersih
Komplikasi Disentri
Terdapat beberapa komplikasi yang bisa terjadi antara lain:
- Dehidrasi
Penderita disentri dapat mengalami dehidrasi disebabkan oleh kekurangan cairan akibat diare dan muntah.
- Abses hati
Terbentuk kantung nanah di hati dapat disebabkan oleh agen penyebab penyakit disentri yang menyebar ke hati dan menginfeksi hati.
Artikel lainnya: Anak Diare, Bolehkah Minum Susu?
Obat Terkait Disentri
- Antibiotik: ciprofloxacin, metronidazole, ceftriaxone, dan azithromycin.
- Antipiretik: parasetamol
Kapan Harus ke Dokter?
Bila terdapat gejala-gejala dan faktor risiko disentri, segera periksakan dirimu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu ke dokter.
Ingin tahu lebih banyak tentang disentri dan cara mengatasinya? yuk#JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Asdie Nugroho RH, Wangi H, Loehoeri S. Disentri Basiler. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 6. InternaPublishing. 2014.
- Williams PCM, Berkley JA. Guidelines for the treatment of dysentery (shigellosis): a systematic review of the evidence. Paediatr Int Child Health. 2018;38(sup1):S50-S65.
- Das SK, Chisti MJ, Malek MA, Salam MA, Ahmed T, Faruque AS, et al. Comparison of clinical and laboratory characteristics of intestinal amebiasis with shigellosis among patients visiting a large urban diarrheal disease hospital in Bangladesh. Am J Trop Med Hyg. 2013;89(2):339-44.
- Vubil D, Acácio S, Quintò L, Ballesté-Delpierre C, Nhampossa T, Kotloff K, et al. Clinical features, risk factors, and impact of antibiotic treatment of diarrhea caused by Shigella in children less than 5 years in Manhiça District, rural Mozambique. Infect Drug Resist. 2018.
- CDC. Shigella. 2022. https://www.cdc.gov/shigella/infection-sources.html Accessed 10 May 2023.
- Khalili M. Acute Bacterial Dysentery in Children. Int J Infect. 2014.
- Dejkam A, Hatam-Nahavandi K. Dysentery in Children. Iran J Public Health. 2021;50(9):1930-31.
- Ashraf HR, Piper MH. Shigellosis Workup. 2021.
https://emedicine.medscape.com/article/182767-workup Accessed 10 May 2023.
9. Cleveland Clinic. Dysentery. 2022.
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23567-dysentery Accessed 11 May 2023.
10. NHS. Dysentery. 2020. https://www.nhs.uk/conditions/dysentery/ Accessed 11 May 2023.