Infeksi Helicobacter Pylori
Dokter spesialis |
Spesialis penyakit dalam |
Gejala |
Mual, muntah, nyeri perut, diare, halitosis |
Faktor risiko |
Higienitas makanan yang buruk, tidak cuci tangan |
Cara diagnosis |
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, urea breath test, pemeriksaan feses, endoskopi |
Pengobatan |
Antibiotik, PPI, H-2 receptor blockers, antidiare |
Obat |
Amoxicillin, bismut subsalisilat, lansoprazole, ranitidin |
Komplikasi |
Peptic ulcer, Duodenal ulcer, peritonitis |
Kapan harus ke dokter? |
Keluhan sakit mag tidak membaik dengan obat dan perbaikan pola makan |
Pengertian
Sesuai namanya, infeksi Helicobacter pylori adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
Normalnya, lambung akan menghasilkan asam untuk membunuh bakteri yang masuk ke dalam saluran cerna.
Namun sayang, asam lambung tidak efektif membunuh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini justru menyerang dan juga merusak dinding lambung.
Sama halnya dengan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, kondisi ini sangat berkaitan dengan higienitas dan kebersihan.
Artikel lainnya: Awas, Bakteri H. Pylori Bisa Sebabkan Kanker Lambung
Penyebab
Penyebab infeksi Helicobacter pylori adalah bakteri Helicobacter pylori.
Penularan dapat terjadi dengan cara fecal-oral maupun oral-oral.
Cara fecal-oral adalah bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan melalui minuman, makanan, atau benda yang telah terkontaminasi tinja penderita.
Sementara oral-oral adalah kontak dari mulut penderita sehingga ada pertukaran ludah.
Misalnya, berbagi makanan atau memakai peralatan makan yang sama dengan penderita.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kebersihan tangan dan juga peralatan makan.
Faktor Risiko
Kamu akan lebih berisiko terinfeksi bakteri H. Pylori apabila:
- Tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan baik
- Tidak rutin mencuci tangan dengan metode yang tepat, utamanya sebelum makan
- Sering mengonsumsi makanan yang kebersihannya kurang terjamin
Gejala
Gejala infeksi Helicobacter pylori umumnya terkait dengan gangguan sistem pencernaan, seperti:
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut
- Peningkatan asam lambung
- Diare
- Halitosis (bau mulut)
Artikel lainnya: Perbedaan Infeksi Lambung karena Bakteri atau Luka
Infeksi H. Pylori biasanya tidak hanya meningkatkan produksi asam lambung, tapi juga dapat menyebabkan luka (tukak) pada lambung maupun usus halus.
Diagnosis
Diagnosis infeksi bakteri H. pylori dapat melalui wawancara medis untuk menilai gejala dan faktor risiko, khususnya terkait dengan higienitas.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik, seperti nyeri perut, khususnya ulu hati, hingga peningkatan gerakan usus pada kasus dengan diare.
Selain itu, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
- H. Pylori fecal antigen test
- Urea breath test
- H. Pylori serology
- Antibiogram
Namun, pemeriksaan yang biasa dilakukan di Indonesia adalah pemeriksaan darah, urea breath test, pemeriksaan feses, dan endoskopi (apabila diperlukan).
Pengobatan
Jika mengalami gejala yang mengarah pada infeksi Helicobacter pylori, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, seperti:
- Amoxicillin
- Metronidazole
- Clarithromycin
- Tetracyclin
Artikel lainnya: Urea Breath Test: Pemeriksaan Terkini Tukak Lambung
Selain itu, akan diberikan obat tambahan sesuai dengan gejala yang dialami, seperti antidiare serta obat lambung seperti proton pump inhibitors (lansoprazole atau omeprazole) dan H2-receptor blockers (ranitidine).
Selain cara mengobati infeksi Helicobacter pylori di atas, dokter biasanya juga menyarankan pasien untuk lebih memperhatikan kebersihan makanan.
Pencegahan
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan perilaku bersih dan sehat.
Perhatikan higienitas saat mempersiapkan makanan ataupun ketika akan mengonsumsi makanan.
Komplikasi
Infeksi H. Pylori dapat menyebabkan luka atau tukak pada lambung maupun usus halus.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan infeksi yang meluas hingga menyebabkan peritonitis (peradangan di peritoneum, selaput tipis yang membatasi dinding perut pada bagian dalam serta organ-organ perut).
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami keluhan sakit mag yang tidak kunjung membaik dengan obat dan perbaikan pola makan, sangat disarankan untuk ke dokter.
Dokter akan mengevaluasi apakah keluhan tersebut disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori untuk mendapat terapi lebih lanjut.
Jika kamu atau orang tersayangmu mengalami gejala di atas, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter. Kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter di KlikDokter.
Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter.
[HNS/NM]
Mayo Clinic. Diakses 2022. Helicobacter pylori (H. pylori) infection
My.clevelandclinic.org. Diakses 2022. H. Pylori Infection
Hopkinsmedicine.org. Diakses 2022. What is H. pylori (Helicobacter pylori)?