Kehamilan Kembar (Kehamilan Gemelli)
Dokter spesialis | dokter spesialis obstetri dan ginekologi |
Gejala | mual dan muntah yang berat, nyeri hebat pada payudara, ukuran perut lebih besar dibandingkan kehamilan tunggal, nafsu makan yang meningkat, pertambahan berat badan yang cepat |
Faktor risiko | berusia 35 tahun atau lebih, terlahir sebagai anak kembar, riwayat keturunan kembar dalam keluarga, menjalani IVF atau program bayi tabung, jumlah kehamilan yang banyak |
Cara diagnosis | wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang |
Pengobatan | bergantung pada kondisi kesehatan ibu, kondisi janin, jumlah janin, harapan selama kehamilan, dan preferensi pribadi |
Obat | bergantung pada kondisi kesehatan ibu, kondisi janin, jumlah janin, harapan selama kehamilan, dan preferensi pribadi; suplementasi zat besi dan asam folat |
Komplikasi | komplikasi pada ibu hamil: anemia, hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan, preeklampsia, diabetes gestasional, keguguran, perdarahan pasca persalinan; komplikasi pada janin: pertumbuhan janin yang terhambat, kelahiran prematur, lahir dalam kondisi meninggal, cacat lahir, twin-to-twin transfusions syndrome, discordant twins |
Kapan harus ke dokter? | periksakan diri secara rutin ke dokter, bila sedang hamil; segera ke instalasi gawat darurat, bila ibu hamil mengalami salah satu gejala: perdarahan, mual dan muntah yang terus-menerus, tanda preeklampsia (nyeri kepala, pandangan kabur, nyeri perut, muntah, sesak napas, bengkak di kedua kaki), janin jarang bergerak, cairan yang merembes dari vagina |
Pengertian Kehamilan Kembar
Kehamilan kembar atau kehamilan gemelli adalah kondisi ketika wanita mengandung dua janin atau lebih secara sekaligus. Secara umum, kehamilan ganda ini lebih jarang daripada kehamilan tunggal.
Wanita dengan kondisi hamil kembar memerlukan perhatian dan pengawasan khusus. Kondisi ini berisiko menimbulkan komplikasi berbahaya bagi janin dan ibu, seperti pertumbuhan janin terhambat, lahir prematur pada bayi, dan preeklampsia pada ibu.
Pengenalan dini tentang ciri-ciri kehamilan kembar dan pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter merupakan upaya menjaga kehamilan kembar dari risiko komplikasi.
Artikel Lainnya: Kiat agar Sukses Hamil Kembar
Jenis-Jenis Kehamilan Kembar
Berikut macam-macam kehamilan kembar yang perlu kamu ketahui:
1. Kembar Identik (Kembar Monozigotik)
Kondisi ini terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi oleh satu sperma membelah menjadi dua bakal janin (embrio). Anak kembar identik umumnya memiliki jenis kelamin yang sama dan paras yang mirip.
2. Kembar Tidak Identik (Kembar Fraternal atau Dizigotik)
Kondisi ini terjadi ketika dua sel telur atau lebih dibuahi dalam siklus bersamaan. Anak kembar tidak identik dapat memiliki jenis kelamin yang sama atau berbeda.
Penyebab Kehamilan Kembar
Penyebab kehamilan kembar berhubungan dengan interaksi yang kompleks antara genetik dan faktor lingkungan. Hamil di usia tua, pengaruh keturunan, dan teknologi reproduksi berbantu merupakan faktor yang berpengaruh pada kejadian hamil kembar.
Mekanisme kehamilan kembar berhubungan dengan kembar identik atau tidak identik seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, terdapat istilah kembar siam atau kembar dempet yang umumnya terjadi pada kembar monozigotik. Kondisi ini disebabkan oleh pembelahan bakal janin yang terlambat atau tidak sempurna.
Faktor Risiko Kehamilan Kembar
Berikut beberapa faktor yang meningkatkan peluang seorang wanita untuk mengalami hamil kembar:
- Berusia 35 tahun atau lebih cenderung melepaskan banyak sel telur ketika ovulasi
- Terlahir sebagai anak kembar
- Riwayat keturunan kembar dalam keluarga terutama dari pihak ibu atau memiliki saudara kembar
- Menjalani IVF (in vitro fertilization) atau program bayi tabung
- Jumlah kehamilan (paritas) yang banyak.
Gejala Kehamilan Kembar
Secara umum, gejala hamil kembar mirip dengan hamil tunggal. Namun, pada hamil kembar intensitas gejalanya mungkin akan berlebih daripada hamil tunggal. Berikut gejala dan tanda hamil kembar yang umumnya dikeluhkan:
1. Morning Sickness
Mual dan muntah (morning sickness) umum terjadi pada ibu hamil. Namun, beberapa ibu dengan kehamilan kembar melaporkan peningkatan dan keparahan gejala morning sickness.
2. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan saat hamil dapat dikaitkan dengan banyak hal, seperti stres, pekerjaan, dan tanggung jawab yang bertambah. Namun pada kehamilan ganda, rasa lelah yang dialami mungkin lebih parah. Hal ini disebabkan oleh upaya tubuh ibu dalam memberikan nutrisi kepada dua janin atau lebih.
3. Pertambahan Berat Badan yang Cepat
Sebagian besar faktor yang menyebabkan kenaikan berat badan berlebih saat hamil adalah kebiasaan makan yang buruk. Namun, bisa juga menjadi tanda kehamilan gemelli.
Rata-rata, wanita dengan kehamilan ganda mengalami kenaikan berat badan sekitar 4,5 kg lebih besar ketimbang wanita dengan kehamilan tunggal.
4. Kadar hCG yang Lebih Tinggi
Umumnya, wanita hamil akan mengalami peningkatan kadar beta hCG (beta-human chorionic gonadotropin (beta-hCG). Hormon hCG merupakan hormon yang diproduksi selama kehamilan.
Namun pada kasus kehamilan kembar, kadar beta hCG biasanya lebih tinggi pada hamil kembar dibandingkan dengan hamil tunggal.
5. Kadar AFP Lebih Tinggi
Selama trimester kedua, ibu hamil dapat menjalani skrining alfa-fetoprotein (AFP). Tes ini untuk mendeteksi kondisi abnormal pada bayi melalui sampel darah ibu hamil.
Kadar alpha-fetoprotein (AFP) umumnya lebih tinggi pada hamil kembar daripada hamil tunggal
6. Gejala Kehamilan Kembar Lainnya
Selain gejala di atas, ibu hamil kembar juga dapat menunjukkan tanda berikut ini:
- Nyeri hebat pada payudara
- Ukuran perut lebih besar dibandingkan pada hamil tunggal
- Nafsu makan yang meningkat
Artikel Lainnya: Hamil Kembar Tetap Sehat dengan Konsumsi Ini
Diagnosis Kehamilan Kembar
Dokter akan mendiagnosis kehamilan kembar melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, hari pertama haid terakhir (HPHT), riwayat kehamilan dan persalinan, riwayat program bayi tabung, riwayat kembar dalam keluarga, dan hal terkait lainnya.
Dokter juga melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai keadaan umum, tanda-tanda vital, pengukuran berat badan dan tinggi badan, dan pemeriksaan kehamilan. Dokter akan menduga kehamilan kembar, bila besar kandungan melebihi usia kehamilan atau terdapat detak jantung janin pada dua lokasi.
Pemeriksaan penunjang untuk menentukan hamil kembar adalah dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Hamil kembar umumnya dapat dideteksi dengan USG mulai usia kehamilan 6-7 minggu. Di samping itu, USG juga dapat menilai denyut jantung janin dan kantung kehamilan.
Pengobatan Kehamilan Kembar
Beberapa langkah perawatan selama hamil kembar berguna untuk mencegah komplikasi pada ibu maupun janin. Pengobatan ini bergantung pada kondisi kesehatan ibu, kondisi janin, jumlah janin, harapan selama kehamilan, dan preferensi pribadi.
Berikut metode perawatan hamil kembar yang direkomendasikan dokter:
1. Edukasi
Ibu hamil akan menerima nasihat dari dokter tentang upaya menjaga kesehatan selama hamil kembar, yaitu:
- Nutrisi selama kehamilan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
- Suplementasi zat besi dan asam folat sesuai anjuran dokter
- Tidak merokok dan menghindari asap rokok di sekitar
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Istirahat yang cukup
- Latihan penguatan tulang belakang pada awal trimester kedua bagi yang mengalami disfungsi sendi sakroiliaka, yakni gangguan fungsi sendi yang menghubungkan panggul dan tulang belakang bagian bawah
- Mengevaluasi gaya hidup dan aktivitas rutin ibu hamil
- Pemeriksaan kehamilan secara rutin
2. Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan secara rutin berguna untuk mendeteksi komplikasi secara dini dan memberikan pengobatan yang tepat.
Biasanya sebelum usia kehamilan 24 minggu, ibu hamil dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter setiap 4 minggu. Selanjutnya, dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin setiap 2 minggu.
3. Persalinan
Metode persalinan pada kehamilan kembar meliputi persalinan melalui vagina (normal) atau operasi caesar. Pilihan persalinan ini bergantung pada berbagai faktor, seperti riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, kondisi kehamilan saat ini, usia kehamilan, dan posisi janin.
Metode persalinan secara normal pada hamil kembar akan dipertimbangkan bila:
- Ibu dan janin tidak mengalami komplikasi
- Bagian terbawah (posisi) masing-masing janin adalah kepala
- Masing-masing janin mempunyai plasenta dan ketuban
Sementara operasi caesar pada kehamilan kembar akan dipertimbangkan jika:
- Ibu atau janin mengalami komplikasi
- Posisi masing-masing janin adalah posisi sungsang atau lintang
- Riwayat ibu melahirkan secara operasi caesar
- Plasenta previa (kondisi plasenta berada di bagian bawah rahim menutupi jalan lahir)
- Kondisi masing-masing janin yang berbagi plasenta
Persalinan normal maupun operasi caesar pada hamil kembar biasanya memerlukan kolaborasi antara dokter spesialis obstetri dan ginekologi bersama dokter spesialis anak di rumah sakit dengan fasilitas neonatal intensive care unit (NICU).
Artikel Lainnya: 7 Cara Sukses Melahirkan Bayi Kembar dengan Normal
Pencegahan Komplikasi Kehamilan Kembar
Berikut upaya mencegah komplikasi kehamilan kembar:
- Menerapkan pola diet yang dianjurkan oleh dokter dan cukup minum air putih
- Memeriksakan diri secara rutin ke dokter
- Modifikasi gaya hidup dengan cara istirahat yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol
- Mengonsumsi suplemen zat besi (tablet tambah darah) dan asam folat sesuai petunjuk dari dokter
Komplikasi Kehamilan Kembar
Komplikasi kehamilan kembar dapat terjadi pada ibu maupun janin. Berikut komplikasi kehamilan kembar pada ibu:
- Anemia
- Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan
- Preeklampsia
- Diabetes gestasional
- Perdarahan pascapersalinan
- Keguguran
Berikut komplikasi kehamilan kembar pada janin:
- Pertumbuhan janin yang terhambat (intrauterine growth restriction)
- Kelahiran prematur
- Lahir dalam kondisi meninggal (stillbirth)
- Kelainan bawaan (cacat lahir), seperti spina bifida dan kelainan jantung bawaan
- Twin-to-twin transfusions syndrome(salah satu janin menerima pasokan darah yang banyak, sementara yang lain kekurangan pasokan darah)
- Discordant twins (perbedaan ukuran atau berat antara janin secara bermakna)
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri secara rutin ke dokter, bila sedang hamil. Segera ke instalasi gawat darurat, bila ibu hamil mengalami salah satu gejala di bawah ini:
- Mual dan muntah yang terus-menerus
- Perdarahan
- Janin jarang bergerak
- Tanda preeklampsia: nyeri kepala, pandangan kabur, nyeri perut, muntah, bengkak di kedua kaki, dan sesak napas pada ibu hamil
- Cairan yang merembes dari vagina
Jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar kehamilan kembar, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
Di aplikasi KlikDokter, kamu juga bisa pesan layanan pemeriksaan kehamilan online dengan cepat dan mudah. Pantau selalu perkembangan usia janin di dalam kandungan dengan tools kesehatan Kalender Kehamilan. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang!
(APR)
- Gill P, Lende MN, Van Hook JW. Twin Births. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493200/ Diakses 13 Oktober 2023.
- Esteves-Pereira AP, da Cunha AJ, Nakamura-Pereira M, Moreira ME, Domingues RM, Viellas EF, Leal MD, Granado nogueira da Gama S. Twin pregnancy and perinatal outcomes: Data from ‘Birth in Brazil Study’. PLoS One. 2021.
- di Marco G, Bevilacqua E, Passananti E, Neri C, Airoldi C, Maccarrone A, Ciavarro V, Lanzone A, Familiari A. Multiple Pregnancy and the Risk of Postpartum Hemorrhage: Retrospective Analysis in a Tertiary Level Center of Care. Diagnostics. 2023.
- Kundariya KR, Shah JM, Mewada BN, Shah MM, Patel AS. Fetomaternal Outcome in Twin Pregnancy. Journal of South Asian Federation of Obstetrics and Gynaecology. 2023.
- Khemchandani K, Patvekar M, Kolate D, Katakdhond S. To Study Obstetric Complications in Twin Pregnancy. Journal of Pharmaceutical Negative Results. 2023.
- World Health Organization. Antenatal Iron Supplementation. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/antenatal-iron-supplementation Diakses 13 Oktober 2023.
- Ligumsky LK, Cohen R, Lopian M, Lessing JB, Neiger R. Maternal parity and obstetric outcomes among twin deliveries. American Journal of Obstetrics & Gynecology. 2022.
- Chen P, Hu KL, Jin J, Chen R, Xu Q, Zhao W, Zhang R, Xing L, Zhu Y, Zhang D. Risk factors for twin pregnancy in women undergoing double cleavage embryo transfer. BMC Pregnancy and Childbirth. 2022.
- Wei J, Wu QJ, Zhang TN, Shen ZQ, Liu H, Zheng DM, Cui H, in China FA, Liu CX. Complications in multiple gestation pregnancy: a cross-sectional study of ten maternal-fetal medicine centers in China. Oncotarget. 2016.
- Nikitina I, Kalashnyk N, Smiian S, Babar T, Popova A. Multiple pregnancy, antenatal care problems and their solutions results. EUREKA: Health Sciences. 2017.
- Cheong-See F, Schuit E, Arroyo-Manzano D, Khalil A, Barrett J, Joseph KS, Asztalos E, Hack K, Lewi L, Lim A, Liem S. Prospective risk of stillbirth and neonatal complications in twin pregnancies: systematic review and meta-analysis. Bmj. 2016. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5013231/?report=reader Diakses 13 Oktober 2023.
- Gudeta TA, Regassa TM. Pregnancy induced hypertension and associated factors among women attending delivery service at mizan-tepi university teaching hospital, tepi general hospital and gebretsadik shawo hospital, southwest, Ethiopia. Ethiopian journal of health sciences. 2019.
- Gao L, Lyu SP, Zhao XR, Wu Y, Hua RY, Wang S, Zhang Y, Wang YL. Systematic management of twin pregnancies to reduce pregnancy complications. Chinese Medical Journal. 2020.
- Afzal AR, Montero FJ. Conjoined Twins. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560839/ Diakses 13 Oktober 2023.
- Townsend R, Khalil A. Ultrasound surveillance in twin pregnancy: An update for practitioners. Ultrasound. 2018.
- Ren F, Hu YU, Zhou H, Zhu WY, Jia LI, Xu JJ, Xue J. Second trimester maternal serum triple screening marker levels in normal twin and singleton pregnancies. Biomedical Reports. 2016.
- Dathan-Stumpf A, Winkel K, Stepan H. Delivery of twin gestation (≥ 32.0 weeks): the vaginal route as a practicable and safe alternative to cesarean section. Geburtshilfe und Frauenheilkunde. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7518932/?report=reader Diakses 24 Oktober 2023.
- Chen J, Shen H, Chen YT, Chen CH, Lee KH, Torng PL. Experience in different modes of delivery in twin pregnancy. Plos one. 2022.
- Johns Hopkins Medicine. Multiple Pregnancy. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/staying-healthy-during-pregnancy/multiple-pregnancy Diakses 13 Oktober 2023.
- Johns Hopkins Medicine. Complications of Multiple Pregnancy. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/staying-healthy-during-pregnancy/complications-of-multiple-pregnancy Diakses 13 Oktober 2023.
- Cleveland Clinic. Expecting Twins or Triplets. 2020. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9710-expecting-twins-or-triplets Diakses 13 Oktober 2023.
- Palmer K, Delpachitra P, Onwude J, Rombauts L, Meagher S, Tong S. Association Between Twin Discordance at 6–9 Weeks' of Gestation and Birthweight Complications. Twin Research and Human Genetics. 2010.