Vasa Previa
Dokter Spesialis |
Spesialis obstetri dan ginekologi |
Gejala |
Perdarahan dari vagina, denyut jantung janin tidak teratur atau melemah |
Faktor Risiko |
Plasenta previa, plasenta letak rendah, succenturiate placenta, kehamilan melalui proses bayi tabung, kehamilan kembar, insersi tali pusat velamentous |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, USG |
Pengobatan |
Bergantung pada kondisi penderita dan kondisi janin |
Obat |
Bergantung pada kondisi penderita dan kondisi janin |
Komplikasi |
Kehilangan darah pada janin, kematian janin |
Kapan harus ke dokter? |
Terdapat gejala dan faktor risiko vasa previa |
Pengertian Vasa previa
Vasa previa adalah kondisi keluarnya pembuluh darah janin (tanpa dilindungi oleh tali pusat atau plasenta), yang berada dalam selaput di atas mulut rahim dan di bawah presentasi janin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah, yang berujung pada kematian janin.
Vasa previa merupakan komplikasi yang langka dalam kehamilan. Lalu, bagaimana risiko dan gejalanya? Yuk ketahui selengkapnya agar ibu hamil lebih memahami kondisi ini.
Artikel Lainnya: Mengenal Serviks atau Leher Rahim pada Wanita
Penyebab Vasa previa
Penyebab vasa previa belum diketahui dengan pasti. Namun, diduga terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini, yaitu:
- Insersi tali pusat velamentous
- Pembuluh yang melintas di antara lobus plasenta, seperti succenturiate placenta
Gejala Vasa previa
Ibu hamil biasanya tidak mengalami gejala apapun. Namun, pada beberapa kasus, gejala vasa previa dapat dikenali dari:
- Perdarahan dari vagina
- Denyut jantung janin tidak teratur atau melemah
Artikel Lainnya: Serba-Serbi Plasenta yang Harus Diketahui Ibu Hamil
Faktor Risiko Vasa previa
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat ibu hamil rentan mengalami vasa previa:
- Plasenta previa
- Plasenta letak rendah
- Succenturiate placenta
- Kehamilan melalui proses bayi tabung
- Kehamilan kembar
- Insersi tali pusat velamentous
Diagnosis Vasa previa
Diagnosis vasa previa ditentukan oleh dokter spesialis kandungan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pada wawancara medis, dokter akan menanyakan keluhan, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.
Dokter juga akan memeriksa tanda-tanda vital, tanda-tanda syok, dan perdarahan. Selanjutnya, dokter akan melakukan USG melalui perut atau vagina. Sedangkan, pemeriksaan penunjang lainnya disesuaikan dengan kondisi penderita.
Pengobatan Vasa previa
Bila ibu hamil mengalami perdarahan dari vagina atau tanda-tanda syok (pucat, berkeringat banyak, merasa kedinginan, kebingungan, dan lain-lain), maka segera ke instalasi gawat darurat (IGD).
Pengobatan vasa previa bergantung pada beberapa faktor. Adapun cara mengatasi vasa previa, seperti:
- Pemantauan ketat terhadap kondisi janin melalui pemeriksaan fisik dan USG
- Kortikosteroid untuk membuat paru janin berfungsi dengan baik, bila dilahirkan secara prematur
- Persalinan melalui operasi Caesar
- Persalinan sangat dianjurkan untuk dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas memadai yang mempunyai neonatal intensive care unit (NICU) dan dokter spesialis anak.
Artikel Lainnya: Cara Menangani Plasenta Previa di Masa Kehamilan
Pencegahan Vasa previa
Hingga saat ini belum ada hal yang dapat dilakukan untuk mencegah vasa previa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko secara dini, seperti:
- Menghadiri antenatal care secara rutin
- Pemeriksaan USG secara berkala sesuai anjuran dokter
Komplikasi Vasa previa
Komplikasi vasa previa, antara lain:
- Kehilangan darah pada janin
- Kematian janin
Obat Terkait Vasa previa
Obat terkait vasa previa bergantung pada kondisi penderita dan kondisi janin.
Kapan Harus ke Dokter?
Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat terkait kondisi ini. Segera ke dokter bila kamu mengalami gejala dan faktor risiko di atas.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi vasa previa, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Degirmenci Y, Steetskamp J, Macchiella D, Hasenburg A, Hasenburg A. Vasa previa: A rare obstetric complication-A case series and a literature review. Clin Case Rep. 2022.
- Jauniaux ERM, Alfirevic Z, Bhide AG, Burton GJ, Collins SL, Silver R. Vasa praevia: diagnosis and management. Green-top Guideline No. 27b BJOG. 2018.
- Putra RAN, Rachman IT, Pradjatmo H. Early Findings of Vasa Previa: A Case Report. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2021. https://jurnal.ugm.ac.id/jkr/article/view/65005/34220 Accessed 14 June 2023.
- Mohapatra I, Samantaray SR, Sindhuja VN. Vasa previa: a case report. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 2020.
- Ontario Fetal Centre. Placenta: Vasa previa. https://www.ontariofetalcentre.ca/conditions/placenta/vasa-previa/ Accessed 14 June 2023.
- International Vasa Previa Foundation. Vasa Previa Fact Sheet. https://vasaprevia.com/Vasa-Previa-Fact-Sheet Accessed 14 June 2023.
- Zhang W, Geris S, Beta J, Ramadan G, Nicolaides KH, Akolekar R. Prevention of stillbirth: impact of two-stage screening for vasa previa. Ultrasound Obstet Gynecol. 2020.
- Takemoto Y, Matsuzaki S, Matsuzaki S, Kakuda M, Lee M, Hayashida H, Maeda M, Kamiura S. Current Evidence on Vasa Previa without Velamentous Cord Insertion or Placental Morphological Anomalies (Type III Vasa Previa): Systematic Review and Meta-Analysis. Biomedicines. 2023.